Anda di halaman 1dari 14

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) SADARI

DI RW 02 DESA MOJOREJO, KECAMATAN JUNREJO KOTA BATU

Disusun Oleh : RATNA EKAWATI (0902100082)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG JURUSAN KEBIDANAN PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN MALANG 2011

SATUAN ACARA PENYULUHAN


Topik Sasaran Tempat Hari / Tanggal Waktu Tujuan Umum : SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) : ibu-ibu yang sudah berumah tangga dan remaja putri yang masuk pubertas : Rumah Ibu Mulaitah di RW 02 Dusun Kajang, Desa Mojorejo : Senin, 14 November 2011 : 15.30 WIB : Tujuan umum yang ingin dicapai adalah membuat masyarakat tahu dan terbuka mata hatinya mengenai pentingnya SADARI untuk mencegah kanker payudara sedini mungkin yang notabene merupakan ancaman kanker terbesar nomor dua setelah kanker leher rahim setelah mendapat penyuluhan selama 30 menit. Tujuan Khusus : Tujuan khusus yang ingin dicapai setelah masyarakat mendapat penyuluhan mengenai SADARI adalah : 1. 2. 3. Menjelaskan pengertian SADARI Menjelaskan tujuan dilakukan SADARI Dapat mendemokan tahap-tahap SADARI dari awal hingga akhir dengan benar Rencana jadwal pelaksanaan :

No. 1.

Waktu 10 menit

Kegiatan Pengajar Pembukaan : 1.Memperkenalkan diri 2.Menjelaskan tujuan dari penyuluhan 3.Mengkaji pengetahuan peserta tentang sadari 4.Menyebutkan materi penyuluhan yang akan diberikan 1. Menggali pengetahuan peserta penyuluhan mengenai SADARI (dengan pre test) 2. Memberikan leaflet SADARI 3. Menjelaskan tentang pengertian SADARI 4. Menjelaskan tentang tujuan SADARI 5. Menjelaskan cara melakukan sadari 6. Memberi kesempatan pada peserta penyuluhan untuk mengajukan pertanyaan kemudian mendiskusikan bersama dan menjawab pertanyaan

Kegiatan Peserta Penyuluhan 1.Menyambut salam dan mendengarkan 2.Mendengarkan 3.Menjawab pertanyaan 4.Mendengarkan 1. Menjawab soal-soal pretest 2. Memperhatikan 3. Memperhatikan 4. Memperhatikan 5. Memperhatikan 6. Bertanya dan menjawab pertanyaan yang diajukan 1. Melakukan redemonstrasi 2. Menjawab pertanyaan

2.

30 menit

3.

20 menit

1. Menilai ibu yang melakukan redemonstrasi 2. Membagikan lembar kuisioner kepada peserta penyuluhan 3. Mengumpulkan kembali lembar kuisioner yang sudah

4.

3 menit

diisi/dijawab oleh peserta 1. Mengucapkan terima kasih pada ibu-ibu 2. Mengucapkan salam

1. Mendengarkan dan membalas salam

Metode: 1. 2. 3. Media: 1. 2. Laptop, LCD Leaflet Ceramah sekaligus memberikan leaflet Tanya jawab dan diskusi Demonstrasi

Evaluasi: 1. Evaluasi struktur - Kesiapan SAP - Kesiapan media : power point, leaflet - Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Rumah Ibu Mulaitah 2. Evaluasi Proses - Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan - Peserta antusias terhadap materi penyuluhan - Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan dengan benar - Suasana penyuluhan tertib - Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan 3. Evaluasi Hasil Peserta penyuluhan dapat : - Menjelaskan pengertian SADARI - Menjelaskan tujuan SADARI - Dapat mendemokan tahap-tahap SADARI dari awal hingga akhir Peserta penyuluhan mampu menjawab dengan benar pertanyaan pada lembar kuisioner. a. bila benar 10-7 soal b. bila benar 6-4 soal c. bila benar 3-0 soal : peserta paham : peserta cukup paham : peserta tidak paham

