Multistep Tumorigenesis
NK Cells
Sel NK,
mungkin salah satu dari sel T Sitotoksik Mempunyai reseptor yang berikatan dengan bagian dari molekul IgG. Saat berikatan, sel-sel NK memasukkan suatu protein ke sel target, menyebabkan sel target membengkak dan pecah. Markernya CD 16
CTLs,
dapat membunuh tumor setelah dipresentasikan oleh MHC kelas I. - sebagai sel-sel efektor utama dalam penolakan tumor cangkok dan tumortumor yang disebabkan oleh DNA virus.
-
- CTLs dapat membunuh sel-sel target melalui 2 pathway : 1. Pathway pertama, yang melibatkan sekresi protein dan protease serin alami yang keduanya ada dalam granula unik pada CTLs 2. Pathway kedua, memerlukan cross-linked ligands permukaan pada CTLs dengan reseptor permukaan spesifik pada sel-sel tumor untuk merangsang apoptosis sel-sel tumor (program kematian sel).
4. Macrophages
Sel fagosit mono nukleus non limfosit Ada pada jaringan dan dalam darah, derivat dari stem sel monositic. Penting sebagai sel pelengkap pada respon imun Makrofag khusus ada pada beberapa lokasi, sel-sel Kupffer dan histiosit.
4. Macrophages
Diaktifkan sebagai suatu hasil dari reaksi delayed Hypersentivity oleh sel-sel T dth atau oleh aktivator makrofag non spesifik, polynukleotida. Peran: sebagai scavengers , clean up injured cells Dapat diaktifkan oleh berbagai agents, termasuk mycobacteria (BCG) dan polinukleotida. Mekanisme: membunuh dengan cara memfagosit, melalui pembentukan oksigen radikal dan aktivasi enzim proteolitik
Imunodiagnostik
1.Deteksi Antigen dan Antibodi 2.Deteksi immune complex 3.Deteksi Membran 4.Binder-Ligand Assays 5.Metode histokimia 6.Complement Assays 7.Methodology for determintion of cellular immune immune function
IMUNOTERAPI
Usaha-usaha intensif: membuat vaksin AIDS melawan HIV (human immunodeficiency virus) mungkin Mempermudah perkembangan vaksin melawan virus-virus lainnya. Vaksin yang juga sedang dikembangkan retrovirus HTLV-1 yang berhubungan dengan leukimia/ limfo ma sel T.
Activation of a B Cell
Coreceptors on B Cells