Anda di halaman 1dari 14

12/12/2011

SISTEM KOMUNIKASI OPTIK

DESIGN OPTICAL NETWORK Sentral Rungkut Sentral Kebalen

Di Susun Oleh : Tri Haryo Putra (2209106043) Widya Arianti (2209106058) Riski Andami Nafa (2209106071)

Telekomunikasi Multimedia | Teknik Elektro | FTI | ITS

Design Optical Network


STUDI KASUS : STO RUNGKUT STO KEBALEN I. Deskripsi Site
Lokasi site : STO Kebalen Alamat : Jalan Kebalen timur No. 2 Surabaya STO Rungkut Alamat : Jl. Kendang Sari 1-3 lt 3 Surabaya Alternatif 1 Maping :

Gambar 1. Alternatif 1 STO Rungkut dan STO Kebalen Keterangan : = Route

Alternatif 2

Gambar 2. Alternatif 2 STO Rungkut dan STO Kebalen Keterangan : = Route

II.

Route

Alternatif 1 Route : Jl. Raya Kendang sari Jl. Jemur Andayani Jl. Ahmad Yani Jl. Wonokromo Raya Jl.Darmo Raya Jl. Diponegoro Raya Jl. Raya Pasar Kembang Jl. Kedung Doro Jalan Raya BlauranJl.Bubutan Jl. Indrapura Jl. Kebalen Timur Jarak : Total Panjang Route adalah : 14.9 Km, dengan perincian sbb : Jl. Jemur Andayani : 1.91 Km Jl. Ahmad yani : 2.53 Km Jl. Wonokromo Raya : 0.77 Km Jl. Wonokromo Raya : 0.28 Km Jl. Diponegoro Raya : 2.71 Km

Jl. Raya Pasar Kembang : 0.73 Km Jl. Raya Kedung Doro : 1.25 Km Jl. Blauran : 0.41 Km Jl. Bubutan : 1.35 Km Jl. Indrapura : 1.36 Km Jl. Indrapura : 0.83 Km Jl. Kebalen Timur : 0.55 Km

Topologi Wilayah : Dalam perancangan ini adalah dipilih route yang paling pendek dan dipilih lokasi yang paling tepat untuk ditempatkan Fiber Optik. Kendalanya adalah kondisi keramaian jalan yang dapat menjadi hambatan, dan terdapat satu jembatan yaitu jembatan wonokromo. Hambatan : Prakiraan hambatan yang dapat terjadi ketika terjadi pemasangan adalah populasi kendaraan. Dalam design yang pertama ini, jalur dipilih adalah melewati jalan raya yang populasi kendaraan sangat padat. Sehingga ketika terjadi penutupan jalan saat pemasangan kabel optik, akan menyebabkan kemacetan yang panjang. Jumlah Lekukan Kabel Design Pertama 1. Jalan jemur andayani : 26 lekukan ( 3 lekukan dengan sudut 90 derajat ) 2. Jalan Ahmad Yani : 3 lekukan ( rata-rata dengan sudut lekukan adalah 170 derajat) 3. Jalan wonokromo raya : 8 lekukan ( 3 lekukan dengn sudut lekukan 60 derajat) 4. Jalan darmo raya : 9 lekukan ( 3 lekukan dengan sudut 120 derajat ) 5. Jalan diponegoro : 15 lekukan ( 10 lekukan dengan sudut >100 derajat) 6. Jalan pasar kembang : 6 lekukan ( 3 lekukan 120 derajat ) 7. Jalan kedung doro : 6 lekukan dengan (4 lekukan 100 derajat) 8. Jalan blauran : 7 lekukan ( 2 lekukan 120 derajat ) 9. Jalan bubutan : 7 lekukan (3 lekukan 100 derajat) 10. Jalan Indrapura : 11 lekukan (6 lekukan 100 derajat) 11. Jalan kebalen timur : 6 ( 4 lekukan 90 derajat) Total lekukan jalur pertama : 104 lekukan (14,9 Km) Alternatif 2 Route : Jl. Raya kendang Sari Jl. Jatayu Jl. Kendang Sari Jl. Tenggilis Barat Jl. Tenggilis Tengah Jl. Jemur Sari Jl. Margorejo Indah Jl. Sidarsemo 2 Jl. Bendul Merisi Selatan Jl. Gang Besar Timur Jl. Bendol Merisi Utara 1 Jl. Ubi 3 Jl. Jagir Wonokromo Jl. Wonokromo Raya Jl. Darmo Raya Jl. Urip Sumoharjo Jl. Mawar Jl. Kedung Sari Jl. Kedung Doro Jl. Blauran Jl. Bubutan Jl. Kepanjan Jl. Cendrawasih Jl. Branjangan Jl. Rajawali Jl. Belakang Penjara Jl. Kebalen Timur.

