Pendahuluan
Amerika 5,3 juta warga CHF dan 550.000 kasus baru/tahun
Pada Survei Kesehatan Nasional 2009 dikatakan bahwa penyakit sistem sirkulasi merupakan penyebab kematian utama di Indonesia (26,4%) Pada Profil Kesehatan Indonesia 2003 disebutkan bahwa penyakit jantung berada di urutan ke-delapan pada 10 penyakit penyebab kematian terbanyak di rumah sakit di Indonesia
60 70% pasien terutama pada pasien usia lanjut. 30% Pada usia muda, gagal jantung akut lebih sering diakibatkan oleh kardiomiopati dilatasi, aritmia, penyakit jantung kongenital, penyakit jantung katup dan miokarditis
Tinjauan Pustaka
1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. 3. 4. 5. CHF merupakan kelainan jantung struktur atau fungsi untuk mengantarkan oksigen untuk mencukupi kebutuhan perfusi metabolisme jaringan, walaupun tekanan pengisian normal (ESC Guidelines, 2012). Etiologi : penyakit arteri koroner Hipertensi penyakit katup jantung Penyakit jantung koroner pada Study Framingham Kardiomiopati. (Lip GYH, 2000) faktor resiko diabetes merokok tingginya rasio kolesterol total Alkohol Obat-obatan seperti Obat kemoterapi : doxorubicin dan obat antivirus seperti zidofudin juga dapat menyebabkan gagal jantung akibat efek toksik langsung terhadap otot jantung. (Lip GYH, 2000)
Klasifikasi
Krieria Framingham
Major Criteria
PND or orthopnea Neck vein distension
Minor Criteria
Ankle edema Night cough
Lung crepitations
Cardiomegaly S3 gallop Hepatojugular reflux
Dyspnea on exertion
Hepatomegaly Pleural effusion Tachycardia >120bpm
Pemeriksaan Penunjang
Elektrokardiogram
Penatalaksanaan
1. Non Farmakologi : 1. edukasi 2. pengaturan diet jantung I kemudian jika KU membaik dilanjutkan diet jantung II 3. hindari alkohol dan merokok 4. pengaturan aktivitas dan pembatasan aktivitas seksual
Terapi Farmakologi
Anamnesis
KU : sesak nafas
KT : jantung berdebar-debar, mudah lelah, batuk pada malam hari dan bengkak pada kedua tungkai bawah
RPS : - Sesak sejak 3 hari SMRS, memberat 1 hari yang lalu. sesak memberat saat aktivitas dan mmemberat pada malam hari. - Cepat lelah jika beraktivitas ringan. - Batuk malam hari sejak 3 hari yang lalu,dahak (-), darah (-). - Jantung berdebar-debar dikeluhkan juga oleh pasien. - Riwayat kaki bengkak (+) - Keluhan yang sama 2 minggu yang lalu - Hipertensi 2 tahun yang lalu
Anamnesis (lanjutan)
RPO : Captopril dan Nifedipine selama 2 tahun yang lalu
Status Present
Keadaan umum Kesadaran Tekanan darah Frekuensi jantung Frekuensi nafas Temperatur Refleks Fisiologis Refleks Patologis TB BB : Pasien tampak lemah dan kesakitan : Compos mentis : 140 / 80 mmHg : 97 x / menit : 26 x / menit : 36,6oC : (+) : (-) : 165 cm : 55 kg
Pemeriksaan Fisik
Kulit Kepala Leher Paru : dbn : dbn : dbn :
Lap.Paru Tengah
Lap.Paru Bawah
Normal
Normal
Normal
Normal
Pemeriksaan Fisik
Perkusi :
Paru Kanan
Lap. Paru Atas Lap.Paru Tengah Sonor Sonor
Paru Kiri
Sonor Sonor
Lap.Paru Bawah
Auskultasi :
Paru Kanan Lap. Paru Atas Lap.Paru Tengah Lap.Paru Bawah Vesikuler Vesikuler Vesikuler melemah Rhonki basah kasar (+) Paru Kiri Vesikuler Vesikuler Vesikuler melemah Rhonki basah kasar (+)
Jantung
Inspeksi Palpasi Perkusi Atas Kiri Kanan Auskultasi : Iktus kordis tidak terlihat : Iktus kordis teraba di ICS V Linea midclavikula 2 cm ke lateral : Batas-batas jantung : ICS III sinistra : Linea aksilaris anterior sinistra : Linea parasternal dextra 1 cm ke lateral : HR 97 x/menit, regular, BJ I > BJ II, bising (-)
Abdomen
Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi : Simetris : Distensi abdomen (-), nyeri tekan (-) H/L tidak teraba, ballotemen (-), undulasi (-) : Timpani (+), shifting dullness (-) : Peristaltik usus (+), kesan normal
Ekstremitas
Sup : Pucat (-/-), sianosis (-/-), edema (-/-) Inf : Pucat (-/-), sianosis (-/-), edema (+/+)
EKG
Interpretasi EKG
Irama QRS Rate Regularitas Interpal PR Axis Gelombang P Kompleks QRS Segmen ST Gelombang T Kesan : sinus ritme : 100 x/menit : Reguler : 0,12 detik, normal : Normoaxis : Normal : 0,12 detik, normal : ST elevasi disadapan V1-V3 : Normal : sinus ritme dengan old anterior MCI
Foto Thoraks
Segmen Pulmonal
Pinggang jantung Apex jantung Batas jamtung kanan Cranialisasi Double counture Infiltrat
: normal
: datar : lateral down wout : normal yaitu < 1/3 lapangan paru kanan : negatif : negatif : negatif
Assesment
Congestive Heart Failure Fc NYHA III e.c. Hipertensi Heart Disease + Hipertensi terkontrol stage 1
Therapy : Khusus Captopril tab 3 x 25 mg Aspilet tab 1 x 80 mg Furosemid 40 mg 1 x tab Spironolakton 1 x 25 mg Umum Bed rest semifowler 30-45 O2 2-4 liter/menit Diet jantung I setelah stabil diet jantung II
Planning
Darah lengkap (Darah rutin, hitung jenis, Liver Functional Test, Renal Functional Test, Lipid profile, Gula darah, Elektrolit) EKG serial Echocardiography
Prognosis
Quo ad Vitam : Dubia ad bonam Quo ad Functionam : Dubia ad malam Quo ad Sanactionam : Dubia ad malam
Edukasi
Istirahat di rumah dan hindari aktifitas berat Hindari makanan berlemak, merokok dan mengkonsumsi kopi Minum obat yang teratur Kontrol ke poli jantung setiap bulan