Kenozoikum

The Cenozoic (also Cnozoic or Cainozoic ) Era (pronounced /sinzo k/, /snzo k/ ) (meaning "new life" ( Greek ( kainos ), "new", and ( zoe ), "life"), is the most recent of the three classic geological eras and covers the period from 65.5 million years ago to the present. It is marked by the CretaceousTertiary extinction event at the end of the Cretaceous that saw the demise of the last non-avian dinosaurs and the end of the Mesozoic Era. The Cenozoic era is ongoing.

 The Kenozoikum (juga Cnozoic atau Cainozoic) Era (pengucapan / si nzo k /, / snzo k /) (yang berarti "kehidupan baru" (Yunani (kainos), "baru", dan (Zoe), "hidup") , adalah yang paling terbaru klasik dari tiga era geologi dan mencakup periode dari 65,5 juta tahun yang lalu hingga sekarang. Hal ini ditandai dengan kepunahan Cretaceous-Tersier acara pada akhir periode Kapur yang melihat kematian yang terakhir non-unggas dinosaurus dan akhir Mesozoic Era. The Kenozoikum zaman yang sedang berlangsung.

 Subdivision The Cenozoic Era is divided into three periods, the Tertiary (also sometimes referred to in terms of a Neogene Period or the Paleogene Period) , and Quaternary [ 4 ] . Kenozoikum Era yang dibagi menjadi tiga periode, yang Tersier (juga kadang-kadang disebut dalam bentuk Periode Neogen atau Periode Paleogen), dan Kuarter [4]. The Quaternary was officially recognized by the International Commission on Stratigraphy in June 2009. [ 5 ] The Kuarter secara resmi diakui oleh International Commission on Stratigraphy pada Juni 2009. [5]

Tectonics [Tektonik]
Tectonics [Sunting] Tektonik Geologically , the Cenozoic is the era when the continents moved into their current positions. Australia-New Guinea , having split from Gondwana during the early Cretaceous, drifted north and, eventually, collided with South-east Asia ; Antarctica moved into its current position over the South Pole ; the Atlantic Ocean widened and, later in the era, South America became attached to North America

 . Secara geologis, yang Kenozoikum adalah masa ketika benua pindah ke posisi mereka saat ini. Australia-New Guinea, setelah berpisah dari Gondwana selama awal Cretaceous, hanyut utara dan, akhirnya, bertabrakan dengan Asia Tenggara; Antartika pindah ke posisi saat ini di atas di Kutub Selatan; di Samudra Atlantik melebar dan, kemudian di era, Amerika Selatan menjadi melekat pada Amerika Utara.

 India collided with Asia between 55 and 45 million years ago; Arabia collided with Eurasia, closing the Tethys ocean , around 35 million years ago . [ 6 ] India bertabrakan dengan Asia antara 55 dan 45 juta tahun yang lalu; Saudi bertabrakan dengan Eurasia, menutup samudra Tethys, sekitar 35 juta tahun yang lalu.

 [Sunting] Iklim The Cenozoic Era has been a period of long-term cooling. Era yang Kenozoikum telah periode jangka panjang pendinginan. After the tectonic creation of Drake Passage , when South America fully detached from Antarctica during the Oligocene , the climate cooled significantly due to the advent of the Antarctic Circumpolar Current which brought cool deep Antarctic water to the surface. Setelah penciptaan tektonik Selat Drake, ketika Amerika Selatan sepenuhnya terlepas dari Antartika selama Oligosen, iklim mendingin secara signifikan karena datangnya dari melingkari Antartika ini yang membawa dingin Antartika dalam air ke permukaan

 . The cooling trend continued in the Miocene , with relatively short warmer periods. Tren pendingin terus di Miosen, dengan periode hangat yang relatif pendek.

 When South America became attached to North America creating the Isthmus of Panama , the Arctic region cooled due to the strengthening of the Humboldt and Gulf Stream currents [1] , eventually leading to the glaciations of the Pleistocene ice age , the current interglacial of which is the Holocene epoch

 . Ketika Amerika Selatan menjadi melekat ke Amerika Utara menciptakan Tanah Genting Panama, wilayah Arktik didinginkan karena penguatan Humboldt dan Teluk Streaming arus [1], akhirnya menimbulkan glaciations dari Pleistosen zaman es, arus interglacial di antaranya adalah yang Holocene zaman.