Distance : Total panjang route adalah 15.1 Km, dengan perincian sbb : Jl. Jatayu : 0.74 Km Jl. Kendang Sari : 0.18 Km Jl. Tenggilis Barat : 0.47 Km Jl. Jemur Sari : 0.36 Km Jl. Margorejo Indah : 0.27 Km Jl. Sidarsemo 2 : 0.34 Km Jl. Bendul Merisi Selatan : 0.91 Km Jl. Gang Besar Timur : 0.55 Km Jl. Bendol Merisi Utara 1 : 0.39 Km Jl. Ubi 3 : 0.51 Km Jl. Jagir Wonokromo : 0.48 Km Jl. Wonokromo Raya : 0.21 Km Jl. Darmo Raya : 2.41 Km Jl. Urip Sumaharjo : 0.59 Km Jl. Mawar : 0.91 Km Jl. Kedung Sari : 0.87 Km Jl. Kedung Doro : 0.84 Km Jl. Blauran : 0.34 Km Jl. Bubutan : 1.45 Km Jl. Kepanjang : 0.61 Km Jl.Cendrawasih : 0.08 Km Jl. Banjangan : 0.21 Km Jl. Rajawali : 0.20 Km Jl. Belakang Penjara : 0.43 Km Jl. Kebalen Timur : 0.66 Km

Topologi Wilayah : Untuk tipe kali ini dengan jarak yang lebih panjang dari design pertama, karena menghindari jalan raya sehingga ketika kemacetan dapat terhindari. Jalur optik disain memasuki perumahan dengan lebar jalan yang sedang. Jumlah Lekukan Kabel Design Kedua 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Jalan jemur andayani : 3 lekukan (semuanya 100 derajat) Jalan jatayu : 18 lekukan (3 lekukan 120 derajat, 2 lekukan 90 derajat) Jalan tenggilis barat : 2 lekukan (bisa dikatakan jalurnya lurus) Jalan jemur sari : 3 lekukan Jalan margorejo indah : 5 lekukan (2 lekukan 160 derajat) Jalan sidorsemo 2 : 3 lekukan Jalan bendul merisi selatan : 7 lekukan (3 lekukan 120 derajat) Jalan gang besar timur : 5 lekukan (2 lekukan 90 derajat) Jalan bendul merisi utara : 3 lekukan (2 lekukan 90 derajat)

10. Jalan ubi 3 : 2 lekukan (1 lekukan 90 derajat) 11. Jalan jagir wonokromo : 5 lekukan (3 lekukan 120 derajat) 12. Jalan wonokromo raya : 5 lekukan (3 lekukan 120 derajat) 13. Jalan darmo raya : 8 lekukan (5 lekukan 120 derajat) 14. Jalan urip sumoharjo : 7 lekukan ( 5 lekukan 120 derajat dan 1 lekukan 90 derajat) 15. Jalan mawar : 7 lekukan ( 4 lekukan 120 derajat) 16. Jalan kedung doro : 1 lekukan 17. Jalan blauran : 3 lekukan 18. Jalan bubutan : 15 lekukan (8 lekukan 120 derajat) 19. Jalan Kepanjeng : 6 lekukan 20. Jalan cendrawasih : 1 lekukan 21. Jalan branjangan : 1 lekukan 22. Jalan rajawali : 1 lekukan 23. Jalan belakang penjara : 4 lekukan (2 lekukan 90 derajat) 24. Jalan kebalen timur : 4 lekukan (2 lekukan 90 derajat) Total lekukan jalur kedua : 119 lekukan (15,1 Km)

III.