Lampiran I MATERI I. Pengertian SADARI adalah sebuah metode untuk mendeteksi secara dini ada atau tidaknya kanker payudara atau punya nama lain yang disebut Carcinoma mammae merupakan penyakit neoplasma yang ganas yang berasal dari parenchyma. Penyakit ini oleh WHO (Word Health Organization) dimasukkan ke dalam International Classification of Diseases (ICD) dengan kode nomor 174. Sel-sel kanker dibentuk dari sel-sel normal dalam suatu proses rumit yang disebut transformasi, yang terdiri dari tahap inisiasi dan promosi. Penyebabnya diduga karena adanya banyak faktor, misalnya riwayat kesehatan keluarga, kondisi hormonal, dan faktor lain yang bersifat eksogen. Di Indonesia, menurut Yayasan Payudara Sehat Indonesia, 10 sampai dengan 15 diantara 100.000 orang penduduk adalah penderita penyakit kanker payudara. Dan setiap tahun jumlahnya semakin meningkat. Gejala klinis kanker payudara dapat berupa benjolan pada payudara, erosi atau eksema puting susu, atau berupa pendarahan pada puting susu. Umumnya berupa benjolan yang tidak nyeri pada payudara. Benjolan itu mula-mula kecil, makin lama makin besar, lalu melekat pada kulit atau menimbulkan perubahan pada kulit payudara atau pada puting susu. Kulit atau puting susu tadi menjadi tertarik ke dalam (retraksi), berwarna merah muda atau kecoklat-coklatan sampai menjadi oedema hingga kulit kelihatan seperti kulit jeruk (peau d'orange), mengkerut, atau timbul borok (ulkus) pada payudara. Borok itu makin lama makin besar dan mendalam sehingga dapat menghancurkan seluruh payudara, sering berbau busuk, dan mudah berdarah. Rasa sakit atau nyeri pada umumnya baru timbul kalau tumor sudah besar, sudah timbul borok, atau kalau sudah ada metastase ke tulang-tulang. Kemudian timbul pembesaran kelenjar getah bening di ketiak, bengkak (edema) pada lengan, dan penyebaran kanker ke seluruh tubuh.

II. Tujuan Mendeteksi secara dini adakah kemungkinan menderita kangker payudara atau tidak. III. Cara Melakukan SADARI Pemeriksaan payudara dapat dilakukan dengan melihat perubahan di hadapan cermin dan melihat perubahan bentuk payudara dengan cara berbaring. 1. Melihat Perubahan Di Hadapan Cermin. Lihat pada cermin, bentuk dan keseimbangan bentuk payudara (simetris atau tidak). Cara melakukan :
o

Tahap 1

Melihat perubahan bentuk dan besarnya payudara, perubahan puting susu, serta kulit payudara di depan kaca. Sambil berdiri tegak depan cermin, posisi kedua lengan lurus ke bawah disamping badan.

Tahap 2

Periksa payudara dengan tangan diangkat di atas kepala. Dengan maksud untuk melihat retraksi kulit atau perlekatan tumor terhadap otot atau fascia dibawahnya.
o

Tahap 3

Berdiri tegak di depan cermin dengan tangan disamping kanan dan kiri. Miringkan badan ke kanan dan kiri untuk melihat perubahan pada payudara.

Tahap 4

Menegangkan otot-otot bagian dada dengan berkacak pinggang/ tangan menekan pinggul dimaksudkan untuk menegangkan otot di daerah axilla.
2. Melihat Perubahan Bentuk Payudara Dengan Berbaring.
o

Tahap 1. Persiapan

Dimulai dari payudara kanan. Baring menghadap ke kiri dengan membengkokkan kedua lutut Anda. Letakkan bantal atau handuk mandi yang telah dilipat di bawah bahu sebelah kanan untuk menaikan bagian yang akan diperiksa. Kemudian letakkan tangan kanan Anda di bawah kepala. Gunakan tangan kiri Anda untuk memeriksa payudara kanan .Gunakan telapak jari-jari Anda untuk

memeriksa sembarang benjolan atau penebalan. Periksa payudara Anda dengan menggunakan Vertical Strip dan Circular. Tahap 2. Pemeriksaan Payudara dengan Vertical Strip

