Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL

PAGELARAN SENI WAYANG KULIT DALAM ACARA


SEDEKAH BUMI/ MERTI DESO

Alamat: Jl Ngaglik No 4 KM 4 Desa Pesaren, Sukorejo, Kendal 51363


Email: pemdesdesapesaren@gmail.com website:
https://pesaren.kendalkab.go.id
PANITIA PENTAS SENI WAYANG KULIT
SEDEKAH BUMI/ MERTI DESO DESA PESAREN
Jl. Ngaglik No 4 Km 4 Desa Pesaren Kecamatan Sukorejo
--------------------------------------------------------------------------------------
No : 001/P2SW/VIII2022
Lampiran : 1 bendel proposal
Hal : Permohonan Sponsorship Pagelaran Seni Wayang Kulit
Kepada :

Dengan hormat, Dalam rangka sedekah bumi/ merti deso, Desa Pesaren bermaksud
untuk mengadakan Pentas Seni Wayang Kulit dan Kuda Lumping, yang akan dilaksanakan
pada:
hari, tanggal : Jum’at – Sabtu, 12 – 13 Agustus 2022
tempat : Balai Desa Pesaren
tema :“Nguri-nguri Budoyo Jowo Guyup Rukun Lan Tepa Slira”
Untuk itu, kami selaku panitia Pagelaran Seni Wayang Kulit dalam acara Merti Desa,
mengajukan permohonan kerjasama sponsorship untuk mendukung kelancaran acara
tersebut.
Bersama dengan ini, kami juga melampirkan proposal yang menerangkan kegiatan
dan bentuk kerjasama bagi pihak sponsor sebagai bahan pertimbangan.
Demikian surat permohonan ini kami ajukan, atas kerjasama dan dukungan yang
diberikan dalam kegiatan Merti Deso ini, kami mengucapkan terima kasih.

Pesaren 1 Agustus 2022


Ketua Sekretaris

ESEROM IDA KUSUMA WARDANI

Pelindung
KEPALA DESA PESAREN

NGAHADI
Profil Singkat Desa Pesaren
Dahulu masih wilayah hutan, yang datang pertama ke Daerah tersebut yaitu seorang dari
Kerajaan Mataram Islam di Yogyakarta yakni Kyai Sari. Beliau pergi keluar Kerajaan dengan
maksud untuk menyendiri/ Bertafakkur/ Berkhalwat kepada Allah SWT, karena pada masa itu di
Yogyakarta sedang terjadi kekacauan akibat Kolonisasi Belanda. Kyai Sari datang pada waktu itu
masih dalam keadaan wilayah hutan belum berpenghuni.
Setelah sekian lama menyendiri/ berkhalwat di hutan tersebut, beliau ingin kembali ke
Yogyakarta tetapi beliau mendapatkan kabar bahwasannya Istrinya (Nyai Sari) telah wafat, sehingga
Mbah Kyai Sari memutuskan untuk menetap di hutan tersebut sampai wafat dan dimakamkan di
Daerah tersebut. Akhirnya Desa tersebut dinamakan Desa Pesaren, dari kata “Sari” yang dimakamkan
(sare, Jawa = tidur/ wafat).
Desa Pesaren pada mulanya adalah berasal dari hutan kawasan wilayah kekuasaan
Tumenggung Bahurekso. Pada tahun 1920an, datanglah penduduk ke Pesaren dan bermukim yaitu
seseorang yang bernama Norodin yang berasal dari Daerah Wonosobo Bersama dengan istrinya,
Mbah Norodin dan Istrinya yang menempati wilayah Desa Pesaren kemudian memiliki beberapa
orang anak yang kemudian menempati wilayah Pesaren, Tlodas dan Ngaglik. Sekitar 7 KK dan
sebanyak 22 jiwa membuka dan menggarap tanah yang telah disediakan oleh Pemerintah
Tumenggung Bahurekso seluas 9 Ha, hingga berkembang menjadi sebuah Desa hingga sekarang.
Desa Pesaren bagian selatan yang pertama datang yaitu Mbah Kyai Sindu yang menetap
disana pada mulanya sungai yang mengalir mengandalkan aliran sungai dari Gunung Prau, ketika
musim kemarau air sungai kering. Mbah Kyai Sindu bertawakkal kepada Allah SWT dan kemudian
keluar Sumber Mata air yang sangat besar di aliran sungai tersebut, sehingga sampai saat ini disebut
“Tuk Sindon”, sekarang yang ditempati Mbah Kyai Sindu tersebut menjadi sebuah Dusun yaitu
Pucungkerep. Desa Pesaren bagian sebelah timur yang pertama datang yaitu seorang yang berasal
dari Daerah Wonosobo yang menetap pertama yaitu Mbah Kyai Dayun, sehingga Dusun tersebut
disebut Dusun Dayunan.