Spesifikasi Perangkat dan Perhitungan Link Budget

Spesifikasi Perangkat : 1. vCONLCSMDX30 LC Fiber Optic Connector 3.0 mm LC Connector

Gambar 3. Konektor LC Spesifikasi : Singlemode Duplex (9/125) 3.0 mm LC Connector LC Duplex Insertion Loss 0.2 dB

2. Fiber-rexs Transceiver (SFP small form pluggable Transceiver)

Gambar 4. Transceiver Optik Spesifikasi : Mampu transmit dengan jarak 2km 80km Duplec LC connector Up to 1.25.Gb/s data links Wavelength 1296-1330 Avarage Output Power -3 s/d 2 dBm Receive Sensitivity -23 dBm

3. GYTA33 Fiber Optic Cable

Gambar 5. Fiber Optik GYTA33 adalah fiber optic yang digunakan untuk dibawah air, GYTA33 adalah kawat baja berlapis baja yang akan cocok untuk instalasi di lingkungan yang keras, GYTA33 dapat juga digunakan dibawah tanah, dan kabel ini mampu mempunyai core 2-144.

GYTA33 dengan teknologi loose tube yang mana membuat serat fiber lebih baik dan memungkinkan gerak serat yang lebih bebas pada tabung. Fitur-fitur ini menjaga agar bebas tekanan ketika kabel dikenakan tekanan dari atas. Perlindungan mekanikal maksimal seperti tarikan yang tinggi, himpitan, dan pengaruh kinerja resistan dapat dihasilkan oleh kawat baja berlapis baja dan struktur double jaket pelindung Tabel 1. Spesifikasi Kabel Optik GYSTA33

Perhitungan Link Budget : Ptx= -3 dBm Psensi= -23 dBm Loss konektor= 0.2 dB/konektor Loss splicer= 0.1 dB/splicer

Redaman Serat optik= 0.6 dB/km Margin 6 dB

Karena ada 2 alternatif yang dilakukan dengan kondisi dan jarak yang berbeda maka ada 2 perhitungan yang dilakukan. Alternatif 1

Gambar 6. Diagram Blok Alternatif 1 Pemancar ke Penerima Total Loss Connector = 2 con x 0.2 dB/con= 0.4 dB Total Loss Splicer Redaman Serat optic Total Loss = 7 splice x 0.1 dB/splice= 0.7 dB = 14.9 km x 0.6 dB/km= 8.94 dB = Loss Connector+Loss Splicer+Redaman Optik = 0.4 dB + 0.7 dB + 8.94 dB = 10.04 dB Prx= Ptx Total Loss = -3 dBm 10.04 dB = -13.04 dBm Psensi = Prx Margin = -13.04 dBm 6 dB = -19.04 dBm Nilai ini masih dalam jangkauan sensitivitas (-23 dBm) transceiver Jadi transceiver masih bagus untuk jangkuan 14.9 km Tabel 2. Pengaruh Daya Terhadap Loss

Jarak (km) 0 0 1 2 2 3 4 4 5 6

Daya (dBm) -3 -3.2 -3.8 -4.4 -4.5 -5.1 -5.7 -5.8 -6.4 -7

Komponen Pemancar Konektor Redaman Serat Redaman Serat Splice Redaman Serat Redaman Serat Splice Redaman Serat Redaman Serat

6 7 8 8 9 10 10 11 12 12 13 14 14 14.9 14.9 14.9

-7.1 -7.7 -8.3 -8.4 -9 -9.6 -9.7 -10.3 -10.9 -11 -11.6 -12.2 -12.3 -12.84 -13.04 -19.04

Splice Redaman Serat Redaman Serat Splice Redaman Serat Redaman Serat Splice Redaman Serat Redaman Serat Splice Redaman Serat Redaman Serat Splice Redaman Serat Konektor Margin

grafik perbandingan daya dengan jarak


-2 data1 -4
X: 4 Y: -5.8

-6

Daya diterima (dBm)

-8

-10

-12

-14

-16

-18

-20

10

12

14

16

jarak km

Gambar 7. Grafik Perbandingan Daya dengan Jarak

Alternatif 2

Gambar 8. Diagram Blok Alternatif 2 Pemancar ke Penerima Total Loss Connector = 2 con x 0.2 dB/con= 0.4 dB Total Loss Splicer = 7 splice x 0.1 dB/splice= 0.7 dB Redaman Serat optic Total Loss = 15.1 km x 0.6 dB/km= 9.06 dB = Loss Connector+Loss Splicer+Redaman Optik = 0.4 dB + 0.7 dB + 9.06 dB = 10.16 dB Prx= Ptx Total Loss = -3 dBm 10.16 dB = -13.16 dBm Psensi = Prx Margin = -13.16 dBm 6 dB = -19.16 dBm Nilai ini masih dalam jangkauan sensitivitas(-23 dBm) transceiver Jadi transceiver masih bagus untuk jangkuan 15.1 km Tabel 3. Pengaruh Daya Terhadap Loss

