by WIDYA
Wabah Penyakit Infeksi : -> penanganan segera Kedaruratan tergantung : Keadaan endemisitas penyakit sebelumnya Ada/tidaknya penyebaran penyebab penyakit
Perhatikan :
Populasi
manusia rentan Ada / kemungkinan datangnya penyebab penyakit Adanya mekanisme yang memungknkan penularan besarbesaran (kontaminasi sumber air, populasi vektor)
- Darah
- Tinja - Contoh Makanan Diagnosa Terapi Isolasi
a.Tindakan health promotion b.Tindakan specific protection c.Pencarian kasus Cara telusur ke belakang (backward tracing) Cara telusur ke depan (forward tracing)
3. Tindakan terhadap lingkungan a. Lingkungan Fisik Tindakan terhadap lingkungan fisik yang masih baik Tindakan terhadap lingkungan fisik yang telah tercemar Tindakan terhadap lingkungan fisik yang dipakai sebagai sarang vektor
b. Lingkungan Biologik Tindakan terhadap binatang yang sehat Tindakan terhadap binatang yang sakit Tindakan terhadap vektor
Peningkatan secara bermakna kejadian penyakit di atas normal untuk musim tertentu, khususnya jika berlangsung di beberapa tempat dan disertai kematian anak-anak berusia kurang dari 10 tahun
Giardia Sekelompok Peningkatan nyata kejadian sis kasus di antara penyakit yang berkaitan dengan turis yang tempat tertentu kembali dari daerah endemik
Malaria Sekelompok kasus dengan peningkatan kejadian penyakit diwilayah geografik terbatas Jarang menjadi kedaruratan; peningkatan kejadian penyakit memerlukan perbaikan program pengendalian
Laju kejadian penyakit sebesar 1 kasus per 1000 penduduk dalam 1 minggu di wilayah geografik terbatas merupakan pertanda untuk berjaga-jaga; laju yang sama selama 2 minggu berturut-turut merupakan kedaruratan
Sampar Satu kasus (a) Sekelompok kasus (Pes) yang telah yang mungkin dikonfirmasi berhubungan dengan tikus atau penularan melalui saluran nafas; atau (b) adanya wabah diantara rodensia (tikus) Rabies Satu kasus Peningkatan secara yang telah bermakna jumlah kasusdikonfirmasi kasus pada hewan atau di negara yang manusia sebelumnya bebas rabies
Salmon Sekelompok kasus di wilayah terbatas, ellosis dengan serotype kuman yang tunggal atau yang dominan, atau sejumlah besar kasus yang terjadi di banyak tempat yang mungkin dihubungkan dengan satu sumber penularan (tidak menutup kemungkinan bahwa beberapa negara dapat terkena wabah yang sama)
Satu kasus yang Tidak berlaku diduga kuat Satu kasus yang dikonfirmasi di dalam populasi dengan infestasi kutu dan rentan terhadap penyakit Peningkatan secara bermakna jumlah kasus selama waktu terbatas
Sekelompok kasus yang dihubungkan oleh waktu dan tempat di dalam populasi rentan (satu kasus harus dianggap sebagai peringatan)
Peningkatan secara bermakna jumlah kasus dengan penyebab penyakit yang sama, selama waktu terbatas
Satu kasus asli atau impor yang telah dikonfirmasi dengan penyebab penyakit yang dapat ditularkan dari satu orang ke orang lain
Peningkatan secara bermakna jumlah kasus dengan penyebab penyakit yang sama, selama waktu terbatas
Dema m kunin g
Satu kasus Peningkatan secara yang telah bermakna jumlah dikonfirmasi di kasus selama waktu masyarakat terbatas populasi rentan dengan populasi vektor yang memadai
berdasarkan perlakuan
EKSPERIMEN MURNI -> perlakuan dengan teknik randomisasi 2. EKSPERIMEN KUASI / SEMU -> perlakuan dengan teknik non randomisasi
1.
STUDI EKSPERIMEN
STUDI EKSPERIMEN
2. EKSPERIMEN LAPANGAN -> dilakukan di lapangan -> subyek penelitian : yg belum terjangkiti penyakit yg diteliti 3. INTERVENSI KOMUNITAS -> eksperimen dimana unit eksperimentasinya adalah komunitas yg belum sakit, tanpa randomisasi