Do Kemandirian SBH
Do Kemandirian SBH
I. KELEMBAGAAN
1. SK Pimpinan Saka Bakti Husada Ranting : SK pengesahan Pimpinan Saka Bakti
Husada tingkat Ranting , dibuat oleh Ketua Kwarran atau Kwarcab 4 tahun sekali
2. Struktur Organisasi Pimpinan Saka Bakti Husada : susunan nama dan jabatan
pimpinan Saka Bakti Husada Ranting dengan bagan/tata hubungan masing-masing,
merupakan visualisasi SK (butir 2)di atas
3. Dewan Saka Bakti Husada: Dewan Saka Bakti Husada yang dibentuk dari dan oleh
anggota Penegak / Pandega ( T / D ) Saka Bakti Husada Ranting tersebut yang
bertugas melakukan perencanaan, penggerakan, monitoring evaluasi kegiatan Saka
Bakti Husada di tingkat Ranting dengan bimbingan Instruktur, Pamong Saka dan
Pimpinan Saka Bakti Husada
4. Struktur Organisasi Dewan Saka Bakti Husada : susunan nama dan jabatan Dewan
Saka Bakti Husada Ranting dengan bagan/tata hubungan masing-masing, dibentuk
2 tahun sekali
B. PROSES
1. Frekuensi Latihan Rutin : jumlah frekuensi latihan yang dilakukan oleh anggota Saka
Bakti Husada tingkat Ranting, minimal dilakukan 1 (satu) kali dalam seminggu
disamping latihan di gugus depan.
2. Bakti Masyarakat : jumlah kegiatan bakti pada masyarakat yang dilakukan oleh
anggota Saka Bakti Husada pada masing-masing Krida ( Krida Bina Gizi, Krida Bina
Obat, krida Bina Keluarga sehat, Krida Bina Lingkungan Sehat, Krida
Penanggulangan Penyakit, Krida Bina PHBS). Minimal dilakukan satu kali selama
masa bakti
3. Perkemahan Bakti (Perti) tingkat Ranting/Cabang : jumlah kegiatan perkemahan
bakti yang pernah diikuti / diselenggarakan oleh anggota Saka Bakti Husada ranting,
minimal pernah mengikuti/menyelenggarakan satu kali selama masa bakti.
4. Sidang Dewan Saka : jumlah kegiatan sidang/rapat yang dilakukan oleh Dewan
Saka, minimal satu kali dalam satu tahun
5. Rencana kegiatan Tahunan : Rencana kegiatan tahunan yang dibuat oleh Dewan
Saka sebagai acuan kegiatan Saka Bakti Husada tingkat Ranting
6. Usaha Penggalian Dana Kegiatan : keberadaan upaya penggalian dana kegiatan
oleh anggota Saka Bakti Husada tingkat Ranting
C. OUT PUT
1. Jumlah Anggota memiliki TKK SBH : prosentase dari seluruh jumlah anggota
Saka Bakti Husada yang memiliki Tanda Kecakapan Khusus (TKK) dari berbagai
Krida Saka Bakti Husada yang ada, diharapkan setiap anggota (T/D) memiliki
TKK. Out put yang diharapkan dari berbagai kegiatan Saka Bakti Husada adalah
pengetahuan dan ketrampilan anggotanya yang ditandai dengan kepemilikan
Tanda Kecakapan Khusus (TKK) oleh setiap anggota.
2. Rerata TKK SBH yang dimiliki anggota : rata-rata Tanda Kecakapan Khusus
(TKK) yang dimiliki oleh setiap anggota Saka Bakti Husada tingkat Ranting dari
semua Krida yang ada
3. Jumlah Krida dikembangkan : Jumlah Krida Saka Bakti Husada yang telah
dikembangkan / dilaksanakan oleh Pangkalan Ranting yang bersangkutan dari 6
(enam) Krida yang ada.
4. Penghargaan yang pernah diraih : berbagai bentuk kejuaraan yang pernah diraih
oleh anggota mulai di tingkat Ranting sampai Nasional, baik secara individu
ataupun beregu.