Kelompok 3
ELEKTROFORESIS
Suatu teknik pemisahan berdasarkan pergerakan molekul bermuatan dalam suatu medan listrik,dimana kecepatan pergerakan molekul tergantung dari muatan,bentuk serta ukuran.dan teknik ini dapat digunakan untuk separasi(pemisahan molekul) protein dan DNA
Aplikasi
Bahan
Sampel Kasein Buffer Bufer Tris-Cl 0,5 M pH 6,8 ; SDS 2% ; Merkaptoetanol 0,05% Larutan stock Akrilamid 30% 29.2 gram akrilamid ditambah 0.8 gram NN-bismethylene acrylamid dalam 100 ml aquades
Bahan
Larutan SDS 10 % Amonium persulfat (APS) 10% (di buat setiap akan digunakan) TEMED Larutan Pewarna (Staining) 0.1 % commasie blue dalam larutan metanol : air : asam asetat (5:5:2) Larutan Pembilas (destaining) metanol : air : asam asetat (5:5:2) Aquades
1. Elektroforesis Vertikal
Dimana posisi gel(matrik )penyangga berdiri tagak lurus. 2. Elektriforesis horisontal Posisi gel (matrik)penyangga dalam posisi mendatar.
vertikal
horizontal
keterangan
tutup elektroconection rendah Chamber apper Chamber Grease untuk spacer Sisir piring untuk membentuk sampel sumur Cam untuk melampirkan kaset untuk pengecoran berdiri pengatur jarak klem pelat kaca Casting Berdiri koil pendingin
Menagapa SDS-PAGE
Pemisahan berdasarkan ukuran. -Protein berikatan Artikel Baru SDS menjadi bermuatan negatif. -SDS = natrium dodesil sulfat => anionik deterjen (muatan negatif) -Protein bergerak melalui matriks gel ke anoda (kutub listrik dengan muatan positif). -The RATE mereka bergerak didasarkan pada ukuran. -Baik untuk menentukan komposisi protein, kemurnian, dan perkiraan berat molekul.
Elektroforesis SDS-PAGE
Protein mempunyai muatan positif dan negatif Muatan listrik menyebabkan protein bergerak ke elektroda melewati gel poliakrilamid Gel memisahkan molekul berdasarkan : 1. Ukuran 2. Bentuk molekul 3. Kekuatan medan listrik 4. Sifat hidrofobik relatif sampel 5. Kekuatan ionik. Poliakrilamid memisahkan Protein MW 0,5-250 kDa memisahkan DNA 5-2000 bp