Kehidupan
Kehidupan The Cenozoic Era is the age of new life. Yang Kenozoikum Era adalah usia kehidupan baru. During the Cenozoic, mammals diverged from a few small, simple, generalized forms into a diverse collection of terrestrial , marine , and flying animals, giving this period its other name, the Age of Mammals, despite the fact that birds still outnumbered mammals two to one.

 Selama Kenozoikum, mamalia menyimpang dari beberapa kecil, sederhana, bentuk umum menjadi koleksi beragam darat, laut, dan terbang binatang, sehingga periode ini dengan nama lain, Jaman Mamalia, terlepas dari kenyataan bahwa burung masih kalah jumlah mamalia dua sampai satu.

 The Cenozoic is just as much the age of savannas , the age of co-dependent flowering plants and insects , and the age of birds. Grass also played a very important role in this epoch, shaping the evolution of the birds and mammals that fed on it.

 Yang Kenozoikum hanya sebanyak umur sabana, usia tergantung co-tanaman berbunga dan serangga, dan umur burung. Grass juga memainkan peran yang sangat penting dalam zaman ini, membentuk evolusi burung dan mamalia yang makan di ini.

 One group that diversified significantly in the Cenozoic as well were the snakes . Satu kelompok yang terdiversifikasi secara signifikan dalam Kenozoikum juga adalah ular. Evolving in the Cenozic, the snakes evolved into a huge amount of forms, especially colubrids , following the evolution of their current primary prey source, the rodents . Berkembang di Cenozic, ular berkembang menjadi jumlah besar bentuk, terutama colubrids, mengikuti evolusi mangsa utama mereka saat ini sumber, para tikus.

 In the earlier part of the Cenozoic, the world was dominated by the gastornid birds, terrestrial crocodiles like Pristichampsus , and a handful of primitive large mammal groups like uintatheres , mesonychids , and pantodonts . Pada bagian awal dari Kenozoikum, dunia didominasi oleh gastornid burung, darat buaya seperti Pristichampsus, dan sejumlah besar mamalia primitif kelompok-kelompok seperti uintatheres, mesonychids, dan pantodonts.

 But as the forests began to recede and the climate began to cool, other mammals took over. Tetapi karena hutan mulai surut dan iklim mulai dingin, mamalia lain mengambil alih.

 The cenozoic is full of mammals both strange and familiar, including chalicotheres , creodonts , whales , primates , entelodonts , saber-toothed cats , mastodons and mammoths , three-toed horses , giant rhinoceros like Indricotherium , and brontotheres . Yang Kenozoikum penuh mamalia kedua aneh dan asing, termasuk chalicotheres, creodonts, paus, primata, entelodonts, kucing bergigi pedang, mastodons dan mammoths, berjari tiga-kuda, raksasa badak seperti Indricotherium, dan brontotheres.

Paleogen-Eocene

 Cretaceous Kapur
Paleocene Paleosen Eocene Eosen Oligocene Oligosen Miocene Miosen Pliocene Pliosen Pleistocene Pleistosen

 Paleogen-Eocene Global. Mean atmospheric O 2 content over period duration Berarti atmosfer O 2 periode konten melalui durasi ca. ca. 26 Vol % [ 1 ] 26 Vol% [1] (130 % of modern level) (130% dari tingkat modern) Mean atmospheric CO 2 content over period duration Berarti atmosfer CO 2 periode konten melalui durasi ca. ca. 500 ppm [ 2 ] 500 ppm [2]

 (2 times pre-industrial level) (2 kali tingkat praindustri) Mean surface temperature over period duration Rata-rata suhu permukaan selama periode durasi ca. ca. 18 C [ 3 ] 18 C [3] (4 C above modern level) (4 C di atas tingkat modern) Events of the Cenozoic Peristiwa Kenozoikum

Paleogene
The Paleogene (alternatively Palogene , informally Lower Tertiary ) is a geologic period and system that began 65.5 0.3 and ended 23.03 0.05 million years ago and comprises the first part of the Cenozoic era. [ 7 ] Lasting 42 million years, the Paleogene is most notable as being the time in which mammals evolved from relatively small, simple forms into a plethora of diverse animals in the wake of the Cretaceous Tertiary extinction event that ended the preceding Cretaceous Period.

 The Paleogen (Palogene alternatif, informal Tersier Bawah) adalah suatu periode geologi dan sistem yang dimulai 65,5 0,3 dan berakhir 23,03 0.05 juta tahun yang lalu dan terdiri dari bagian pertama dari Kenozoikum zaman. [7] Lasting 42 juta tahun, Paleogen adalah paling menonjol sebagai waktu di mana mamalia berevolusi dari relatif kecil, bentuk sederhana menjadi beragam kebanyakan hewan di bangun dari kepunahan Cretaceous-Tersier peristiwa yang berakhir sebelumnya Cretaceous Period.