Jarak (km) 0 0 1 2 2 3 4 4 5 6 6 7

Daya (dBm) -3 -3.2 -3.8 -4.4 -4.5 -5.1 -5.7 -5.8 -6.4 -7 -7.1 -7.7

Komponen Pemancar Konektor Redaman Serat Redaman Serat Splice Redaman Serat Redaman Serat Splice Redaman Serat Redaman Serat Splice Redaman Serat

8 8 9 10 10 11 12 12 13 14 14 15 15.1 15.1 15.1

-8.3 -8.4 -9 -9.6 -9.7 -10.3 -10.9 -11 -11.6 -12.2 -12.3 -12.9 -12.96 -13.16 -19.16

Redaman Serat Splice Redaman Serat Redaman Serat Splice Redaman Serat Redaman Serat Splice Redaman Serat Redaman Serat Splice Redaman Serat Redaman Serat Konektor Margin

grafik perbandingan daya dengan jarak


-2

-4

-6

Daya diterima (dBm)

-8

-10

-12

-14

-16

-18

-20

10

12

14

16

jarak km

Gambar 8. Grafik Perbandingan Daya dengan Jarak

IV.
No. 1 2 3

Anggaran Biaya
Anggaran Biaya Utama Perangkat Fiber Transciever Kabel FO Konektor Jenis (Merk) Fiber-rex's SFP Transceiver GYTA33 -underwater cable fiber optic cable Jumlah 8 buah 16 km 8 buah Harga persatuan(Rp) 5.219.354 3.444.700 58.923 Harga(Rp) 41.754.832 55.115.200 471.384

vCONLCSMDX30 LC Singlemode Duplex (9/125) Fiber optic Connector 3.0mm LC Connector


Total Harga

97.341.416

No. 1 2 3 4

Anggaran Biaya Tambahan untuk route 14,9 km Perangkat Splice Pipa HDPE PE 63 Konektor OTDR Upah splicing Instalasi pemasangan pipa Terminasi konektor Tes OTDR Total Harga Keterangan Jumlah 28 core 14.900 m 8 buah 4 core Harga persatuan(Rp) 65.000 179.637 30.000 50.000 Harga(Rp) 1.820.000 2.676.591.300 240.000 200.000 2.678.851.300

No. 1 2 3 4

Anggaran Biaya Tambahan untuk route 15,1 km Perangkat Splice Pipa HDPE PE 63 Konektor OTDR Upah splicing Instalasi pemasangan pipa Terminasi konektor Tes OTDR Total Harga Keterangan Jumlah 28 core 15.100 m 8 buah 4 core Harga persatuan(Rp) 65.000 179.637 30.000 50.000 Harga(Rp) 1.820.000 2.712.518.700 240.000 200.000 2.714.778.700

Keterangan : Untuk splice dibutuhkan 28 core dalam splicing karena terdapat 7 sambungan, tiap sambungan terdapat 4 core Untuk instalasi pemasangan pipa, harga permeter termasuk harga pipa dan instalasinya Untuk tes OTDR menggunakan 4 core, karena dalam kabel fiber optik menggunakan 4 core Jasa pembelian dan pemasangan pipa : Sudhakar Marketing Agencies Pvt Ltd Jasa instalasi, splicing, penarikan dan penyambungan FO : ANDALAN UTAMA TELECOM

V.

Hasil Akhir
Hasil akhir dari desain pemasangan fiber optic dari STO Rungkut ke STO Kebalen ini

adalah sebenarnya antara alternatif pertama dan kedua tidak begitu jelas perbedaannya dikarenakan alternatif yang ke-1 dan ke-2 ini jarak routenya tidak terlalu berbeda jauh, yaitu 14,9 Km dan 15,1 Km. Tetapi dilihat dari segala aspek yang sudah diperhitungkan dan dipertimbangkan, maka dapat disimpulkan lebih baik memakai alternatif yang pertama dengan jarak route yang lebih singkat yaitu 14,9 Km.

Anda mungkin juga menyukai