Anda di halaman 1dari 10

TUGAS PERKULIAHAN

Sistem Informasi
Akuntansi
Implementasi Sistem Informasi Akuntansi Pada PT Bank
Perkreditan Rakyat Bahtera Masyarakat

ALYTHA PRATIWI
43218120098

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Ekonomi dan Bisnis Akuntansi W321700006 Alytha Pratiwi 43218120098

01
ABSTRAK
Sistem informasi akuntansi di dalam perusahaan sangat penting dan diperlukan sebagai
alat pendukung untuk mengolah data menjadi suatu informasi yang lebih bermanfaat, terutama
dalam memberikan informasi yang cepat, tepat dan akurat. Dalam system informasi akuntansi
tentunya ada pengendalian yang dilakukan guna menghindari kemungkinan terjadinya
kecurangan, penyelewengan dan persekongkolan yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu.
Sehingga untuk meminimalisir hal tersebut diperlukan suatu system, kebijakan juga prosedur
yang memadai.Pengendalian dalam hal keuangan tentunya menjadi factor utama perusahaan
dalam mengambil keputusan. Baik dari segi seluruh komponen-komponen yang ada didalam
laporan keuangan, atau sebagian komponen yang ada didalam laporan keuangan.
Seperti yang kita ketahui laporan keuangan berisikan data keuangan menggunakan nama
akun dan angka nominal. Terlihat cukup simple tetapi nyatanya untuk membentuk laporan
keuangan tersebut perlu proses yang rumit dan juga cukup memakan waktu. Apalagi jika
transaksi keuangan suatu perusahaan cukup banyak. Dengan ada nya perkembangan teknologi,
hal tersebut dapat diatasi dengan menjalankan sebuah system yang disebut Sistem Informasi
Akuntansi. Berdasarkan penjelasan diatas penulis akan melakukan penelitian mengenai “peran
dan implementasi system informasi akuntansi terhadap bagian akuntansi dengan berbasis EDP
dalam menunjang efektifitas perusahaan.
PENDAHULUAN
Pada saat ini, sistem informasi sangat berkembang dalam dunia bisnis, ditandai denganmajunya
teknologi dan berkembangnyaimplementasi sistem informasi pada perusahaan –perusahaan.
Sistem informasi dapat menjadi pendukung suatu sistem yang ditujukan untuk pengolahan
informasi dan dapat berguna untuk kemajuan sistem di suatu perusahaan. Dengan adanya sistem
informasi yang diterapkan pada perusahaan, diharapkan dapat berguna untuk kemajuan atau
perkembangan pertukaran informasi yang dapat menunjang pengambilan keputusan dan tindakan
yang lebih baik.

Informasi dari suatu perusahaan, terutama informasi keuangan dibutuhkan oleh berbagai macam
pihak yang berkempentingan. Pihak-pihak diluar perusahaan, seperti kreditur, calon investor,
kantor pajak, dan lain-lain memerlukan informasi ini dalam kaitannya dengan kepentingan
mereka. Di samping itu, pihak internal yaitu manajemen juga memerlukan informasi untuk
mengetahui, mengawasi, dan mengambil keputusan-keputusan untuk menjalankan perusahaan.
Untuk memenuhi kebutuhan informasi baik dari sisi internal dan eksternal maka perusahaan
perlu menyusun suatu system akuntansi. System akuntansi ini dapat diproses mulai dari
menggunakan hardware seperti mesin kasir atau software seperti aplikasi pembukuan yang sudah
banyak disediakan oleh beberapa pihak untuk mendukung efektivitas perusahaan.
LITERATUR TEORI
Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

 Sistem adalah Sistem adalah sekelompok komponen dan elemen yang digabungkan
menjadi satu untuk mencapai tujuan tertentu.
Ada banyak pendapat tentang pengertian dan definisi sistem yang dijelaskan oleh beberapa
ahli. Berikut pengertian dan definisi sistem menurut beberapa ahli:
a) Jogianto (2005:2), Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi
untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadian-
kejadian dan kesatuan yang nyata, seperti tempat, benda dan orang-orang yang
betul-betul ada dan terjadi.

b) Indrajit (2001:2), Sistem adalah kumpulan-kumpulan dari komponen-komponen


yang memiliki unsur keterkaitan antara satu dengan lainnya.

c) Lani Sidharta (1995:9), Sistem adalah himpunan dari bagian-bagian yang saling
berhubungan, yang secara bersama mencapai tujuan-tujuan yang sama.

d) Murdick, R. G (1991:27), Sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk


kumpulan atau prosedur-prosedur atau bagan-bagan pengolahan yang mencari
suatu tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoperasikan data dan/atau
barang pada waktu rujukan tertentu untuk menghasilkan informasi dan/atau energi
dan/atau barang.

e) Davis, G. B (1991:45), Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang


beroperai bersama-sama untuk menyelesaikan suatu sasaran.

