PENYIMPANGAN KDM PADA APPENDISITIS

Hyperplasia folikel limpoid, fekalit, benda asing, striktur dan neoplasma

Rangsangan diteruskan vestibuler ke pusat di kortek

Merangsang chemoreseptor trigger Zone Area

Medula Oblongata

Mual muntah

Tekanan pada abdomen

KONSTIPASI

RESTI (-) CAIRAN TUBUH

Efek psikologis

Obstruksi lumen Peningkatan tekanan intra abdomen Absorsi tetap terjadi Klien takut BAB

Mucus yang diproduksi mukosa akan mengalami bendungan

NYERI POST-OP
Port d entry MO

RESTI INFEKSI
Pelepasan mediator kimia Kurang terpajan informasi Merangsang nociceptor Trasmisi (periper) Trasduksi (M spinalis) Modulasi (Thalamus) Klien sering bertax tentang penyakitnya Trasmisi (periper) Trasduksi (M spinalis) Modulasi (Thalamus) Persepsi (cortex serebri)

Peningkatan tekanan intralumen Terputusnya kontinuitas jaringan

RESTI G3 PEMENUHA N NUTRISI KURANG DARI KEBUTUHAN

Aliran darah menurun

Edema, ulserasi mukosa, (Appendisitis Akut Fokal)

Tindakan invasive

Tindakan pembedahan

KURANG INFORMASI

Terputusnya aliran darah Pengeluaran mediator kimia oleh mast sel Obstruksi vena, edema bertambah dan bakteri akan menembus dinding Peradangan peritoneum(Appendisitis Supuratif Akut) Merangsang sintesis zat pirogen oleh leokosit pada jar. meradang Mencapai hipotalamus merangsang set point Reaksi peningkatan suhu Persepsi (cortex serebri) Perubahan status kesehatan hospitalisasi

NYERI

Pengeluaran zat interkulin prostaglandin E2

Aliran arteri terganggu

Infark dinding apendiks

HIPERTERMI

Beban psikologis meningkat

CEMAS

Gangren (Appendisitis Gangrenosa)