Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK) Pelaksana Konstruksi
Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK) Pelaksana Konstruksi
2 LEMBAR PENGESAHAN
3 DAFTAR ISI
Gambaran Umum Proyek
A. Kepemimpinan dan Partisipasi Tenaga Kerja dalam Keselamatan
Konstruksi
1. Kepedulian Pimpinan terhadap Isu Eksternal dan Internal
2. Organisasi Pengelola SMKK
3. Komitmen Keselamatan Konstruksi dan Partisipasi Tenaga Kerja
4. Supervisi, Training, Akuntabilitas, Sumber Daya, dan Dukungan
OUTLINE
3 B. Perencanaan Keselamatan Konstruksi
1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian dan Peluang
2. Rencana Tindakan Keteknikan, Manajemen, dan Tenaga Kerja
(Sasaran dan Program)
3. Standar dan Peraturan Perundang-undangan Keselamatan
Konstruksi
Perencanaan Keselamatan
2 Konstruksi
RKK
3 Dukungan Keselamatan Konstruksi
Format baku di
dalam Permen
PUPR No.
10/2021 dan
tidak boleh
diubah
FORMAT DAFTAR ISI DOKUMEN RKK PELAKSANAAN
6 Kondisi kerja
……………………….. ………………………..
(Nama Lengkap) (Nama Lengkap)
A.1 KEPEDULIAN PIMPINAN TERHADAP ISU EKSTERNAL
DAN INTERNAL
TOH
CO N
ttd ttd
(nama) (nama)
A.2 ORGANISASI PENGELOLA SMKK
Petugas
Tenaga Petugas
Ahli K3 tanggap
Kesehatan keamanan Pengelola Pengelola Penjamin
Konstruksi / darurat/
proyek lalu lintas lingkungan mutu
Petugas KK Pemadam/
(security)
dan P3K
A.2 ORGANISASI PENGELOLA SMKK
Catatan:
Struktur Organisasi Masing-masing jabatan dilengkapi tugas dan
Unit Keselamatan Konstruksi tanggung jawab terhadap Keselamatan Konstruksi
A.3 KOMITMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI DAN
PARTISIPASI TENAGA KERJA
menentukan persyaratan
kompetensi, kebutuhan
5
1 menentukan mekanisme pelatihan, pelaksanaan
partisipasi tenaga kerja pelatihan dan evaluasi
pelatihan
menentukan langkah-langkah
mengidentifikasi bahaya dan
2 6 pengendalian dan
menilai risiko dan peluang
penerapannya secara berhasil
guna efektif
mendorong partisipasi tenaga
menentukan tindakan untuk kerja dalam hal:
menghilangkan bahaya dan menyelidiki kejadian,
3 7 ketidaksesuaian dan menentukan
mengurangi risiko keselamatan
konstruksi menentukan persyaratan tindakan perbaikan
4 kompetensi, kebutuhan pelatihan,
pelaksanaan pelatihan dan evaluasi
pelatihan
A.3 KOMITMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI DAN
PARTISIPASI TENAGA KERJA
1. Lembar Pakta Komitmen Keselamatan Konstruksi
Tanda tangan
pimpinan tertinggi
proyek
TO H
CON
A.3 KOMITMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI DAN
PARTISIPASI TENAGA KERJA
4. Konsultasi dan Partisipasi Pekerja
● Perencanaan
Konsultasi & Melakukan konsultasi dengan pekerja
Partisipasi Pekerja,
● Pelaksanaan d.