Tujuan sistem merupakan target atau sasaran akhir yang ingin dicapai oleh suatu sistem.
Implementasi system pada perusahaan umumnya bertujuan untuk mengurangi resiko
penyimpangan pada aktifitas perusahaan sebagai akibat dari adanya aktifitas yang tidak
terkendali.

Lingkungan sistem terdiri dari lingkungan eksternal dan internal. Yang dimaksud dengan
Lingkungan eksternal yaitu suatu kondisi lingkungan yang berada diluar organisasi dan diluar
sistem. Sedangkan lingkungan internal merupakan suatu kondisi lingkungan yang berada
didalam organisasi dan diluar system.
 Informasi adalah hasil pengolahan data yang berarti dan berguna. Dengan demikian
Informasi dapat didefinisikan sebagai sekumpulan data yang sudah diorganisir dan
diproses yang memberikan arti dan sebagai dasar untuk mengambil keputusan.
Menurut Azhar Susanto (2015) agar informasi dapat dikategorikan sebagai informasi
yang berkualitas, maka suatu sistem harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Akurat (yang menentukan manusia dibantu komputer).
2. Tepat waktu (yang menentukan manusia dibantu komputer)
3. Relevan (yang menentukan manusia dibantu komputer)
4. Lengkap (yang menentukan manusia dibantu komputer)

 Akuntansi adalah seni untuk mencatat, meringkas, menganalisis, dan melaporkan data
yang berkaitan dengan transaksi keuangan dalam bisnis atau perusahaan. Untuk praktisi
dalam bidang ini disebut dengan akuntan. Akuntansi sendiri juga telah disebut “bahasa
bisnis”untuk mengukur hasil kegiatan ekonomi dalam organisasi dan menyampaikan
informasi ini kepada berbagai pihak, termasuk investor, kreditor, manajemen, dan
regulator.

Jadi, system informasi akuntansi adalah sistem informasi berbasis komputerisasi yang
mengolah data keuangan yang berhubungan dengan data transaksi dalam siklus akuntansi dan
menyajikannya dalam bentuk laporan keuangan kepada manajemen perusahaan.
Sistem Informasi adalah suatu sistem yang menggunakan teknologi komputer untuk menyajikan
informasi kepada para pemakainya dlm mengambil keputusan. Sistem informasi pada umumnya
memiliki enam komponen utama yaitu :

1. Masukan, meliputi data (seperti : data transaksi harian) serta metode dan media yang
digunakan untuk memasukkan data tersebut
2. Model, meliputi model logika matematik yang digunakan untuk mengolah data sehingga
menghasilkan keluaran yang dikehendaki
3. Keluaran, yaitu informasi yang bermutu yang dihasilkan dari proses pengoalahan, baik
berupa laporan ataupun dokumen
4. Blok Teknologi, berupa alat yang digunakan untuk menangkap masukan, menjalankan
model & sistem informasi serta menghasilkan keluaran yang diinginkan
5. Basis Data yaitu tempat menyimpan data yang digunakan untuk kebutuhan pemakai
6. Pengendalian, berfungsi untuk melindungi sistem informasi dari segala macam
hambatan / ancaman

Sistem Informasi terdiri dari beberapa jenis, yaitu :


1. Sistem Pengolahan Data Elektronik (Elektronic Data Processing / EDP)

Sistem Pengolahan Data Elektronik adalah suatu system pengolahan data transaksi-
transaksi dalam suatu perusahaan dengan memanfaatkan tegnologi komputer dalam suatu
organisasi

2. Sistem Informasi Manajemen (Manajemen Information Systems / MIS)

Sistem Informasi Manajemen adalah kumpulan dari manusia dan sumber daya modal
(mesin) didalam suatu organisasi yang bertanggungjawab mengumpulkan dan mengolah data
untuk menyediakan informasi yang berguna didalam mendukung operasi manajemen dan
pengambilan keputusan manajemen. SIM terdiri dari beberapa SI, antara lain : Sistem Informasi
Pemasaran, Sistem Informasi Produksi, Sistem Informasi Sumber Daya Manusia, Sistem
Informasi Keuangan, Sistem Informasi Akuntansi.

3. Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support Systems / DSS)

Sistem Pendukung Keputusan yaitu kelompok system informasi yang memaparkan sistem
pemrosesan transaksi dan berinteraksi dengan bagian lain dari system secara keseluruhan yang
digunakan untuk menunjang aktivitas pembuatan keputusan para manajer dan pekerja terdidik
yang lain dalam suatu perusahaan

4. Sistem Pakar (Expert Systems / ES)


Sistem Pakar yaitu sistem informasi berupa program komputer yang berisikan keahlian manusia
untuk dapat digunakan dalam memberikan nasehat, rekomendasi dan hasil diagnosis terhadap
suatu masalah dalam bidang-bidang tertentu

5. Sistem Informasi Eksekutif (Executive Information Systems / EIS)

Sistem Informasi Eksekutif yaitu sistem terkomputerisasi yang memberi eksekutif akses yang
mudah ke informasi internal dan informasi eksternal yang relevan dengan faktor keberhasilannya

6. Sistem Informasi Eletronik Bisnis (e-Business Information Systems)

Sistem Informasi Eletronik Bisnis yaitu system terkomputerisasi yang berbasiskan internet
didalam melakukan kegiatan bisnis.

Konsep Sitem Informasi Akuntansi


Tujuan Sistem Informasi Akuntansi :

 Mengolah dan menyimpan data seluruh transaksi keuangan.

 Memproses data keuangan menjadi informasi dalam pengambilan keputusan manajemen


mengenai perencanaan dan pengendalian usaha.

 Pengawasan terhadap seluruh aktifitas keuangan perusahaan.

 Efisiensi biaya dan waktu terhadap kinerja keuangan.

 Penyajian data keuangan yang sistematis dan akurat dalam periode akuntansi yang tepat.

Komponen Sistem Informasi Akuntansi :

 Sumber daya manusia (SDM) yang terlatih yang memahami bisnis proses akuntansi dan
keuangan secara umum, misalnya seorang Accounting.

 Prosedur Keuangan dan akuntansi

 Formulir Data Keuangan, untuk mencatat seluruh aktifitas keuangan meliputi transaksi
kas, persediaan, piutang, aktiva tetap, hutang, penjualan dan biaya.

 Accounting Software, contohnya: MYOB, zahiraccounting, Oracle Finance.

 Hardware berupa seperangkat komputer yang terhubung dengan jaringan (Networking),


