Final Ma 03 Gerak Dasar Manipulatif - Puji Rahayu - Pjok - SD - Fase A - Kelas 2
Final Ma 03 Gerak Dasar Manipulatif - Puji Rahayu - Pjok - SD - Fase A - Kelas 2
Sarana Prasarana
Ketersediaan Materi
1
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II
o Pengayaan untuk peserta didik CIBI atau yang berpencapaian tinggi : YA/TIDAK.
o Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk peserta didik yang sulit memahami
konsep: YA/TIDAK.
(Jika memilih YA, maka di dalam pembelajaran disediakan alternatif aktivitas sesuai kebutuhan
peserta didik).
2
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II
3. Bahan Pembelajaran
a. Buku Ajar.
3
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II
o Daring.
o Luring.
o Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning).
(Guru dapat memilih moda pembelajaran yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan
belajar yang ada, pada modul ini menggunakan moda luring).
Pengaturan Pembelajaran
Asesmen Pembelajaran
4
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II
Pemahaman Bermakna
Peserta didik dapat memanfaatkan aktivitas variasi gerak manipulatif dalam kehidupan nyata
sehari-hari. Contohnya gerak melempar bola merupakan salah satu aktivitas yang dapat kita
lakukan dalam permainan kasti dan permainan kasti merupakan permainan tradisional yang
dapat dilakukan untuk mengisi waktu luang bersama teman-teman.
Pertanyaan Pemantik
1. Mengapa peserta didik perlu memahami dan menguasai pola gerak dasar manipulatif?
2. Keterampilan gerak apa saja yang termasuk dalam pola gerak dasar manipulatif?
1. Persiapan mengajar
Hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelum melakukan kegiatan pembelajaran antara
lain sebagai berikut:
a. Membaca kembali Modul Ajar yang telah dipersiapkan guru sebelumnya.
b. Membaca kembali buku-buku sumber yang berkaitan dengan pola gerak dasar
manipulatif.
c. Menyiapkan alat pembelajaran, diantaranya:
1) Lapangan rumput atau lapangan sejenisnya (halaman sekolah).
2) Bola tenis atau sejenisnya yang diikat dengan tali rafia dan diberi ekor, pemukul
dari papan kayu dengan lebar ±15cm atau sejenisnya, bendera plastik atau
sejenisnya, kardus, bola plastik besar atau sejenisnya yang diikat dengan tali rafia,
pecahan genteng, kaleng susu bekas, botol bekas, gawang kecil dari paralon atau
sejenisnya.
3) Pembatas lapangan (corong, bilah bambu atau sejenisnya).
4) Peluit dan stopwatch.
2. Kegiatan pengajaran
Langkah-langkah kegiatan pengajaran antara lain sebagai berikut:
a. Kegiatan pendahuluan (15 Menit)
1) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk menyiapkan barisan di lapangan
sekolah dan mengucapkan salam atau selamat pagi kepada peserta didik.
2) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin doa, dan peserta didik
berdoa sesuai dengan agamanya masing-masing.
3) Guru memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat, bila ada peserta
didik yang kurang sehat (sakit), maka guru meminta peserta didik tersebut untuk
berisitirahat.
4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan dengan mengajukan pertanyaan tentang manfaat olahraga bagi
5
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II
6
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II
(6) Yang terlambat bereaksi telunjuknya akan tertangkap dan dapat di beri
hukuman bernyanyi atau berjoget.
(7) Permainan diulang beberapa kali agar suasana menjadi ceria.
10) Pembelajaran ini selain dapat mengembangkan elemen keterampilan gerak dan
pengetahuan gerak, juga mengembangkan eleman gotong royong dan mandiri nilai-
nilai Profil Pelajar Pancasila dengan indikator meregulasi dan menginternalisasi
nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi, kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan
situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat menerapkan pola perilaku
hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
b. Kegiatan Inti (50 Menit)
Langkah-langkah kegiatan pembelajaran inti dengan menggunakan model penugasan,
dengan prosedur sebagai berikut:
1) Peserta didik melihat tayangan video pembelajaran, gambar, atau peragaan dari
guru atau speserta didik tentang aktivitas variasi pola gerak dasar manipulatif
melempar, menangkap, memukul, menendang, menghentikan dan menggiring
permainan sederhana dan/ tradisional.
2) Peserta didik menerima dan mempelajari kartu tugas (task sheet) yang berisi
perintah dan indikator tugas aktivitas variasi manipulatif melempar, menangkap,
memukul, menendang, menghentikan dan menggiring dalam permainan sederhana
dan/ tradisional.