● Evaluasi kinerja lain yang berkepentingan terkait dengan:
mencakup ● Tindakan perbaikan SMKK 1. kebijakan, kebutuhan, program dan
kegiatan SMKK;
2. susunan, peran, tanggung jawab dan
Konsultasi dilakukan dengan: wewenang organisasi;
a. Menyediakan mekanisme, waktu, dan sumber daya 3. pemenuhan ketentuan peraturan
yang diperlukan untuk konsultasi perundang-undangan dan peraturan
lainnya;
4. tujuan keselamatan konstruksi dan
b. Menyediakan informasi SMKK yang valid dan dapat perencanaan pencapaian;
diakses setiap saat 5. pengendalian terhadap alihdaya dan
pengadaan barang dan jasa;
6. pemantauan dan evaluasi;
c. Menghilangkan dan/atau meminimalkan hal-hal yang 7. program audit;
menghambat tenaga kerja untuk berpartisipasi 8. perbaikan berkelanjutan
A.3 KOMITMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI DAN
PARTISIPASI TENAGA KERJA
4. Konsultasi dan Partisipasi Pekerja
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan memuat uraian seluruh item pekerjaan yang akan
dilaksanakan sesuai dengan kontrak dan menampilkan jangka waktu yang dibutuhkan
setiap pekerjaanya. Jadwal pelaksanaan pekerjaan ini akan digunakan sebagai acuan/dasar
dalam menyusun IBPRP. Format jadwal pelaksanaan minimal meliputi uraian pekerjaan,
bobot, dan waktu pelaksanaan.
B.1 IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, PENENTUAN
PENGENDALIAN RISIKO DAN PELUANG (IBPRP)
1. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
TO H
CON
B.1 IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, PENENTUAN
PENGENDALIAN RISIKO DAN PELUANG (IBPRP)
Penjelasan
Tabel
Format
IBPRP
B.1 IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, PENENTUAN
PENGENDALIAN RISIKO DAN PELUANG (IBPRP)
Contoh Tabel IBPRP
B.1 IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, PENENTUAN
PENGENDALIAN RISIKO DAN PELUANG (IBPRP)
ELIMINASI SUBSTITUSI
APD
Keparahan
Kekerapan 1 2 3 4 5
Keterangan
1 1 2 3 4 5 1-4 Tingkat risiko kecil
2 2 4 6 8 10 5-12 Tingkat risiko sedang
3 3 6 9 12 15 15-25 Tingkat risiko besar
4 4 8 12 16 20
5 5 10 15 20 25
B.2 RENCANA TINDAKAN KETEKNIKAN, MANAJEMEN, DAN
TENAGA KERJA (SASARAN DAN PROGRAM)
Memuat tabel Sasaran Umum dan Program Umum berdasarkan identifikasi bahaya, penilaian risiko yang
bersifat umum, sekurang-kurangnya berisi sebagai berikut:
1. Sasaran Umum paling sedikit mencakup: 2. Program Umum paling sedikit mencakup:
a. Kinerja keselamatan Konstruksi a. Kinerja keselamatan Konstruksi
● Severity Rate (SR) = 0 ● Komunikasi: Induksi Keselamatan Konstruksi,
● Penilaian Indikator Kunci Kinerja Pertemuan pagi hari, Pertemuan kelompok
Keselamatan Konstruksi (Construction Safety kerja ,Rapat Keselamatan Konstruksi
KPI) = 85% ● Pelatihan / Sosialisasi
b. Kinerja Kesehatan Kerja b. Kinerja Kesehatan Kerja
● Tidak ada Penyakit Akibat Kerja (PAK) ● Pemeriksaan kesehatan (awal &
c. Kinerja Pengelolaan Lingkungan Kerja berkala)Peningkatan kesegaran jasmani
● Tidak ada pencemaran lingkungan c. Kinerja Pengelolaan Lingkungan Kerja
d. Kinerja Pengamanan ● AMDAL / UKL-UPL
● Tidak ada gangguan keamanan yang ● Tata Graha (Housekeeping)
mengakibatkan berhentinya pelaksanaan ● Pengolahan sampah dan limbah
