MENGAPA?
LEADERSHIP AND
HUMAN RESOURCE
APA?
DEVELOPMENT
BAGAIMANA?
Prof. Dr.Jalius Jama, M.Ed
Pascasarjana UNP
Prof. Jalius Jama
COMMITMENT
Skilled in P
O CONSISTENT
T
Spiritual E
Ethics N CONFIDENT
Intellectual S
Emotional I
Social COMPETENT
Psychomotoric Prof. Jalius Jama
GENERALLY PASSIVE
DEPENDENT OF OTHERS
C A
LIMITED REPERTOIRE OF WAYS
H D
ATTENTION NOT LONG AND DEEP
I U
D T
CONSIDERED TO BE SUBORDINATE
Competent
LANDASAN FILOSOFIS:
Manusia – Belajar – Ilmu - Menjadi
• Pendidikan memanusiakan manusia; dari manusia yg
belum dewasa menjadi manusia yang mandiri
• Bahwa manusia itu mempunyai “AKAL” yang harus diisi, maka
ia diperintahkan utk “BELAJAR” sepanjang hayat
• “Sesungguhnya, bila kamu menginginkan kebahagiaan di dunia,
carilah ILMU, dan bila kamu menginginkan kebahagiaan di
akhirat, carilah ILMU, dan bila kamu menginginkan keduanya,
carilah ILMU”
• Orang yang berilmu (dan mengamalkan), akan ditinggikan
derajatnya.
• “BELAJAR MENJADI WAJIB HUKUMNYA dan IBADAH”
LIFE SKILLS: KECAKAPAN HIDUP
MEREFLEKSI
MEMAKNAI
PRACTICES
PENGALA-
PENGETA-
MAN
SCIENCE OF EDUC. HUAN
(ILMU PENDIDIKAN)
KONSEP PRINSIP
???
???
??? ???
STRATEGI CARA
TRADISI
Created by
METODE
Prof. Jalius Jama
THE PHILOSOPHY OF EDUCATION (ROH)
ROH/PHIL
MENDIDIK ADALAH:
RAHMAT (Tulus & Syukur)
AMANAH (Tanggungjawab)
PANGGILAN (Integritas)
BEKERJA IKHLAS
AKTUALISASI DIRI
IBADAH
SENI
KEHORMATAN
PELAYANAN
ABILITIES OF MANAGERS AND LEADERS
Opinion Leaders
Change Agent
Communiation
The Innovation as Decision Process
FIVE MAIN STEPS IN THE PROCESS:
(2) Knowledge: when an individual is exposed to the
innovation and gain some understanding
(3) Persuasion: forms a favorable or unfavorable
attitude toward the innovation
(4) Decision: occurs when an individual engages in
activities to a choice to adopt or reject the innovation
(5) Implementation: when individual put the innovation
into use
(6) Confirmation: occurs when individual seeks for
reinforcement of an decision that has already been
made or he/she may reverse if exposed to conflicting
messages about the innovation.
(Prinsip 1) KERJA ADALAH IBADAH
Persembahan diri, penyerahan, kesadaran,
pengabdian dan sungguh-sungguh
• Ibadah adalah persembahan, pemasrahan & penyerahan diri
• Mulai dengan niat, maka timbul “the great power”. Anda akan
memperoleh pahala sebesar yang anda niatkan.
• Keberhasilan seorang diukur dari “proses”; bukan “outcome”,
karena “Outcome” hanyalah akibat dari sebuah proses.
• Kebaikan anda, sekecil apapun, akan dicatat sebagai pahala,
dan akan dibalas, bisa dalam bentuk lain, pada waktu lain.
• Bantulah siapa saja, dlm bentuk apapun, sekecil apapun,
maka akan jadi ibadah anda kepada Tuhan, amal bagi
sesama. Itulah milik anda yg abadi. Menanam kebaikan di
dunia; anda akan menuai nanti di akhirat.
(Prinsip 2) KERJA ADALAH RAHMAT
BEKERJA TULUS PENUH SYUKUR
• Apakah rahmat? Rahmat adalah kebaikan yg kita terima
tanpa syarat, tdk dikaitkan dgn prestasi dan kebaikan kita.
• Rahmat adalah anugerah, berkah yang kita terima atas
“kasih” pemberi.
• Kalau kita selalu baik dan menjadi rahmat bagi sesama,
maka kebaikan dan rahmat akan selalu bersama kita
• Tuhan yg Maha Rahman dan Maha Rahim sbg bentuk
kasih sayang
• Pada kejadian tertentu orang menamakan MUKJIZAT
• Santunan kemanusiaan sbg Rahmat Umum: Berbahasa,
beriman, mengasihi,berhati nurani, berkesenian, kreatif,
berpikir konsepsual, merasa dilindungi dan dipelihara
• Karena Tuhan maha rahman dan rahim maka kita merasa
tenang dan mampu bekerja (sbg rahmat)
• Ada orang yang tidak memahami/mengapresiasi rahmat,
dia acuh dan menganggap memang sudah begitu; tdk
bersyukur
(Prinsip 3) MENDIDIK ADALAH AMANAH
Bekerja benar penuh tanggungjawab
• Kerja adalah titipan berharga yang dipercayakan dan terikat
secara moral. Mhs tdk belajar hanya untuk sekadar lulus ujian.