3) Peserta didik melakspeserta didikan tugas ajar sesuai dengan target waktu yang
ditentukan guru untuk mencapai ketuntasan belajar pada setiap materi
pembelajaran, yaitu: aktivitas variasi pola gerak dasar manipulatif melempar,
menangkap, memukul, menendang, menghentikan dan menggiring permainan
sederhana dan/ tradisional.. Secara rinci tugas ajar aktivitas variasi pola gerak dasar
manipulatif melempar, menangkap, memukul, menendang, menghentikan dan
menggiring dalam permainan sederhana dan/ tradisional adalah sebagai berikut:
Aktivitas 1
7
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II
a) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak melempar bola kecil..
Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur melempar bola kecil
dipelajari melalui membaca dan berdiskusi sesuai lembar tugas yang diberikan
oleh guru.
Gerak dasar melempar bola kecil terdapat dalam permainan kasti. Gerak
melempar bola kecil dapat dilakukan dengan 3 cara antara lain melempar bola
melambung, melempar bola mendatar, dan melempar bola menyusur tanah.
Cara melakukan praktik/latihan gerak gerak melempar bola kecil adalah:
Melempar bola melambung
(1) Sikap awal berdiri tegak.
(2) Kaki kiri didepan dan kaki kanan dibelakang.
(3) Bola dipegang oleh tangan kanan.
(4) Pandangan ke arah sasaran.
(5) Berat badan ditumpukan pada kaki kanan.
(6) Lemparkan bola dari belakang melewati samping badan ke arah depan atas.
(7) Akhiri gerakan dengan melangkahkan kaki kanan ke depan.
8
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II
9
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II
10
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II
Aktivitas 2
11
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II
b. Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak menangkap bola secara
berkelompok.
(1) Aktivitas pembelajaran menangkap bola lurus
Cara melakukannya:
(a) Peserta didik dibuat menjadi 4 kelompok.
(b) Setiap kelompok membentuk barisan berbanjar dan berhitung.
(c) Anggota kelompok nomor 1 berada pada jarak ±3 meter bersiap
menangkap bola, sedangkan anggota nomor 2 dan seterusnya baris
berbanjar.
(d) Anggota kelompok nomor urut 2 bersiap melakukan gerakan melempar
sedangkan nomor urut 3 sebagai pengamat.
(e) Setelah nomor 2 melakukan lemparan lari menuju posisi peserta didik
nomor 1 dan peserta didik nomor urut 1 kembali ke belakang barisan.
(f) Lakukan seterusnya hingga seluruh anggota melakukan gerakan
menangkap bola.
(g) Pembelajaran ini dilakukan berulang-ulang 10-15 menangkap bola.
12
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II
Aktivitas 3
b) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak memukul bola secara
perorangan, berpasangan atau berkelompok.
(1) Aktivitas pembelajaran memukul bola secara perorangan dengan
memantulkan bola ke tanah.
Cara melakukannya:
(a) Peserta didik melakukan gerakan memukul bola dengan tongkat pemukul
14
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II
15
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II
Aktivitas 4
a) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak melempar bola besar
dalam permainan sederhana dan/ atau tradisional.
Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur melempar bola besar dalam
permainan sederhana dan/ atau tradisional dipelajari melalui membaca dan
berdiskusi sesuai lembar tugas yang diberikan oleh guru.
Gerak melempar bola besar dapat dilakukan denagn satu atau dua tangan. Gerak
melempar bola besar dapat dilakukan dengan 3 cara antara lain melempar bola
mendatar dan melempar bola melambung.
Gerak menangkap bola besar dilakukan denagn menggunakan dua tangan. Gerak
menangkap bola besar dapat dilakukan denagn 3 cara antara lain menangap bola
melambung, menangkap bola mendatar.
16
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II
b) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak melempar bola dalam
permainan sederhana dan/ atau tradisional secara perorangan atau berkelompok.
(1) Aktivitas pembelajaran melempar bola menggunakan satu tangan
melewati tali.
Cara melakukannya:
(1) Peserta didik dibuat menjadi 4 kelompok.
(2) Buatlah lintasan dengan jarak ±5 meter dengan membentangkan tali
atau sejenisnya.
(3) Peserta didik melakukan gerakan melempar bola melewati net dengan
satu tangan.
(4) Setelah melempar bola diambil dan diberikan kepada peserta didik yang
akan melempar berikutnya.
(5) Lakukan hingga seluruh peserta didik melakukan gerakan melempar
menggunakan satu tangan.