pekerjaan d. Kinerja Pengamanan
● Petugas keamanan
● Koordinasi dengan pihak terkait
B.2 RENCANA TINDAKAN KETEKNIKAN, MANAJEMEN, DAN
TENAGA KERJA (SASARAN DAN PROGRAM)
Contoh Pengisian Sasaran Umum dan Program Umum
Catatan:
Disesuaikan kondisi
proyek
(sasaran umum:
Keselamatan
Keteknikan/mutu,
Keselamatan K3,
Keselamatan
publik/lalu lintas,
Keselamatan
lingkungan)
Tabel Sasaran Khusus dan Program Khusus berdasarkan identifikasi bahaya, penilaian risiko dan peluang
yang bersifat khusus yaitu memiliki skala prioritas sedang dan besar. Sasaran Khusus dan Program
Khusus minimal meliputi sasaran khusus, program khusus, jadwal pelaksanaan, indikator pencapaian, dan
penanggung jawab
MOBILISASI KOMPONEN STEEL BOX GIRDER DARI STOCKYARD MENUJU LOKASI KERJA
Time Komponen
Pejadwalan Informasi& Petugas
Jalur terbebas Jadwal Schedule, terkirim sesuai
ter-padu & kon firmasi logis-titik &
1 Pengamanan jalur dari hambatan pengiriman papan dan hh/dd/mm/ yy jadwal &
pemeli-haraan pengiri-man satuan
dan kerusakan tepat waktu alat kebutuhan
jalur online pengamanan
komunikasi lapangan
Alat berfungsi
Kondisi jembat- Jadwal
Pemasangan alat Monitoring Memasang & Alat/system Sesuai baik, kondisi
an eksisting monito-ring & Petugas
2 monitoring pada jembatan terpasang de memakai alat monitoring kebu-tuhan jembatan
se-lalu sistem monitoring
eksisting -ngan benar monitoring dan petugas dd/mm/yy termonitor dg
termonitor komunikasi
baik
T
CON
perusahaan Tentang Ketenagakerjaan
Perundang-Undangan minimal melindungi pekerja
memuat pengendalian risiko, 3 Standar Keamanan, UU Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Pasal 59
peraturan perundangan dan Keselamatan,
Kesehatan,
Jasa Konstruksi
Catatan:
Format tabel dapat mengikuti contoh.
DUKUNGAN KESELAMATAN
C. KONSTRUKSI
C.1 SUMBER DAYA
Contoh SIA/SILO
1 Peralatan
TOH TO H
TOH CON CON
CON
Catatan:
● Seluruh SIA/SILO & SIO harus dilampirkan dalam RKK
● SIA/SILO & SIO yang dilampirkan harus yang masih berlaku
C.1 SUMBER DAYA
2 Material
A. Daftar Material Impor Contoh Daftar Material Impor*
Memuat daftar material impor yang akan
digunakan pada pelaksanaan pekerjaan
konstruksi sekurang-kurangnya terdiri
dari jenis material, jumlah material, negara
asal, dan jadwal pengiriman barang.
TO H
CON
B. Lembar Data Keselamatan Bahan
(LDKB)
Memuat Informasi terkait dengan ttd
2 Material
Contoh LDKB
CONTOH
Lembar Data Keselamatan Bahan (LDKB)
Bahan : BIOSOLAR
O H TO H
T CON
TO H CON
CON
C.1 SUMBER DAYA
2 Material
Contoh Formulir
Persetujuan Material
Harus dibuat untuk laporan
pelaksanaan RKK
C.1 SUMBER DAYA
2 Material
a. Rambu petunjuk;
b. Rambu larangan;
c. Rambu peringatan;
d. Rambu kewajiban (rambu mandatory K3, antara lain: rambu pemakaian APD, masker);
e. Rambu informasi (informasi terkait K3, antara lain: lokasi kotak P3K, rambu lokasi APAR,
area berbahaya, bahan berbahaya;
f. Rambu pekerjaan sementara;
g. Jalur evakuasi (Escape Route);
h. Tongkat pengatur lalu lintas (Warning Lights Stick);
i. Kerucut lalu lintas (Traffic Cone);
j. Lampu putar (Rotary Lamp);
k. Perlengkapan jalan sementara, antara lain: perambuan, marka dan alat pengendali.