A. Kata Pengantar
Seni dan Budaya dalam arti luas, memiliki pemahaman yang menyatu dengan proses
pembentukan cita rasa manusia terhadap waktu dan alam jagat raya. Sebagai sebuah proses,
Seni dan budaya saat ini adalah merti deso sebagai bentuk upaya melestarikan kearifan
lokal yang berbentuk adat tradisi yang merupakan salah satu warisan budaya nenek
moyang. yang mengalami suatu keadaan, dimana kita (manusia) sebagai pelaku pencetus
lahirnya seni dan budaya, termanipulasi oleh perkembangan zaman atau larut dalam seni
dan budaya modern.
Proses perkembangan zaman ini membuat kita lupa akan seni dan budaya leluhur yang
merupakan prototype dan asal-usul lahirnya sebuah sejarah dan kebudayaan bangsa.
Substansi dari merti deso / bersih deso adalah rasa syukur masyarakat pada Tuhan yang
telah memberikan segala kenikmatan serta sebagai doa permohonan agar selalu diberikan
keselamatan dan kemudahan dalam segala aktifitas sekaligus sebagai rasa penghargaan
manusia dengan alam semesta. Tradisi budaya ini menyimpan kearifan lokal tentang
pentingnya nilai nilai kebersamaan, kekeluargaan serta gotong royong dalam
bermasyarakat tanpa membeda-bedakan status sosial warganya, Meninggalkan semua
bentuk perbedaan untuk berselaras dalam satu kesatuan inilah yang patut kita teladani
dalam kehidupan Nasional dan Berbangsa.
Dengan selalu menghadirkan kesenian tradisional dalam acara merti deso / bersih desa
telah ikut memberikan andil dalam melestarikan kesenian-kesenian adiluhung warisan
nenek moyang yang dapat diambil kesimpulan bahwa merti deso desa telah menarik garis
vertikal dan horizontal secara bersamaan yakni ungkapan doa dan rasa syukur masyarakat
kepada Tuhan dan Harmoni antar warga masyarakat tanpa memandang latar belakang
sosialnya.
Dengan latar belakang tersebut salah satu sarana untuk menghindari dan menjauhkan diri
dari bencana atau musibah (kolo) maka perlu diadakan.

B. tfama Kegiatan
Pagelaran Seni Wayang Kulit Dalam Acara Sedekah Bumi dan Merti Deso

C. tfotto Kegiatan
“NGURI-NGURI BUDOYO JOWO GUYUP RUKUN LAN TEPA SLIRA”

D. Tujuan Dan Sasaran Kegiatan


Adapun maksud dan tujuan dari acara tersebut adalah sebagai berikut.
1. Turut berpartisipasi dalam upaya pelestarian seni budaya tradisi merti deso melalui
kesenian Pagelaran Wayang Kulit.
2. Menumbuhkan kepedulian, kesadaran peran aktif masyarakat ,dunia usaha dan pemerintah
desa dalam melestarikan, mengembangkan dan mempublikasikan kekayaan seni budaya
tradisional.
3. Memberikan informasi dan publikasi seluas-luasnya kepada masyarakat tentang seni
tradisional sebagai sebuah inspirasi kreatif dalam pengembangan seni tradisional di
tengah-tengah seni modern.
4. Memberikan pengayoman yang komprehensif dan berkelanjutan bagi kesenian tradisional
sebagai aset budaya bangsa.
5. Sebagai bentuk rasa syukur dari warga kekehadirat Tuhan Yang Maha Esa dengan atas
limpahan berkat, rahmat dan Hidayahnya dalam kehidupan sehari- hari.
6. Sebagai bentuk kegiatan untuk mempererat kerukunan dan kegotong royongan antar warga
berbagai golongan.

