14

POTENSI KAPOLAGA Kapulaga (Amomum cardamomum) adalah sejenis buah yang sering digunakan sebagai rempah (bumbu) untuk masakan tertentu dan juga untuk campuran jamu. Pemanfaatan kapulaga lokal sebagian untuk industri farmasi dan sebagian lagi sebagai bahan kuliner. Selain untuk kuliner dan industri farmasi, kapulaga juga merupakan bahan minyak atsiri dan oleoresin. Dalam perdagangan internasional, minyak kapulaga dikenal dengan nama Cardamon Oil. Kandungan True Cardamon Oil adalah terpen, terpeneol dan sineol. Sementara False Cardamon Oil selain mengandung tiga bahan tadi juga masih ada kandungan berneol dan kamfernya. Tidak hanya dapat digunakan sebagai bahan tambahan atau penyedap makanan, tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Aneka rempah bisa menjadi obat-obatan tradisional. Salah satunya adalah Kapulaga. Kapulaga merupakan sejenis buah yang sering digunakan sebagai rempah (bumbu) untuk masakan tertentu dan juga untuk campuran jamu.

. Tumbuhan ini kaya kandungan kimia yaitu minyak terbang sineol, terpineol dan alfaborneol, beta-kamper, protein, gula, lemak dan silikat. Hasil berupa buah jika sudah kering mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi. Buah kering kapulaga disamping sebagai bahan jamu, juga diambil minyak atsirinya untuk bahan penyedap atau pengharum makanan, minuman dan sebagai bahan baku atau campuran di dalam industri parfum. Biji, yang diambil dari tumbuhan sebelum buah masak benar, dapat dimanfaatkan sebagai obat. Dalam dunia obat-obatan biji yang telah dikeringkan dinamakan semen cardamomi. Selain bijinya, yang digunakan untuk obat adalah bagian akar, buah, dan batangnya. Kapulaga mengandung minyak atsiri, sineol, terpineol, borneol, protein, gula, lemak, silikat, betakamfer, sebinena, mirkena, mirtenal, karvona, terpinil asetat, dan kersik. Dari kandungan tersebut kapulaga memiliki khasiat sebagai obat batuk. Kapulaga juga memiliki khasiat untuk mencegah keropos tulang.

14

15

Beberapa pabrik bumbu juga mengekstrakkan minyak asiri dari biji kapulaga menjadi oil of cardamom yang kemudian dikemas dalam botol. Dalam bentuk minyak ini pula, kapulaga dipakai untuk menyedapkan soft drink dan es krim Amerika di pabriknya. Di kalangan penggemar herbal, kapulaga terkenal sebagai ekspektoran. Beberapa penelitian mengungkapkan khasiat ekspektoran itu ternyata berasal dari kandungan minyak atsiri sineol, si karminatif yang juga bekerja pada obat masuk angin. Sineol yang serupa tetapi tak sama dengan eukaliptol kayu putih ini lebih pedas, tetapi sejuk saat ditelan. Biasa dipakai untuk membuat peppermint palsu. Ekstrak Kapulaga dipakai sebagai obat terhadap flatulensi atau

meteorismus (penimbunan gas dalam usus), kolik dan kelemahan. Untuk memperoleh khasiatnya, Kapulaga ditumbuk halus bersama air dipakai sebagai obat gosok untuk penyakit encok. Ekstrak dari umbi akar dipergunakan sebagai obat demam. Sementara bijinya dipakai sebagai bumbu untuk masakan dan kue. Bahkan biji Kapulaga juga dapat digunakan sebagai obat. Contohnya untuk mengobati kesulitan bernapas, mulut berbau (futor exore) dan untuk mengobati batuk dan gatal ditenggorokan setelah Kapulaga dipotong halus. Dalam biji Kapulaga terdapat minyak kardamon yang mengandung terpineol, terpinylasetat, sineol, borneol dan sabinen, zat putih telur, calciumoksalat dan silisium. Selain itu, tumbuhan ini juga mengandung minyak atsiri (alfaborneol dan betakamfer) yang berkhasiat untuk mengencerkan dahak, memudahkan pengeluaran angin dari perut, menghangatkan, membersihkan darah, menghilangkan rasa sakit, dan mengharumkan. Berbagai penyakit bias

disembuhkan dengan Kapulaga. Kapulaga juga memiliki aroma bau sedap, Minyak atsiri ini mengandung lima zat utama, yaitu borneol yang berbau kamper seperti tercium dalam getah pohon kamper. Kemudian kandungan alfaterpinilasetat yang harum seperti bau jeruk pettigrain. Adapun limonen yang juga harum seperti bau jeruk keprok. Lalu alfa terpinen yang harum seperti jeruk sitrun. Kandungan lainnya yakni cineol yang sedap, agak

pedas danmenghangatkan seperti minyak kayu putih. Tak heran jika banyak

15

16

orang yang memanfaatkan bijinya untuk ditaburkan kedalam segelas teh panas. Selain aroma khasnya, ternyata banyak juga khasiatnya. Bagian tumbuhan mana saja yang dapat dimanfaatkandan bagaimana cara pembuatannya? Untuk sakit kejang perut dan rematik, semua bagian tumbuhan ini termasuk akarnya direbus selama kurang lebih seperempat jam kemudin disaring, lalu airnya diminum. Sementara penyembuhan sakit demam, bisa menggunakan batang yang direbus selama kurang lebih seperempat jam kemudian

disaring, lalu airnya diminum. Sakit batuk juga dapat disembuhkan dengan mengunyah buah Kapulaga. Sedangkan untuk mencegah mual, buah direbus dan dimakan. Bahkan untuk mengatasi bau badan, bisa dilakukan dengan merebus rimpang Kapulaga secukupnya dan diminum airnya. Selanjutnya, untuk radang amandel, gangguan haid, kejang perut, obat kumur, influenza, radang lambung, sesak napas, badan lemah, buah Kapulaga direbus, lalu dimakan. (M)

16

17

Daftar Pustaka

http://ferry-atsiri.blogspot.com/2006/10/minyak-sereh-dapur-lemongrass-oil.html http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/minyak-sereh/ http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/40489 http://www.azafrangroup.com/msds/geraniol%20MSDS.pdf http://www.regulations.gov/search/Regs/contentStreamer?objectId=09000064805 57b87&disposition=attachment&contentType=pdf http://repository.upi.edu/operator/upload/s_d535_0607326_chapter2.pdf http://en.wikipedia.org/wiki/Citronellol http://en.wikipedia.org/wiki/Geraniol http://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/uploads/2009/12/siklisasi_intramolekuler_sitronelal_dikatalisis_mes oporus.pdf http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/1860/1/06003488.pdf Suryadinata, Cipta. 2008. Pemisahan Minyak Atsiri Buah Kapulaga (Amomum Cardamomum) Secara Kromatografi Lapis Tipis. Universitas Diponegoro: Semarang
http://pustaka.litbang.deptan.go.id/abstrak/bibk02.pdf

17