C.1 SUMBER DAYA
3 Biaya Penerapan SMKK
Memuat daftar personil keselamatan konstruksi yang ikut dalam Pelaksanaan Pekerjaan
Konstruksi berikut dengan kompetensinya yang dibuktikan dengan SKA dan SKT dan
lama pengalaman kerja sejenis. Daftar Personel minimum memuat Jabatan, Nama
Personel, Pendidikan, Sertifikat Kompetensi Kerja, dan Pengalaman.
Catatan:
● Seluruh sertifikat personil yang terdaftar harus dilampirkan
● Sertifikat yang dilampirkan harus yang masih berlaku
C.3 KEPEDULIAN ORGANISASI
TO H
TO H CON
TO H CON
CON
ttd
ttd
C.3 KEPEDULIAN ORGANISASI
TO H
CON TO H
CON
ttd
C.4 MANAJEMEN KOMUNIKASI
1. Induksi Keselamatan Konstruksi (Safety Induction)
Contoh Pengisian Prosedur dan/atau petunjuk kerja induksi Keselamatan Konstruksi (safety induction)
Contoh SOP/Instruksi Kerja Induksi Keselamatan Contoh Formulir Daftar Induksi Keselamatan Konstruksi
Konstruksi (safety induction) (safety induction)
LOGO
TO H
CON
C.4 MANAJEMEN KOMUNIKASI
2. Pertemuan Pagi Hari (Safety Morning)
Contoh Pengisian Prosedur dan/atau petunjuk kerja Pertemuan Pagi- Hari (Safety Morning)
TO H
CON
C.4 MANAJEMEN KOMUNIKASI
3. Toolbox Meeting
Memastikan metode pelaksanaan pekerjaan sudah dipahami oleh pekerja dan gambar
pelaksanaan (shop drawing) sudah dipastikan terkini (updated)
4
C.4 MANAJEMEN KOMUNIKASI
3. Toolbox Meeting
TO H
CON
ttd ttd
C.4 MANAJEMEN KOMUNIKASI
TO H
CON
C.4 MANAJEMEN KOMUNIKASI
5. Penerapan Informasi Bahaya-bahaya
penerapan informasi
bahaya-bahaya memuat
prosedur dan/atau petunjuk kerja
penerapan informasi
H
bahaya-bahaya sesuai tingkat
TO
CON
risiko atas pekerjaan yang
dilaksanakan yang
TO H
CON
ditandatangani oleh
Penanggung Jawab
ttd ttd
TO H
CON
ttd
C.5 INFORMASI TERDOKUMENTASI
● Seluruh pekerjaan harus memiliki informasi terkait dengan pengendalian pekerjaan baik berupa prosedur, petunjuk
kerja, petunjuk teknis operasi, dan lain-lain yang terdokumentasi.
● Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja pengendalian dokumen atas semua dokumen yang dimiliki dan
ditandatangani oleh Pimpinan Tertinggi Pekerjaan Konstruksi.