• Anak dan siswa anda adalah amanah yang dititipkan. Ilmu yang
anda miliki adalah amanah (titipan). Anda punya orang tua
yang memberi amanah, dengan doa agar anda menjadi orang
yang bermakna bagi umat.
• Anda sendiri adalah milik Sang Pencipta dan memiliki potensi,
akal sebagai amanah: spiritual, intelektual: logika, kemampuan
berpikir), berbahasa (verbal), berhitung, seni, emosional dan
kreativitas, yang dapat dikembangkan (yang juga amanah)
untuk diabdikan kepada sesama makhluk Allah.
• Kita manusia dalam melaksanakan amanah harus melakukan
yang terbaik, jujur, menjaga harkat dan martabat sebagai
makhluk yang dimuliakan.
• Manusia yang baik adalah manusia yang paling bermanfaat
bagi orang lain.
• Kemampuan menggali dan mengembangkan potensi diri
(belajar) adalah amanah.
Prof. Jalius Jama
Kepemimpinan Kesamaan
Profesional Visi, Misi dan
Tujuan
Supervisi &
Monitoring Pemberdayaan
Potensi Guru
Pemberdayaan
Lingkungan Potensi siswa
Internal/ekst.
Dukungan Sumber
Pemda/DPR Dana
MOTIVATOR ADMINISTRATOR
KEPEMIMPINAN
EDUCATOR KEP. SEKOLAH SUPERVISOR
MANAJER LEADER
INOVATOR
Eleven factors for Effective Schools
(Sammon et al, 1994)
• Professional leadership (Kepemimpinan Profesional)
• Shared vision and goals (Berbagi visi dan Tujuan)
• A learning environment (Menciptakan Lingkungan)
• Concentration on teaching and learning
• Purposeful teaching
• High expectations
• Positive reinforcement
• Monitoring progress
• Pupil rights and responsibilities
• Home-school partnership
• A learning organization
Eleven factors for Effective Organization
(Sammon et al, 1994)
• Professional leadership
• Shared vision and goals
• A learning environment
• Concentration on Tasks and People
• High expectations
• Positive reinforcement
• Monitoring progress
• Cooperative-Collaborative and partnership
• Friendship and warm environment
TENDENCIES OF
MANAGERS AND LEADERS
PENGELOLA PROGRAM/
DAN GURU KURIKULUM
SARANA/ MANAJEMEN
FASILITAS STRATEGI
Prof.Jalius Jama
APAKAH KONUNIKASI???
Opinion Leaders
Change Agent
Communiation
The Innovation as Decision Process
FIVE MAIN STEPS IN THE PROCESS:
(2) Knowledge: when an individual is exposed to the
innovation and gain some understanding
(3) Persuasion: forms a favorable or unfavorable
attitude toward the innovation
(4) Decision: occurs when an individual engages in
activities to a choice to adopt or reject the innovation
(5) Implementation: when individual put the innovation
into use
(6) Confirmation: occurs when individual seeks for
reinforcement of an decision that has already been
made or he/she may reverse if exposed to conflicting
messages about the innovation.
THE PHILOSOPHY OF EDUCATION (ROH)
ROH/PHIL
MENDIDIK ADALAH:
RAHMAT (Tulus & Syukur)
AMANAH (Tanggungjawab)
PANGGILAN (Integritas)
BEKERJA IKHLAS
AKTUALISASI DIRI
IBADAH
SENI
KEHORMATAN
PELAYANAN
ILMU vs PENGETAHUAN
Konsepsualisasi
(Pemahaman)
FENOMENA:
Experience
Informasi
PENGETAHUAN
Fakta To know
(knowledge)
Data
Prosedur
6 KRITERIA KEPEMIMPINAN
INTERNAL FACTORS
• INTELLECTUAL CAPACITY SELF SIGNIFICANCE
• VITALITY (DAYA TAHAN) TRAINING (PELATIHAN)
• EXPERIENCE REPUTATION
EXTERNAL FACTORS
• ACCEPTABILITY
• TRACK RECORDS
KECERDASAN
• IQ
• EQ: self controll, patience, tekun, positive thinking
• SQ: rendah hati
TAKSONOMI TUJUAN
INSTRUKSIONAL
PSIKOMOTOR
Kognitif
Afektif
Bloom