Memeriksa seluruh bagian payudara dengan cara vertical, dari tulang selangka di bagian atas ke bra-line di bagian bawah, dan garis tengah antara kedua payudara ke garis tengah bagian ketiak Anda. Gunakan tangan kiri untuk mengawali pijatan pada ketiak. Kemudian putar dan tekan kuat untuk merasakan benjolan. Gerakkan tangan Anda perlahan-lahan ke bawah bra line dengan putaran ringan dan tekan kuat di setiap tempat. Di bagian bawah bra line, bergerak kurang lebih 2 cm kekiri dan terus ke arah atas menuju tulang selangka dengan memutar dan menekan. Bergeraklah ke atas dan ke bawah mengikuti pijatan dan meliputi seluruh bagian yang ditunjuk.

Tahap 3. Pemeriksaan Payudara dengan Cara Memutar.

Berawal dari bagian atas payudara Anda, buat putaran yang besar. Bergeraklah sekeliling payudara dengan memperhatikan benjolan yang luar biasa. Buatlah sekurang-kurangnya tiga putaran kecil sampai ke puting payudara. Lakukan sebanyak 2 kali. Sekali dengan tekanan ringan dan sekali dengan tekanan kuat. Jangan lupa periksa bagian bawah areola mammae. Tahap 4. Pemeriksaan Cairan Di Puting Payudara.

Menggunakan kedua tangan, kemudian tekan payudara Anda untuk melihat adanya cairan abnormal dari puting payudara.
o

Tahap 5. Memeriksa Ketiak

Letakkan tangan kanan Anda ke samping dan rasakan ketiak Anda dengan teliti, apakah teraba benjolan abnormal atau tidak.

KUISIONER SADARI 1. Apakah pengertian SADARI (pemeriksaan payudara sendiri) ? a. Metode mendeteksi kanker payudara secara dini b. Metode mendeteksi kanker dada secara dini c. Metode mendeteksi kanker kulit secara dini 2. Apakah tujuan SADARI ? a. Mengetahui ada atau tidaknya kanker kulit b. Memperindah payudara c. Mendeteksi secara dini adanya kanker payudara 3. Bagaimana ciri-ciri kanker payudara ? a. Benjolan yang mula-mula kecil makin lama makin besar b. Benjolan yang terasa nyeri bila ditekan c. Benjolan yang bergerak bila diraba 4. Apakah tahap pertama yang dilakukan pada SADARI ? a. Membuka baju b. Melihat kesimetrisan bentuk payudara c. Melihat keindahan payudara 5. Apakah tahap kedua yang dilakukan pada SADARI ? a. b. c. 6. Mengangkat kedua tangan Mengangkat salah satu tangan Mengangkat kedua buah dada

Bagian manakah yang diperiksa saat SADARI ? a. b. c. Payudara saja Puting saja Dari puting, payudara, hingga ketiak

7.

Bagaimana cara memijat payudara yang benar ? a. Secara horizontal (dari kanan-kiri) b. Secara vertikal (naik-turun)

c. Secara diagonal (miring atas-bawah) 8. Berapakali putaran yang dilakukan dalam pemijatan payudara dengan metode a. 3 kali b. 2 kali c. 1 kali cukup 9. Bagaimana cara memeriksa cairan yang keluar dari payudara? a. b. c. Menekan payudara dari arah atas dan bawah Menekan daerah ketiak Menekan puting dari atas dan bawah

memutar ?

10. Apakah yang dilakukan apabila menemukan tanda-tanda abnormal pada payudara ? a. Dibiarkan saja b. Pergi ke dukun c. Pergi ke sarana kesehatan (Rumah Sakit, Puskesmas, BPS)

DAFTAR HADIR PENYULUHAN SADARI

JADWAL PENYULUHAN HARI / TANGGAL TEMPAT

: SADARI (PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI) : SENIN, 14 NOVEMBER 2011 : RUMAH IBU MULAITAH

No.

Nama

Alamat

TTD

Anda mungkin juga menyukai