Anda di halaman 1dari 5

JUMP 1 : Klasifikasi Istilah 1. Pemeriksaan Denver II : revisi utama dari standardisasi metode screening kelainan perkembangan anak 2.

. Domain Perkembangan : motorik kasar, halus, bahasa, dan personal sosial 3. Perkembangan : bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam fungsi teratur dan dapat diramalkan sebagai hasil dari proses pematangan

JUMP 2 : bagan Suryadi (2,5 tahun) belum bisa merangkak, berbicara, dan berjalan Hanya bisa merengek Pemeriksaan : Denver II Adan keterlambatan di semua domain perkembangan

JUMP 3 : Rumusan Masalah 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. Fisiologi perkembangan dan pertumbuhan pada anak? (nilam) Interpretasi hasil pemeriksaan? (rohma) Indikasi dan prosedur pemeriksaan Denver II? (rohma) Faktor-faktor yang berpegaruh terhadap perkembangan dan pertumbuhan pada anak? (mumu) Pemeriksaan lain untuk deteksi dini kelainan tumbuh kembang anak? (bagus) Penatalaksanaan pasien dalam skenario? (vasa) Kebutuhan dasar untuk perkembangan anak? (bagus) Deskripsi domain perkembangan? (rully) Prognosis pasien dalam skenario? (rully) Bentuk-bentuk penyimpangan pada perkembangan dan pertumbuhan? Kelainan-kelainan apa saja yang dapat terjadi pada anak usia 2,5 tahun dan faktor apa saja yang berpengaruh terhadap terjadinya kelainan tersebut? (qonita)

JUMP 4 : Brain Storming 4. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perkembangan dan pertumbuhan anak a. Genetik (modal dasar untuk perkembangan) : bawaan normal dan patologis, dapat mempengaruhi kualitas dan kuantitas. Salah satu kelainan kromosom yang bisa terjadi adalah Sindroma down, turner, dll

b. Lingkungan

prenatal : Gizi ibu saat hamil, Mekanis (trauma), Toxin, Endokrin (somatotropin, insulin, dll), Radiasi (pada trimester I : embriogenesis terganggu lebih berbahaya dibanding trimester lain), Infeksi intrauterin, anoksia intrauterin Saat persalinan : asfiksia, traumaa lahir, tindakan pada persalinan patologis Postnatal : Lingkungan biologis ras, umur, metabolisme, dll Fisik cuaca, sanitasi, dll Psikososial motivasi belajar, stress, dll Keluarga dan adat istiadat agama, organisasi, pendapatan

7. Kebutuhan dasar untuk perkembangan anak Asah : stimulasi mental (dimulai sejak dalam kandungan) Asih : kebutuhan emosi dan kasih sayang anak dan ibu Asuh : pangan (Gizi), perawatan kesehatan dasar (imunisasi, dll), papan, sanitasi, dan rekreasi

8. Deskripsi Domain Perkembangan Personal sosial : penyesuaian diri anak dengan masyarakat dan perhatian terhadap pertumbuhan Motorik kasar : ketrampilan duduk, jalan, gerakan otot, dll Motorik halus : koordinasi mata dan tangan, memainkan dan menggunakan benda-benda kecil Bahasa : kemampuan mendengar, mengerti, dan menggunakan bahasa

3. Pemeriksaan Denver II Membandingkan dengan perkembangan anak dengan anak lain yang seumur. Bukan merupakan diagnosis, digunakan untuk anak 0-6 tahun DDST II (15-20 menit, 85-100% untuk screening perkembangan) 2 pemeriksaan untuk artikulasi bahasa, skala umur yang baru, ada kategori baru untuk interpretasi kelainan ringan. Ada skala penilaian tingkah laku, materi training. Ada 2 tahap prosedur screening (pada semua anak) Dicurigai ada keterlambatan perkembangan Indikasi pemeriksaan Denver II : untuk screening anak dengan risiko tinggi (asfiksia, BBLR, ibu dengan DM, dll)

2. Interpretasi hasil pemeriksaan : 1. Advanced : melewati pokok secara lengkap ke kanan dari garis usia kronologis 2. OK : melewati, gagal, atau menolak pokok yang dipotong berdasarkan garis usia antara persentil ke 25 dan ke 75 3. Caution : gagal atau menolak pokok yang dipotong berdasarkan garis usia kronologis di atas atau diantara persentil 75 dan 90 4. Delay : gagal pada suatu pokok secara menyeluruh ke arah kiri garis usia kronologis; penolakan ke kiri garis usia juga dapat dianggap sebagai keterlambatan, karena alasan untuk menolak mungkin adalah ketidakmampuan untuk melakukan tugas tertentu Interpretasi tes : 1. Normal : tidak ada keterlambatan dan maksimum dari suatu kewaspadaan 2. Suspect : satu atau lebih keterlambatan dan/ atau dua atau lebih banyak kewaspadaan 3. Untestable : penolakan pada satu atau lebih pokok dengan lengkap ke kiri garis usia atau pada lebih dari satu pokok titik potong berdasarkan garis usia pada area 75% dan 90% Pada anak dengan prematur Tahun Saat ini Lahir Usia Prematur : 2012 :2011 :1 : 1 Bulan 3 1 1 1 0 Hari 12 6 36 14 22 -