TO H
TOH CON
CON
OPERASI KESELAMATAN
D. KONSTRUKSI
D.1 PERENCANAAN IMPLEMENTASI
RKK
1. Struktur Organisasi Pelaksana Pekerjaan Konstruksi
Memuat daftar induk prosedur dan/atau instruksi kerja yang ditandatangani oleh Ahli
Teknik terkait dan Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi/Wakil Manajemen. Seluruh
pekerjaan konstruksi dan penerapan SMKK pada pelaksanaan pekerjaan konstruksi harus
memiliki prosedur dan/atau petunjuk kerja yang telah ditandatangani. Prosedur dan/atau
instruksi kerja sekurang-kurangnya memuat dokumen sebagai berikut:
TOH TO H TO H
CON CON CON
D.2 PENGENDALIAN OPERASI KESELAMATAN KONSTRUKSI
1. Analisis Keselamatan Konstruksi (AKK)
AKK sebagaimana disusun oleh AKK sebagaimana harus Hasil peninjauan kembali AKK didasarkan dari pekerjaan
Ahli Keselamatan dan Kesehatan ditinjau kembali oleh Ahli harus mendapatkan berisiko besar dan/atau
Kerja Konstruksi, Ahli Keselamatan dan Kesehatan persetujuan dari Pengguna sedang berdasarkan analisa
Keselamatan Konstruksi, tenaga Kerja Konstruksi, Ahli Jasa dan ahli teknik sesuai IBPRP, tidak rutin, berubah,
ahli teknis yang terkait Keselamatan Konstruksi, bidangnya yang ditunjuk oleh menggunakan peralatan
Keselamatan Konstruksi, dan/atau tenaga ahli yang Penyedia Jasa Pelaksana khusus karena terjadi
dan/atau Petugas Keselamatan membidangi Keselamatan Konstruksi. perubahan prosedur yang
Konstruksi Konstruksi dalam hal terjadi sudah dikendalikan, berdasar
perubahan metode kerja, pada Langkah-langkah di
situasi, pengamanan, dan metode kerja
sumber daya manusia.
D.2 PENGENDALIAN OPERASI KESELAMATAN KONSTRUKSI
1. Analisis Keselamatan Konstruksi (AKK)
Mutu Bahan Contoh daftar material yang akan digunakan pada pelaksanaan pekerjaan
H
lapangan
● Memuat prosedur pelaksanaan
TO
CON
inspeksi yang dilakukan oleh
Petugas yang berwenang dan
mendapat persetujuan oleh
Pengawas Pekerjaan.
● Pada dokumen RKK harus
ditambahkan daftar material atau
bahan yang akan digunakan pada
Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi
D.2 PENGENDALIAN OPERASI KESELAMATAN KONSTRUKSI
2. Pengelolaan Keamanan Lingkungan Kerja
Metode Pekerjaan
Konstruksi
Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja sistem permohonan izin kerja/PTW berdasarkan
persyaratan Keselamatan Konstruksi sesuai dengan tahapan Pekerjaan Konstruksi yang
ditandatangani oleh Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan Kepala Pelaksana
Pekerjaan Konstruksi.
RENCANA
METODE RENCANA
PELAKSANAAN PEMERIKSAAN PENGUJIAN
AKK
KERJA
D.2 PENGENDALIAN OPERASI KESELAMATAN KONSTRUKSI
2. Pengelolaan Keamanan Lingkungan Kerja
Pekerjaan panas (hot work) yaitu seluruh pekerjaan yang Pekerjaan di malam hari (working at night) yaitu jika
1 berpotensi menghasilkan sumber api;
7 terdapat pekerjaan yang dilakukan melebihi jam kerja
normal;
Pekerjaan galian (excavation) yaitu untuk pekerjaan galian yang
2 8 Pekerjaan di ketinggian;
akan dilakukan;
Pekerjaan pengangkatan (lifting) yaitu untuk pekerjaan yang 9 Pekerjaan menggunakan perancah;
3
menggunakan alat angkat;
Pekerjaan di ruang terbatas (confined space) yaitu untuk 10 Pekerjaan dengan menggunakan radiography (x-ray);
4
pekerjaan di dalam ruangan yang mungkin ventilasinya secara
alami kurang, mengandung gas mudah terbakar dan/atau
11 Pekerjaan bertegangan listrik (electrical work);
mengandung gas beracun;
Pekerjaan menyelam (diving) yaitu untuk pekerjaan di bawah 12 Pekerjaan penggalian atau kedalaman (excavation work).
