Definisi
Fraktur
Faktor yang mempengaruhi jenis fraktur
TRANSVERSAL
SPIRAL OBLIK
Sudut paTah
Ciri - ciri
1. Situasi sekitar menimbulkan dugaan bahwa telah terjadi cedera (tulang mencuat keluar kulit) 2. Nyeri 3. Pembengkakan 4. Kelainan bentuk 5. Hilangnya kemampuan gerak
Fraktur oblik
Fraktur comminuted
Fraktur yang memperlihatkan serpihan-serpihan atau terputusnya keutuhan jaringan Jar lunak rusak
Fraktur spiral
Fraktur tertutup
Timbul akibat torsi pada ekstremitas ,khas pada cedera pemain ski
Cepat sembuh
Fraktur impaksi
Fraktur kompresi : terjadi ketika 2 tulang menumbuk tulang ke tiga yang berada di antaranya, seperti satu vertebra dengan 2 vertebra lainnya Pasien dapat secara cepat menjadi syok hipovolemik dan meninggal
Fraktur patologik
o Terjadi pada daerah2 yang telah lemah akibat terkena tumor o Penurunan densitas
Fraktur greenstick
Fraktur tidak sempurna dan sering terjadi pada anak2 Fraktur2 ini akan segera sembuh dan sgera mengalami remodelling kebentuk dan fungsi normal
Fraktur Avulsi
Memisahkan suatu fragmen tulang pada tempat insersi tendon ataupun ligamen
Fraktur sendi
Jika tidak ditangani secara tepat, cedera dapat menyebabkan osteoartritis pasca trauma yang progresif pada sendi yang cedera tersebut
Type III A
Type II
Type III B
Fraktur Terbuka
Type I
Type III C
II
III A
III B
III C
Fraktur maksilofasial
fraktur yang terjadi pada tulang-tulang wajah yaitu tulang frontal, temporal, orbitozigomatikus, nasal, maksila dan mandibula.
Sering bersamaan dengan cedera kepala (trauma capitis)
Wajah
3 sub-unit wajah : 1. Sub-unit atas 2. Sub-unit tengah 3. Sub-unit bawah
Fraktur Orbita
Lantai orbita sangat rendan terhadap sejenis fraktur yang disebut fraktur blow-out Darah yang terkumpul penekanan pada mata atau saraf dan pembuluh darah mata. Kerusakan fungsi otot penggerak bola mata double vision (diplopia) atau menghalangi pergerakan mata pecahan tulang menekan/memotong saraf, pembuluh darah ataupun otot gangguan penglihatan dan gangguan pergerakan mata.
Gx lainnya
- memar di sekitar mata - proptosis (bola mata menonjol keluar) - baal di daerah pipi atau geraham atas
Nose Fracture
Pain in the nose or surrounding area of the face Swelling of the nose or surrounding area of the face Bleeding from the nose (often heavy) Difficulty breathing through the nostril Discoloration of the nose Black eyes
Diagnosis
Irregularities in the shape Movement of the bones of the nose and face Rough sensation when your nose is moved Pain or tenderness to touch Injury to the nasal septum (especially hematoma) Any fluid from the nose (such as blood or even cerebrospinal fluid in severe cases)
Tests
X ray CT Scan
not necessary, but may useful for confirm fracture & checking its location and severity.
Treatment
Ice pack Medication
(analgesic,antiinflam)
Le Fort fractures
Le Fort fractures
dribbles bloody saliva, and can neither speak, swallow, nor close his teeth normally Bilateral condylar fractures All movements are painful and limited. Sometimes the patients bite is normal, or may have an anterior open bite
Mandibular fractures
Body 30 - 40 % Angle 25 - 31 % Condyle 15 - 17 % Symphysis 7 - 15 % Ramus 3-9% Alveolar 2-4% Coronoid process 1 - 2 %
Fraktur pada ekstremitas adalah patah tulang yang terjadi di daerah tulang tibia,fibula,atau archiles yang biasanya dikarenakan oleh trauma/ kec lalu lintas maupun tenaga fisik
Jika anda masih belum mengerti, jangan sampai hal ini membuat seluruh badan anda menjadi fraktur... silakan rujuk ke :
1. http://www.medicastore.com/med/detail_pyk.php?idktg= 3&judul=Patah%20Tulang&iddtl , 2007 ) 2. ( Purwoko Susi, 2007, Pertolongn Pertama dan RJP Pada Anak, Edisi 4, Cetakan Pertama. PT. ARCAN. Jakarta) 3. Buku Patofisiologi
ThanxS 4 Watching