Anda di halaman 1dari 2

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Metode yang tersedia untuk mengidentifikasi anion tidaklah sistematik.

Sampai kini, belum pernah dikemukakan suatu skema yang benar-benar memuaskan dan memungkinkan pemisahan anion-anion yang umum kedalam golongan-golongan utama dan pemisahan berikutnya yang tanpa diragu-ragukan lagi dari masing-masing golongan menjadi anggotaangota golongan tersebut. Namun, harus kita sebutkan disini bahwa kita memisahkan anionanion kedalam golongan-golongan utama, bergantung pada kelarutan garam peraknya, garam kalsium atau bariumnya, dan garam zinknya. Namun, ini hanya boleh dianggap berguna untuk memberi indikasi dari keterbatasan-keterbatasan metode ini.

Perlu dilakukan uji pemastian untuk anion, seperti anion-anion: sulfat, klorida, iodida, fluorida, nitrat, nitrit, tiosulfat, sulfit, sulfide, karbonat, hipoklorit, klorat, kromat, arsenic, arsenat, fosfat, sianida, tiosianat, asetat, dan oksalat.

B. RUMUSAN MASALAH 1. Apa ciri-ciri anion sulfat? 2. Bagaimana keberadaan anion sulfat dialam? 3. Bagaimana menganalisis anion sulfat? 4. Apa manfaat anion sulfat?

C. TUJUAN 1. Untuk mengetahui cirri-ciri anion sulfat 2. Untuk mengetahui keberadaan anion sulfat dialam 3. Untuk mengetahui cara menganalisis anion sulfat 4. Untuk mengetahui manfaat anion sulfat

D. MANFAAT 1. Mengetahui cirri-ciri anion sulfat 2. Mengetahui keberadaan anion sulfat dialam 3. Mengetahui cara menganalisis anion sulfat 4. Mengetahui manfaat anion sulfat

Anda mungkin juga menyukai