Anda di halaman 1dari 4

MODUL PRAKTIKUM PATOLOGI KLINIK

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA

BLOK 9 ENDOKRIN
NAMA
NPM
GRUP

: Noor Zaki Abdel Fattah


: 04101401013
: B1
(NON REGULER)

BAGIAN PATOLOGI KLINIK


FAKULTAS KEDOKTERAN UNSRI
PALEMBANG
2011

Pemeriksaan Glukosa Urin


Cara Benedict
Prinsip: menggunakan sifat glukosa sebagai zat pereduksi. Garam cupri yang terkandung
dalam reagen Benedict akan berubah sifat dan warnanya jika direduksi oleh glukosa
Cara kerja:
1) Masukkanlah 5 ml reagen benedict ke dalam tabung reaksi
2) Teteskan sebanyak 5-8 tetes urin (jangan lebih!) ke dalam tabung
3) Tabung dipanasi di atas nyala api sampai cairan tersebut mendidih selama 2 menit
4) Hasil percobaan segera dibaca setelah isi tabung dikocok
Hasil dan Interpretasi Pemeriksaan
Simbol
Negatif
(+)
(++)
(+++)
(++++)

Warna
Tetap biru jernih atau sedikit
kehijau-hijauan dan agak keruh
Hijau kekuning-kuningan dan
keruh
Kuning keruh
Jingga atau warna lumpur keruh
Merah keruh/merah bata

Nilai (%)

0,5-1

Hasil Pemeriksaan
ya
ya

1-1,5
2-3,5
>3,5

Pembahasan

Pada praktikum ini kami mengambil 2 sampel urin, dimana ada satu sampel urin
yang diberikan glukosa dan satu lagi yang tidak diberikan glukosa. Setelah
melakukan percobaan benedict ini, urin yang tanpa glukosa memberikan hasil
negatif berupa warna biru jernih sedikit keruh, sedangkan yang diberikan glukosa
memberikan hasil positif satu berupa warna hijau kekuning-kuningan dan sedikit
keruh. Ini membuktikan bahwa cara kerja dari benedict itu adalah dengan
mereduksi glukosa yang ada pada urin, sehingga memberikan perubahan warna
maupun perubahan tingkat kekeruhan suatu larutan. Semakin banyak kadar
glukosa didalam urin maka warna larutanya akan semakin keruh ataupun
warnanya berubah menjadi merah bata (semakin gelap)
Pemeriksaan Urine dengan Carik Celup
Cara kerja:
1) Celupkan seluruh permukaan reagen carik celup dengan sampel urin dan tarik
dengan segera
2) Ketukkan carik pada bibir gelas untuk mengurangi urin yang berlebihan
3) Pegang carik secara horizontal dan bandingkan dengan kertas warna yang terdapat
pada label tabung dan catatlah hasilnya dengan waktu seperti yang tertera pada
label tabung atau dimasukkan ke dalam alat otomatis

Hasil Praktikum: ................

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Interpretasi dan Pembahasan: .......................

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pemeriksaan Glukosa dengan Glukosamater


Alat dan bahan:
1. Darah kapiler
2. Test strip
3. Glukosameter

Cara kerja:

Nyalakan glukosameter dan masukkan strip, pastikan glukosameter dalam keadaan siap
menerima darah
Ujung jari II, III atau IV didesinfeksi dengan kapas alkohol 70% kemudian biarkan kering
Tusuk dengan lanset 3 mm, penusukan tegak lurus dengan garis kulit
Darah yang pertama keluar (tanpa ditekan) dibersihkan dengan kapas kering steril
Darah yang keluar berikutnya disentuhkan ke strip, darah akan tertarik ke dalam strip
dengan sendirinya
Setelah 25 detik bacalah hasilnya

Hasil Praktikum: ................

.
.
.
.
.
.
.
.
Interpretasi dan Pembahasan: .......................

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Anda mungkin juga menyukai