5
permukaan air;
Izin Kerja (Permit to Work/Request of Work) Contoh prosedur sistem permohonan izin kerja
O H O H O H TO H
O N TOH
CO NT
CO N T
CO N T CON
C
ttd ttd
D.2 PENGENDALIAN OPERASI KESELAMATAN KONSTRUKSI
2. Pengelolaan Keamanan Lingkungan Kerja
Contoh Prosedur
pengamanan lingkungan
TO H
CON
ttd
ttd
D.2 PENGENDALIAN OPERASI KESELAMATAN KONSTRUKSI
2. Pengelolaan Keamanan Lingkungan Kerja
TO H
CON
ttd
ttd
D.2 PENGENDALIAN OPERASI KESELAMATAN KONSTRUKSI
2. Pengelolaan Keamanan Lingkungan Kerja
BARANG
Memuat prosedur dan/atau petunjuk
kerja sistem permohonan izin
keluar/masuk barang yang
TO H
CON
ditandatangani oleh Ahli Teknik terkait
dan Kepala Pelaksana Pekerjaan
TO H
CON
Konstruksi/Wakil Manajemen.
Dokumen RKK memuat formulir izin
keluar/masuk barang yang
ditandatangani oleh Penanggung
Jawab Keselamatan Konstruksi dan
Kepala Pelaksana Pekerjaan
Konstruksi. ttd ttd
nama nama
DIBUAT ttd
ttd
D.2 PENGENDALIAN OPERASI KESELAMATAN KONSTRUKSI
2. Pengelolaan Keamanan Lingkungan Kerja
LOGO
4) PENGHENTIAN PEKERJAAN (STOP
WORKING)
● Apabila pada saat pelaksanaan Pekerjaan
Konstruksi ditemukan hal yang membahayakan
setiap personil dapat menyerukan untuk
menghentikan pekerjaan.
OH
● Pimpinan Tertinggi Penyedia Jasa memberikan
kewenangan kepada Pimpinan Unit Keselamatan
TO H N T
CON CO
Konstruksi dan/atau Pimpinan Tertinggi Pekerjaan
Konstruksi dan/atau Ahli K3 Konstruksi dan/atau
Petugas Keselamatan Konstruksi untuk melakukan
verifikasi penghentian pekerjaan.
● Dalam melakukan verifikasi pihak berwenang
mengisi lembar penghentian pekerjaan
ditandatangani oleh pihak-pihak yang ditunjuk oleh
Pimpinan Tertinggi Penyedia Jasa.
DIBUAT ttd
ttd
D.2 PENGENDALIAN OPERASI KESELAMATAN KONSTRUKSI
3. Pengelolaan Keselamatan Kerja
OH TO H
T CON
akan digunakan di area Pelaksanaan
Pekerjaan Konstruksi harus lolos
tahapan inspeksi yang dilakukan CO N
oleh Penanggung Jawab
Keselamatan Konstruksi dan
memiliki stiker “Laik Operasi”.
ttd
ttd
D.2 PENGENDALIAN OPERASI KESELAMATAN KONSTRUKSI
3. Pengelolaan Keselamatan Kerja
2 Prosedur identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan peluang 8 Instruksi Kerja bekerja di ketinggian
4 Prosedur inspeksi Keselamatan Konstruksi 10 Instruksi Kerja Alat Pelindung Kerja (APK)
LOGO
TOH TO H TO H
CON CON CON
ttd ttd
D.2 PENGENDALIAN OPERASI KESELAMATAN KONSTRUKSI
3. Pengelolaan Keselamatan Kerja
OH
● Pemeriksaan kesehatan
berkala;
N T H
CO TO OH OH
CON
● Pemeriksaan kesehatan
NT NT
CO CO
khusus;
● Pencegahan penyakit
menular; dan
ttd
ttd
Konstruksi/Wakil
Manajemen.
ttd
ttd
ttd
ttd
D.2 PENGENDALIAN OPERASI KESELAMATAN KONSTRUKSI
5. Pengelolaan Lingkungan Kerja
a. Pengukuran Kondisi Contoh SOP Pengelolaan Lingkungan dan Tabel Pengukuran Kondisi Lingkungan
Lingkungan
LOGO
● Memuat prosedur dan/atau
petunjuk kerja pengelolaan
lingkungan kerja terkait
pencegahan pencemaran
(terhadap air, tanah, dan
udara) yang ditandatangani
oleh Penanggung Jawab
TO H
CON
Keselamatan Konstruksi dan
Kepala Pelaksana Pekerjaan
Konstruksi/Wakil
Manajemen.