dan kelengkapan aksesoris pendukung lainnnya.
PEMBAHASAN
Sisitem Informasi Akuntansi di PT Bank Perkreditan Rakyat Bahtera Masyarakat
Sistem informasi dapat digambarkan dalam bentuk piramida yang terbagi menjadi empat bagian,
yaitu Executive Information System (EIS), Decision Support System (DSS), Management
Information System (MIS), dan Transaction Processing System (TPS). Keempat bagian tersebut
diaplikasikan dalam sistem informasi pada berbagai perusahaan, salah satunya adalah sistem
informasi pada PT BPR Bahtera Masyarakat. Salah satu yang akan dibahas pada artikel ilmiah
ini adalah mengenai Trnasaction Processing System (TPS) di PT BPR Bahtera Masyarakat.
PT BPR Bahtera Masyarakat merupakan kegiatan usaha swasta dibidang perbankan. Telah
berdiri sejak 3 Maret 2002 dan telah terdaftar di Lembaga pengawas Otoritas Jasa Keuangan
(OJK). Dalam menjalankan usaha nya BPR Bahtera Masyarakat menawarkan pinjaman atau
kredit untuk usaha atau kredit konsumtif kepada nasabah, menerima tabungan atau deposito.
Seperti kegiatan bank pada umumnya. Dalam melaksanakan tugas perbankan pastinya
perusahaan tersebut memiliki system yang memadai, mengingat bahwa usaha tersebut
bersinggungan langsung dengan masyarakat atau nasabah juga diawasi oleh Otoritas Jasa
Keuangan (OJK).
Salah satu system yang ada dalam operasionalnya adalah Sistem Informasi Akuntansi. Dalam
perusahaan tersebut system dijalankan dengan perangkat keras dan perangkan lunak. Seperti
mesin kasir, computer yang sudah ada aplikasi pembukuan. Sehingga ketika bagian Teller input
transaksi maka transaksi tersebut akan otomatis muncul di menu Accounting. Begitupun dengan
bagian Treasury, ketika treasury input transaksi uang masuk perusahaan maka transaksi tersebut
akan masuk otomatis ke menu Accounnting. Sehingga memudahkan bagian akuntansi untuk
mengecek jurnal-jurnal yang salah post dengan mencocokkan kembali melalu voucher atau bukti
transaksi.
Ketika transaksi sudah terinput dan bagian accounting telah melakukan pengecekan maka
transaksi tersebut akan di otorisasi oleh atasan divisi masing-masing. Kemudian bagian
accounting tidak perlu lagi membuat buku besar atau neraca seperti yang dilakukan ketika proses
pembukuan secara manual. Hanya saja ketika akhir bulan bagian accounting akan menjurnal
manual adjustment. Transaksi akan masuk ke dalam ledger otomatis dan akan mereport
neraca,laba rugi, arus kas dll secara otomatis. Data-data nasabah pun dapat di akses semua di
menu kredit dan pinjaman tanpa perlu mencari-cari berkas dll. Cukup dengan mencari dengan
nomor khusus pinjaman yang telah ditetapkan oleh pihak perusahaan.
dalam memproses transaksi menggunakan system, laporan keuangan pun selesai sesuai target,
yaitu tanggal sepuluh bulan berikutnya. Laporan keuangan ini pun menjadi dasar dalam meeting
divisi setiap bulannnya. Juga digunakan untuk laporan ke Otoritas Jasa Keuangan dan Laporan
publikasi ke Masyarakat di monitor recepcionis di bagian pelayanan (Teller).
KESIMPULAN
Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem yang bertugas mengumpulkan data dari
kegiatan-kegiatan perusahaan dan mengubah data tersebut menjadi Informasi serta menyediakan
Informasi bagi pemakai di dalam maupun di luar perusahaan.Dengan menggunakan software,
pengguna akan lebih mudah dalam mengatur file-file yang ada. Pekerjaan lebih mudah dengan
dibentuknya system, jobdesk dan SOP masing-masing divisi. Dengan demikian perangkat lunak
dan system tersebut mampu menghasilkan informasi dibantu dengan sumber daya manusia
sehingga bisa menghasilkan informasi keuangan bagi pihak internal dan eksternal perusahaan
dalam tepat waktu dan akurat.
Namun penerapan berbasis system dan teknologi ini terdapat kendala kepada pengguna nya.
Kendala umum yang biasanya terjadi adalah SDM yang belum siap terhadap penerapan sistem
dan standarisasi keuangan yang baru, dan dibutuhkan waktu untuk pelatihan dan penerapannya.
Dibutuhkan software accounting dan perangkat komputer yang menunjang tingkat keamanan dan
kerahasiaan data keuangan 100%. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, biasanya pihak
perusahaan harus mengeluarkan dana yang cukup besar untuk membayar training system
akuntansi. Juga untuk menyewa atau membeli perangkat lunak accounting untuk
mengoperasikan transaksi dan menjaga kerahasian data-data nasabah di perusahaan tersebut.
Daftar Pustaka

“Putra, Y. M. (2018). Konsep Sistem Informasi Akuntansi. Modul Kuliah Sistem Informasi
Akuntansi. Jakarta: FEB-Universitas Mercu Buana“.

https://arifashkaf.wordpress.com/2015/10/14/pengertian-sistem-dan-contohnya-softskill/
https://cpssoft.com/blog/akuntansi/pengertian-akuntansi-lengkap/
https://sis.binus.ac.id/2017/02/03/sistem-informasi-akuntansi-2/
https://www.kembar.pro/2015/11/pengertian-dan-fungsi-utama-sistem-informasi-akuntansi.html
http://www.wikipedia.com/
http://43217120002.blog.mercubuana.ac.id/2019/09/10/implementasi-sistem-informasi-akuntansi/

https://garudacyber.co.id/artikel/223-peranan-penting-sistem-informasi-dalam-perusahaan

Anda mungkin juga menyukai