(6) Gerakan ini dapat dilakukan dalam bentuk lomba, dengan peraturan
setiap lemparan yang melewati net akan mendapat nilai 1. Pemenangnya
adalah kelompok yang paling banyak memperoleh nilai dalam satu kali
putaran melempar.
17
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II
18
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II
Aktivitas 5
Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur menendang bola besar dalam
permainan sederhana dan/ atau tradisional dipelajari melalui membaca dan
berdiskusi sesuai lembar tugas yang diberikan oleh guru.
Gerak menendang dan menghentikan bola terdapat dalam permainan sepak bola.
Gerak menendang bola dapat dilakukan dengan 3 cara antara lain menendang bola
menggnakan kaki bagian dalam, menendang menggunakan kaki bagian luar dan
menendang menggunakan punggung kaki.
Gerak menghentikan bola dapat dilakukan dengan menggunakan kaki bagian
dalam, kaki bagian luar, paha, dan dada disesuaikan dengan arah datangnya bola.
21
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II
22
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II
23
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II
Aktivitas 6
24
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II
.
Gambar. permainan kasti
4) Guru mengamati seluruh gerakan peserta didik secara individu maupun kelompok.
5) Seluruh aktivitas gerak variasi pola gerak dasar manipulatif melempar bola,
menangkap bola, memukul bola, menendang bola dan menghentikan bola, peserta
didik diawasi dan diberikan koreksi oleh guru apabila ada kesalahan gerakan.
6) Peserta didik secara individu dan dan kelompok melakukan aktivitas gerak variasi
25
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II
pola gerak dasar manipulatif melempar bola, menangkap bola, memukul bola,
menendang bola dan menghentikan bola sesuai dengan koreksi oleh guru.
7) Seluruh aktivitas gerak variasi pola gerak dasar manipulatif melempar bola,
menangkap bola, memukul bola, menendang bola dan menghentikan bola peserta
didik setelah diberikan umpan balik diamati oleh guru secara individu maupun
kelompok.
8) Peserta didik secara individu, berpasangan, dan atau kelompok melakukan aktivitas
gerak variasi pola gerak dasar manipulatif melempar bola, menangkap bola,
memukul bola, menendang bola dan menghentikan bola sesuai dengan koreksi yang
diberikan oleh guru.
9) Guru mengamati seluruh aktivitas peserta didik dalam melakukan aktivitas variasi
dasar manipulatif melempar bola, menangkap bola, memukul bola, menendang bola
dan menghentikan bola secara seksama. Hasil belajar peserta didik dinilai selama
proses dan di akhir pembelajaran.
Penilaian
1. Penilaian Sikap
Penilaian Pengembangan Karakter (Dimensi Mandiri dan Gotong Royong)
a. Petunjuk Penilaian (Lembar Penilaian Sikap Diri)
1) Isikan identitas kalian.
2) Berikan tanda cek (√) pada kolom emoticon sesuai perasaan hati kalian.
3) Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.
4) Hitunglah jumlah jawaban dengan emoticon yang sama.
5) Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau Baik sesuai jumlah emoticon yang terisi.
b. Rubrik Penilaian Sikap
No Pernyataan
1 2 3 4
26
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II
2. Penilaian Pengetahuan
Kunci:
A. (2)
B. (1)
27
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II
C. (4)
D. (3)
3. Penilaian Keterampilan
a. Tes kinerja aktivitas variasi pola gerak dasar manipulatif melempar, menangkap dan
memukul dalam permainan sederhana dan/ atau tradisional.
1) Butir Tes
Lakukan gerak melempar bola melambung. Unsur-unsur yang dinilai adalah
kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses) dan ketepatan melakukan gerakan
(penilaian produk).
2) Petunjuk Penilaian
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan
atau menampilkan variasi gerak spesifik yang diharapkan.
3) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak
Contoh lembar penilaian proses gerak untuk perorangan (setiap peserta didik satu
lembar penilaian).
Indikator Ya Tidak
No Uraian Gerak
Esensial (1) (0)
1. Posisi dan sikap a. Kaki
awal b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
2. Pelaksanaan a. Kaki
Gerak b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
28
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II
29
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II
(d) Jumlah melempar, emanngkap, dan memukul bola yang dicatat adalah
hasil dari penilaian yang dilakukan.
c) Lembar pengamatan peserta didik saat melakukan permainan kasti.
