sehingga mengalami perubahan volume sebesar -1500 liter. Dengan modulus elastic zat cair ialah 150 N/m2. Hitunglah rapat massa zat cair sebelum dikompresikan? Penyelesaian : Diketahui m p v K Ditanya Jawab : Dengan v ialah sebagai berikut : : = 140 gram = 0,25 bar = 0,14 kg = 2,5 104 N/m2
( Sehingga :
Soal 10
S 1 = 0,8 E
A'
S 2 = 0,8 B C
Carilah gaya gaya yang bekerja pada masing-masing dinding dan jaraknya pada titik B. Jawab : 1. Menghitung berat jenis zat cair () Pada lapis 1
Pada lapis 2
2. Menghitung distribusi tekanan Untuk menghitung distribusi tekanan (p) ialah dengan menggunakan rumus:
Hasil perhitungan distribusi tekanan dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
F1 P1= 800 E
P1= 800 D F3 P3= 1000 F4 P2= 800 P1= 800 F6 P2= 800 P1= 800 Fxy2 Fy2 G Fy1 Fxy1 F2 C F5 Fx2 S 2 = 0,8 y 2 = 1000 kg/m3 B Fx1 F14 A' F12
P5= 1600
P5= 1600
P5= 1600
P7= 1000
800
F9
P1 =
F10
Sisi DE
P2=
800
P1 =
800
3. Menghitung gaya-gaya (F) pada masing-masing dinding Per 1 m panjang A. Dinding EF F1 = P1 (h .P) = 800 (1 . 1) = 400 kgf B. Dinding DE F9 F10 F total DE C. Dinding CD F2 = F3 F4 F total CD
= P1 (h .P) = 800 (1 . 1) = 800 kgf = . P2 (h . P) = 1/2800 (1 . 1) = 400 kgf = 800 + 400 = 1200 kgf
= 800 (1 . 1) = 800 kgf = . 1000 (1 . 1) = 500 kgf = 800 + 500 = 1300 kgf
D. Dinding AA F11 = . 1600 (2 . 1 ) = 1600 kgf E. Dinding AB F12 = 1600 (1 . 1 ) = 1600 kgf F13 = . 1000 (1 . 1) = 500 kgf F total AB = 1600 + 500 = 2100 kgf F. Dinding lengkung BG Fx1 = (P5 +P7+ P8) (h . p) = (1600+ 1000 + . 1000) (1 . 1) = 3100 kgf Fy1 = Berat total diatas lengkung BG = ( 1 p. l . h ) + (2 p. l . h) + (2 (1/2 . . r2)(900/3600). P) = (800 . 1. 1 .2) + (1000 .1 . 1. 1) + (1000 (1/2 . . 12)(900/3600) . 1) = 2992,70 kgf Resultan gaya lengkung BG
G. Dinding lengkung CG Fx2 Fy2 = Fx1 = Fy1 = 3100 kgf = 2992,70 kgf
4. Menghitung jarak resultan gaya terhadap titik B 1. Jarak Resultan gaya yang akan dihitung ialah gaya yang bekerja pada dinding AAB dan titik B sebagai acuan perhitungan. 2. Jarak Resultan gaya Pada dinding-dinding yang yang lain bisa juga dihitung dengan mengacu terhadap titik acuan piasnya masing-masing. Sebagai contoh dinding EF, jika titik acuan untuk menghitung gaya pada titik E, maka jarak resultanya ialah 1/3h terhitung dari titik E, dimana h = 1 m yang merupakan tinggi bidang EF. Sehingga resultan gaya pada dinding EF sebesar 0,33 m dari titik E. Menghitung jarak resultan gaya terhadap titik B pada dinding AAB (F total dinding AAB) Z = F11 (1/3 . AA + AB) + F12 (1/2 . AB) + F13 (1/2 . AB) (F11 + F12 + F13 ) Z = 1600 (1/3 . 1 +1) + 1600 ( . 1) + 500(1/2 . 1) (1600 + 1600 + 500) Z = 3183,33 Kgf m (3700 kgf) Z = 3183,33 Kgf m Z = 0,86 m dari titik B kearah atas
Soal 11 Sebuah pintu lingkaran seperti gambar dibawah ini mempunyai diameter 5 m, berat pintu 20 Kn, mempunyai sendi di B dan menumpu pada dinding A. tentukan elevasi muka air h, apabila pintu mulai membuka (satuan panjang dalam meter)
h2 = (3,5 +h) m
hulu
h4 = 3,5m F2
D = 5m
hilir
F1
Penyelesaian : Diketahui : D Wp h3 h4 Ditanya : h ? 1. Menghitung sudut arah vertical terhadap pintu =5m = 20 Kn =2m = 3,5 m
3. Luas pintu
6.
9. Pada saat pintu mulai membuka, momen statis terhadap sendi adalah nol MB ( ( ( ( =0 ) ) ) ( ( ( ) ) ( ) ))
[[
dengan cara trial and error diperoleh: untuk h = 1 m untuk h = 1,164 m untuk h = 1,18 m h = 1,164 m h = 1,18 m h = 1,18 m
pintu akan terbuka maka tinggi air (h) seperti yang terlihat pada gambar ialah harus diatas 1,18 m. hasil ini tidak sesuai dengan logika, seharusnya nilai h yang didapat lebih dari 2 m. hal ini terjadi mungkin karena kesalahan dalam pembulatan dan penyederhanaan perhitungan.
Soal 12
Sebuah pintu air seperti tergambar diatas, engsel pintu terletak pada titik A, dengan berat pintu 2 ton sedangkan ukuran pintu adalah 2,5 m x 3m. tentukan tinggi h agar pintu bisa menutup. PENYELESAIAN : 1. Hitung Rapat Massa zat cair
( =( )
( ( ( ) ) )
(
)
)
9. Pada saat pintu mulai membuka, momen statis terhadap sendi adalah nol ( ( Di sederhanakan menjadi : ) ) [
( )