 Sasaran

a. Tamu Undangan sebagai hadirin.


b. Masyarakat Umum dan alumni sebagai hadirin.

E. Panitia Dan Penyelenggara


Susunan Kepanitiaan pagelaran Seni Wayang Kulit dalam acara merti deso sebagai berikut:

 Pelindung : Kepala Desa Pesaren


 Pernasehat : 1. Abdul Patah
2. H. Budiman
 Ketua Panitia : 1. Eserom
2. Ropi’i
 Sekertaris : 1. Ida Kusuma Wardani
2. Dwi Yuniwati P
 Bendahara : 1. Ahmar
2. Rusdiono
3. H. Sukiman
4. Achmat Isnadi
 Humas : 1. Rokhimin
2. Sugiarto
3. Sutoto
4. Akhmat Rokhim
5. Suhirman
 Komsumtor : PKK
 Sponsorship : 1. Eko Nuryanto, S.Pd.I
2. Zainul Ahsanudin, S.Pd.I
 Dekorasi : 1. Sabar Hartono
2. Juniarso
 Keamanan : 1. Hansip/ Linmas
 Dokumentasi : 1. Kris Ardiawan
2. Ashari
F. Waktu : Jum’at sampai dengan Sabtu 12-13 Agustus 2022 (2 hari 2 malam)

G. Tempat : Balai Desa Pesaren

H. Estimasi Anggaran

ANGGARAN SEDEKAH BUMI/ MERTI DESA


PAGELARAN WAYANG KULIT

NO KEGIATAN ANGGARAN
1. Wayang + Tratak+Sajen Rp. 35.000.000,-
2. Konsumsi Wayang Rp. 10.000.000,-
3. Lain-lain (Ijin dan Snack Tamu Undangan) Rp. 5.000.000,-
4. Seni Kuda Lumping Setyo Budooyo Pucungkerep Rp. 5.000.000,-
JUMLAH Rp. 55.000.000,-

I. Penutup
Demikianlah proposal ini kami sampaikan sebagai gambaran umum tentang kegiatan
acara yang akan kami laksanakan, semoga mendapat tanggapan dan dukukngan yang baik dari
segala pihak sehingga tercapai apa yang kita cita-citakan.
Semoga segala langkah kita dalam Ridho Allah SWT dan sukses sesuai dengan apa
yang kita harapkan dan semoga dengan adanya proposal ini bisa mempererat solidaritas dan
ukhwah islamiyah sesama kita sebagai satu kesatuan dalam segala segi dan aspek kehidupan
duniawi dan ukhrowi dalam wadah islam sebagai agama rahmatallilalamin. Amin ya rabbal
alamin.

Panitia Sedekah Bumi Merti Desa


Pagelaran Seni Wayang Kulit dan Kuda Lumping Desa Pesaren
Sukorejo Kendal Jawa Tengah

Pesaren 1 Agustus 2022


Ketua Sekretaris

ESEROM IDA KUSUMA WARDANI

Pelindung
KEPALA DESA PESAREN

NGAHADI
SURAT PERJANJIAN KERJASAMA SPONSORSHIP
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : .........................................................................................................
Jabatan : .........................................................................................................
Instansi : .........................................................................................................
Untuk selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama ( I ), bersedia menjalin kerjasama atau
menjadi sponsor dengan panitia “Pagelaran Seni Wayang Kulit Dalam Acara Sedekah Bumi dan
Merti Deso” Desa Pesaren Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal .

Nama : ................................................................................................
Jabatan :.................................................................................................
Untuk selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua ( II ).
Dengan memenuhi ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam usulan kerjasama sponsorship.
Sebagai konsekuensi logis dari pihak I atas kerjasama sponsorship kepada pihak II, maka
bersama ini disertakan dana sponsor sebesar
Rp. ...................................................................................................................................
Terbilang
( ...................................................................................................................................... )
sebagaimana telah disepakati bersama.
Demikian formulir ini kami buat dengan penuh tanggung jawab.
Semoga kerjasama yang baik ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
...............,...................................
Pihak I ( Pertama ) Pihak II ( Kedua )

Anda mungkin juga menyukai