Nama :__________________________ Kelas: __________
Gerak Dasar
Garakan Gerak yang
yang dapat
Bagian kaki yang
dilakukan dilakukan
digunakan
dengan selama
benar bermain
kasti
Melempar bola
Jumlah skor
Jumlah gerak dasar yang dilakukan
selama permainan kasti (skor maksimal)
Nilai
= Jumlah skor x 100
Skor maksimal
1. Pengayaan
Pengayaan diberikan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada
setiap aktivitas pembelajaran. Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian
pada kompetensi yang telah diajarkan pada peserta didik pada setiap aktivitas
pembelajaran, nilai yang dicapai melampaui kompetensi yang telah ditetapkan oleh
guru. Pengayaan dilakukan dengan cara menaikkan tingkat kesulitan permainan dengan
cara mengubah jumlah pemain, memperketat peraturan, menambah alat yang
digunakan, serta menambah tingkat kesulitan tugas keterampilan yang diberikan.
2. Remidial
Remidial dilakukan oleh guru terintegrasi dalam pembelajaran yaitu dengan
memberikan intervensi yang sesuai dengan level kompetensi peserta didik dari mana
guru mengetahui level kompetensi peserta didik. Level kompetensi diketahui dari
refleksi yang dilakukan setiap kali pembelajaran. Remedial dilakukan dengan cara
menetapkan atau menurunkan tingkat kesulitan dalam materi pembelajaran.
Bentuk Pembelajaran
Catatan:
Bagi peserta didik yang belum mampu mencapai batas kompetensi dalam melakukan
aktivitas pembelajaran gerak melempar bola kecil yang ditentukan oleh guru, maka
minta remidial.
Bagi peserta didik yang mampu mencapai atau melebihi batas kompetensi dalam
melakukan aktivitas pembelajaran gerak melempar bola kecil yang ditentukan oleh 31
guru,
@2021 Pusat maka
Asesmen danlanjutkan
Pembelajaranpembelajaran
Badan Penelitian danpada materi dan
Pengembangan yang lebihKemendikbud,
Perbukuan, komplek,Riset
bervariasi dan
dan Teknologi
2. Refleksi Guru
Refleksi yang dilakukan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada
setiap aktivitas pembelajaran. Hasil refleksi bisa digunakan untuk menentukan
perlakuan kepada peserta didik, apakah remedial atau pengayaan. Remedial dan
pengayaanya di dalam pembelajaran, tidak terpisah setelah pembelajaran. Hal-hal yang
perlu mendapat perhatian dalam refleksi guru antara lain:
a. Apakah kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik?
b. Kesulitan-kesulitan apa saja yang dialami/temukan dalam proses aktivitas
pembelajaran pola gerak dasar manipulatif?
c. Apa yang harus diperbaiki dan bagaimana cara memperbaiki proses aktivitas
pembelajaran pola gerak dasar manipulatif?
d. Bagaimana keterlibatan peserta didik dalam proses aktivitas pembelajaran pola
gerak dasar manipulatif?
Tanggal : .................................................................
Lingkup/materi pembelajaran : .................................................................
Nama Siswa : .................................................................
Fase/Kelas : A / II
1. Panduan umum
a. Pastikan Kalian dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti
aktivitas pembelajaran.
b. Ikuti gerakan pemanasan dengan baik, sesuai dengan instruksi
yang diberikan guru untuk menghindari cidera.
c. Mulailah kegiatan dengan berdo’a.
d. Selama kegiatan perhatikan selalu keselamatan diri dan
keselamatan bersama.
Aspek harus Gerak yang Gerak yang Gerak yang Gerak yang
diamati dilakukan dilakukan dilakukan dilakukan
dengan selama dengan selama
benar permainan benar permainan
1. Melempar
2. Menangkap
3. Memukul
JUMLAH
Glosarium
Gerak dasar manipulatif merupakan gerak dasar yang dilakukan dengan cara berpindah
tempat
Melempar bola merupakan gerak membuang bola sejauh-jauhnya.
33
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SD Fase A Kelas II
Referensi
Muhajir. 2010. Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk SD/M.Ts
Kelas II. Bogor : Penerbit Yudhistira.
May Sumarya, Eso Suwarso.2010.Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk
SD/MI kelas II.Jakarta: Penerbit PT Arya Duta.
Taifina. 2017. Bermain di lingkunganku Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi
Revisi.Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuaan, Balitbang, Kemendikbud.
Suwandi, dkk. Penjaskorkes 2 ( Pendidikan Jasmani Olaharaga dan Kesehatan). Jakarta:
Pusat Perbukuan, Kementrian Nasional.
https://www.youtube.com/watch?v=fJO1n7QE4_U
…………………………………................. ………………….............................
NIP. NIP.
34
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi