Syok
suatu keadaan patofisiologik dinamik yang terjadi bila oxygen delivery ke mitokondria sel di seluruh tubuh tidak mampu memenuhi kebutuhan oxygen consumption yg selanjutnya dapat menyebabkan kerusakan orga vital yang irreversible. Sifatnya mendadak dan progresif pengelolaan yg cepat.
Alfred
Blalock membagi jenis syok menjadi 4 antara lain syok hipovolemik, syok kardiogenik, syok septik, syok neurogenik. Didunia 6-20 juta kematian akibat syok tiap tahun dengan yang berbeda-beda pada tiaptiap negara Diagnosa syok berdasarkan pada pemeriksaan klinis (anamnesis dan pemeriksaan fisik) maupun laboratorium Penatalaksanaan syok primary survey. Tatalaksana syok bertujuan memperbaiki gangguan fisiologik dan menghilangkan faktor penyebab
DEFINISI
Syok
keadaan darurat yang disebabkan oleh kegagalan perfusi darah ke jaringan, sehingga mengakibatkan metabolisme sel terganggu. sindrom yang diawali oleh hiporperfusi akut hipoksia jaringan dan disfungsi organ vital
Syok
darah (syok hemoragik) Hemoragik eksternal : trauma, perdarahan gastrointestinal Hemoragik internal : hematoma, hematotoraks Kehilangan plasma : luka bakar Kehilangan cairan dan elektrolit Eksternal : muntah, diare, keringat yang berlebih Internal : asites, obstruksi usus
3. Syok septik penyebaran atau invasi kuman dan toksinnya didalam tubuh yang berakibat vasodilatasi 4. Syok anafilaktif adanya reaksi antigen antibodi yang mengeluarkan histamin
PATOFISIOLOGI
SYOK perfusi jaringan tidak adekuat aliran darah turun 4 sistem tubuh (jantung, volume darah, resistensi arteriole, dan kapasitas vena) 3 fase syok : 1. Fase kompensasi fase kompensasi ini terjadi peningkatan frekuensi dan kontraktilitas otot jantung untuk menaikkan curah jantung dan peningkatan respirasi untuk memperbaiki ventilasi alveolar
2.
Fase progresif Terjadi jika tekanan darah arteri tidak lagi mampu mengkompensasi kebutuhan tubuh Fase iireversible/refrakter Karena kerusakan seluler dan sirkulasi yang luas Kekurangan O2 mempercepat irreversibilitas syok Gagal sistem kardiorespirasi, jantung tidak mampu lagi memompa darah yang cukup, paru menjadi kaku, timbul edema interstisial, daya respirasi menurun, dan akhirnya anoksia dan hiperkapnea.
3.
STADIUM SYOK
STADIUM
1 ANTICIPATION STAGE
Gangguan sifatnya lokal, parameter dalam batas normal, masih cukup waktu untuk mendiagnosis dan mengatasi kondisi dasar.
Gangguan sifatnya sistemik, parameter mulai bergerak dan mendekati atas atau bawah kisaran normal
STADIUM
3. COMPENSATED SHOCK
Compensated
shock bisa berangkat dengan tekanan darah yang normal rendah, suatu kondisi yang disebut normotensive, cryptic shock. Compensated shock memiliki arti khusus pada pasien DBD dan perlu dikenali dari tanda-tanda berikut: Capillary refill time > 2 detik; penyempitan tekanan nadi, takikardia, takipnea, akral dingin
STADIUM
Sudah
terjadi hipotensi. Normotensi hanya bisa dipulihkan dengan cairan IV dan/atau vasopresor
STADIUM
SHOCK
5 DECOMPENSATED IRREVERSIBLE
Kerusakan
DIAGNOSIS
1.
SYOK HIPOVOLEMIK