POKOK BAHASAN
Pendahuluan Prevalensi Definisi Klasifikasi Diagnosis Penjahitan Robekan Perineum (I IV) Pencegahan Kesimpulan
2
PENDAHULUAN
Robekan perineum ~ persalinan Masalah kesehatan utama Jutaan wanita di seluruh dunia Di Inggris, sekitar 1000 wanita/hari
3
PENDAHULUAN...
Penjahitan robekan perineum HARUS:
temuan ilmiah efektif tepat dan efisien dari segi biaya.
TANTANGAN :
kurangnya pengetahuan dan keterampilan keengganan para ahli untuk berubah kebijakan lokal
4
PREVALENSI
Inggris : 85% - 69% butuh jahit Prevalensi bervariasi, tergantung dari:
episiotomi kebijakan individu dan lembaga
DEFINISI
Robekan perineum spontan insisi (episiotomi) Episiotomi insisi genitalia eksterna Perineotomi insisi perineum
DEFINISI...
ROBEKAN PERINEUM ANTERIOR
labia, vagina anterior, uretra atau klitoris
POSTERIOR
dinding posterior vagina otot-otot perineum sfingter ani mukosa rektum
7
1: laserasi epitel vagina atau laserasi pada kulit perineum saja 2: melibatkan kerusakan pada otot-otot perineum, tetapi tidak melibatkan kerusakan sfingter ani 3: kerusakan pada otot sfingter ani: 3a: robekan < 50% sfingter ani eksterna 3b: robekan > 50% sfingter ani ekterna 3c: robekan juga meliputi sfingter ani interna 4: robekan stadium tiga disertai robekan epitel anus
KLASIFIKASI...
DIAGNOSIS
10
DIAGNOSIS....
11
DIAGNOSIS
Robekan stadium dua dapat meluas menjadi robekan yang lebih kompleks. Bila ragu saat menilai derajat keparahan robekan perineum klasifikasi yang lebih tinggi.
12
DIAGNOSIS....
Peri-rule
alat standar untuk menilai robekan perineum stadium dua secara obyektif
13
DIAGNOSIS...
15
DIAGNOSIS...
16
19
PRINSIP DASAR
Robekan sembuh dalam 2 minggu Jahit segera setelah persalinan Jahit kuat tapi jangan terlalu kencang Tutup ruang rugi & hemostasis baik Kateter 24 jam Periksa dan hitung alat
20
MATERI BENANG
reaksi jaringan yang minimal dapat segera diserap segera setelah luka menyembuh infeksi, tram line Catgut, asam poliglikolat (Dexon) poliglaktin 910 standar (Vicryl), poliglaktin 910 baru (Vicryl rapide) Terbaik: Vicryl rapide masa serap singkat
21
METODE:
konvensional jahit kontinu non-locking
22
Otot perineum
Kulit
24
METODE KONVENSIONAL
25
26
27
Diagram teknik penjahitan end-to end dengan menggunakan jahitan angka delapan
28
Penjahitan sfingter ani interna menggunakan jahitan matras (E sfingter ani eksterna, A epitel anus) 29
Penjahitan robekan perineum derajat empat menggunakan teknik overlap pada sfingter ani eksterna. Epitel anus (A) dan sfingter ani interna (I) juga telah dijahit
30
PENCEGAHAN
Tabel 2. Intervensi untuk mengurangi risiko robekan perineum
Intervensi dengan bukti yang cukup kuat Pembedahan Caesar elektif vs persalinan per vaginam elektif Pemijatan perineum antenatal Latihan fisik selama kehamilan Persalinan di air (water labour) Persalinan spontan vs dibantu forseps Vakum vs forsep Intervensi yang kurang didukung bukti Fleksi kepala Pengendalian turunnya kepala untuk memperlambat persalinan (fisik dan verbal) 31 Analgesia perineum Persalinan disertai atau di antara kontraksi
KESIMPULAN
Penjahitan robekan perineum berdasarkan bukti ilmiah Diagnosis dan penjahitan robekan perineum yang baik oleh seorang ahli yang terlatih akan mengurangi morbiditas robekan perineum pascasalin.
32