Skor tes 1. 2. 3. 4. Lulus : melakukan dengan baik Fail : melakukan dengan tidak baik No opportunity : tidak memiliki kesempatan Refuse : anak menolak melakukan uji coba

1. Tahap : perkembangan bicara Umur Waktu lahir 2-4 bulan 6 bulan Kemampuan reseptif Melirik ke sumber suara Tertarik pada suara Merespon jika namanya dipanggil Kemampuan ekspresif Menangis Tertawa dan mengoceh tanpa arti Mengeluarkan suara kombinasi huruf

9 bulan 12 bulan 24-36 bulan

Mengerti dengan kata-kata yang rutin Memahami dan menuruti perintah Menjawab pertanyaan, mengikuti perintah

Mengucapkan Mama Mengucapkan 1 kata Mengucapkan lebih dari samadengan 3 kata

1. Fisiologi perkembangan dan pertumbuhan 0-3 bulan : mengangkat kepala, menahan benda di tangan, mengangkat kepala 450 3-6 bulan : bisa tengkurap terlentang, mengangkat kepala 900 6-9 bulan : duduk sendiri, menggenggam pensil, bersuara tanpa arti, memungut benda 9-12 bulan : berjalan dengan dituntun, memasukkan benda ke mulut 2.5 tahun (skenario) : jalan menaiki tangga, mencoret-coret dengan pensil, melepas pakaian sendiri, makan nasi tanpa tumpah, bicara dengan baik, menyebut nama benda dengan benar 2. pemeriksaan lain untuk deteksi dini a. pemeriksaan mekanisme mulut b. pemeriksaan artikulasi c. pemeriksaan bahasa dan bicara : kemampuan pemahaman, kemampuan ekspresif penyebab gangguan speech delay retardasi mental gangguan berbahasa sentral gangguan pendengaran gangguan bicara deprivasi : kurang rangsangan untuk berbicara keterlambatan fungsional penggunaan 2 bahasa oleh orangtua mutisme autisme cerebral palsy

keterlambatan bicara : seharusnya membaik pada usia 2 tahun, usia >4 tahun tidak tertolong bisu deteksi gangguan tumbuh kembang (secara umum) : 1. anamnesis : kecurigaan orangtua, riwayat masa lalu, bicara, bahasa, dll 2. pemeriksaan fisik/neurologis : TB, BB, LK, pemeriksaan neurologis dasar, antopometri 3. pemeriksaan penunjang : pemeriksaan pendengaran, pemeriksaan oenglihatan, gerak halus, bicara dan bahasa, gerak kasar Tes Lain : tes intelegensi stanford biner : unsur verbal, nilai IQ dan mental

skala intelegensi W*** : diagnostik anak gangguan belajar GIS : taraf kematangan perilaku, untuk prognosis dan terapi Pemeriksaan radiologis : untuk menilai usia tulang Pemriksaan lab darah

AUTISME Menghindari kontak mata langsung, gangguan psikiatri untuk diagnosis menggunakan DSM IV, deteksi dini 0-6 bulan sudah bisa dideteksi (bayi terlalu tenang) 2-3 th Tidak tertarik bersosialisasi, tertarik pada benda tertentu, menghindari kontak mata langsung, tidak ada senyum sosial Gangguan motorik : kelainan tonus otot dan neurmuskular, penyekit sumsum tulang, faktor lingkungan dan perilaku anak berpengaruh, anak tampak lamban sulit mengancingkann baju Pola asuh anak : merangsang untuk beraktivitas, tidak membiarkan anak diam, membiarkan anak bermain, menggunakan permainan-permainan yang melatih motorik halus dan kasar (24-36 bulan). Contohnya : malam, puzzle, bola, manik berukuran besar, balok, dll. Gangguan motorik : faktor internal : neuro development disfunction dilatih terus menerus Penatalaksanaan farmakologis untuk neuro development disfunction depresi : antidepresan atau antiansietas Prognosis : Usia < 4 tahun, cari tahu dahulu penyebabnya lalu secepat mungkin dilakukan terapi sesuai dengan kelainan yang terjadi prognosis baik

Menegakkan diagnosis dengan penilaian2 sederhana sebagai dokter umum rujuk ke dokter spesialis sesuai dengan kelainan anak, memberi konseling ke orangtua

Anda mungkin juga menyukai