 Some of these mammals would evolve into large forms that would dominate the land, while others would become capable of living in marine , specialized terrestrial and even airborne environments. Birds also evolved considerably during this period, changing into roughly-modern forms. Beberapa mamalia ini akan berevolusi menjadi bentuk yang besar akan mendominasi tanah, sementara yang lain akan menjadi mampu hidup di laut, darat dan bahkan khusus lingkungan udara. Burung juga berkembang cukup selama periode ini, berubah menjadi kurang lebih bentuk modern.

 Most other branches of life on earth remained relatively unchanged in comparison to birds and mammals during this period. Sebagian besar cabang lain dari kehidupan di bumi tetap relatif tidak berubah dibandingkan dengan burung dan mamalia selama periode ini. Some continental motion took place. Climates cooled somewhat over the duration of the Paleogene and inland seas retreated from North America early in the Period. Beberapa gerakan kontinental terjadi. Iklim agak didinginkan selama durasi dan pedalaman laut Paleogen mundur dari Amerika Utara di awal Periode.

 This period consists of the Paleocene , Eocene , and Oligocene Epochs. Periode ini terdiri dari Paleosen, Eosen, dan Oligosen zaman. The end of the Paleocene (55.5/54.8 Ma) was marked by one of the most significant periods of global change during the Cenozoic, a sudden global change, the Paleocene-Eocene Thermal Maximum , which upset oceanic and atmospheric circulation and led to the extinction of numerous deep-sea benthic foraminifera and on land, a major turnover in mammals.

 Akhir Paleosen (55.5/54.8 Ma) ditandai oleh salah satu periode yang paling signifikan dari perubahan global selama Kenozoikum, tiba-tiba perubahan global, yang Paleosen-Eosen Thermal Maksimum, yang marah kelautan dan atmosfer sirkulasi dan menyebabkan kepunahan sejumlah laut dalam benthic foraminifera dan di darat, pergantian besar pada mamalia.

 The Paleogene follows the Cretaceous Period and is followed by the Miocene Epoch of the Neogene Period. The Paleogen mengikuti Periode Kapur dan diikuti oleh Miosen Epoch dari Neogen Periode. The terms 'Paleogene System' (formal) and ' lower Tertiary System' (informal) are applied to the rocks deposited during the 'Paleogene Period'. Istilah 'Sistem Paleogen' (formal) dan 'tersier lebih rendah System' (informal) yang diterapkan pada batu disimpan selama 'Periode Paleogen'.

 The somewhat confusing terminology seems to be due to attempts to deal with the comparatively fine subdivisions of time possible in the relatively recent geologic past, when more information is preserved. Terminologi yang agak membingungkan tampaknya disebabkan usahausaha untuk berurusan dengan relatif baik pembagian waktu yang mungkin relatif baru di geologi masa lalu, ketika lebih banyak informasi yang diawetkan.

 By dividing the Tertiary Period into two periods instead of five epochs, the periods are more closely comparable to the duration of 'periods' in the Mesozoic and Paleozoic Eras. Dengan membagi Tersier Periode dalam dua periode, bukan lima zaman, periode lebih erat dibandingkan dengan durasi 'periode' dalam era Mesozoic dan Paleozoic.

 The Paleogene is notable in the context of offshore oil drilling , and especially in Gulf of Mexico oil exploration, where it is usually referred to as the "Lower Tertiary". The Paleogen adalah penting dalam konteks pengeboran minyak lepas pantai, dan terutama di Teluk Meksiko eksplorasi minyak, di mana biasanya disebut sebagai "Lower Tersier". These rock formations represent the current cutting edge of deep-water oil discovery. Formasi batuan ini mewakili canggih saat ini dalam penemuan minyak air.

 Lower Tertiary rock formations encountered in the Gulf of Mexico oil industry tend to be comparatively high temperature and high pressure reservoirs, often with high sand content (70%+) or under very thick salt sediment layers. [ 8 ] Formasi batuan tersier rendah dijumpai di Teluk Meksiko industri minyak cenderung relatif suhu tinggi dan tekanan tinggi waduk, sering kali dengan kandungan pasir tinggi (70% +) atau di bawah yang sangat tebal garam lapisan sedimen. [8]