● Terdapat tabel pengukuran
kondisi lingkungan
ttd ttd
Catatan:
Laporan pelaksanaan pengujian lingkungan dituangkan
dalam format Laporan Periksa Lingkungan pada Lampiran
Laporan Pelaksanaan RKK.
D.2 PENGENDALIAN OPERASI KESELAMATAN KONSTRUKSI
4. Pengelolaan Lingkungan Kerja
ttd
ttd
D.2 PENGENDALIAN OPERASI KESELAMATAN KONSTRUKSI
4. Pengelolaan Lingkungan Kerja
c. Pengolahan Sampah dan limbah Contoh Prosedur Pengolahan Sampah dan Limbah
ttd ttd
ttd ttd
D.3 KESIAPAN DAN TANGGAPAN TERHADAP KONDISI
DARURAT
O H TO H
NTOH TOH CON
T CON
CO CON
ttd ttd
ttd
ttd ttd ttd
D.3 KESIAPAN DAN TANGGAPAN TERHADAP KONDISI
DARURAT
Contoh Prosedur Penyelidikan/Investigasi Insiden
OH O H TO H
NT N T CO N
CO CO TO H
CON
ttd
ttd
EVALUASI KINERJA PENERAPAN
E. SMKK
E.1 PEMANTAUAN ATAU INSPEKSI
TO H
CON
E.1 PEMANTAUAN ATAU INSPEKSI
Contoh Form Lembar Periksa
Contoh Lembar Periksa Lingkup Pekerjaan Contoh Lembar Periksa Alat Angkat/Angkut
TOH OH
CON CO N T
E.1 PEMANTAUAN ATAU INSPEKSI
Contoh Form Lembar Periksa
Contoh Lembar Periksa Perkakas (Instalasi Listrik) Contoh Lembar Periksa Bahan/Material
N TOH
CO TO H
CON
E.1 PEMANTAUAN ATAU INSPEKSI
Contoh Form Lembar Periksa
Contoh Lembar Periksa Lingkungan
Contoh Lembar Periksa Kesehatan Pekerja Contoh Lembar Periksa Keamanan
TO H
TO H CON
N TOH CON
CO
E.1 PEMANTAUAN ATAU INSPEKSI
TO H N TOH
CON CO
E.2 AUDIT
● Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja audit internal yang ditandatangani oleh
ahli terkait atau Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan Wakil
Manajemen.
● Audit internal dilakukan dan ditetapkan secara berkala oleh Pelaksana Pekerjaan
Konstruksi dengan melibatkan auditor independen. Audit internal dilakukan
sekurang-kurangnya 1 kali dalam 1 Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi dan/atau
untuk pekerjaan konstruksi tahun jamak mengikuti peraturan perundangan yang
berlaku.
E.2 AUDIT
O H TO H TO H
CON
T CON CON
E.2 AUDIT
NTOH
CO
E.3 EVALUASI
Contoh Hasil Evaluasi Laporan Harian, Mingguan, Bulanan Contoh Prosedur Evaluasi Pengujian dan Kalibrasi
O H
TOH CON
T
CON
E.3 EVALUASI
Contoh Matriks Pemantauan, Pengukuran, Analisis, dan Evaluasi
TO H
CON
E.4 TINJAUAN MANAJEMEN
TO H
CO N
E.4 TINJAUAN MANAJEMEN
TO H
CO N
E.5 PENINGKATAN KINERJA KESELAMATAN KONSTRUKSI
pupr_binakonstruksi
pupr_binakonstruksi
Catatan Tambahan
*tidak perlu dilampirkan dalam paparan laporan bulanan