Anda di halaman 1dari 18

STIMULASI PERKEMBANGAN PADA

BALITA
KELOMPOK III
Program Profesi Ners Keperawatan Anak XXVII
Fakultas Keperawatan
Universitas Padjadjaran


Apa penyebab diare?
Infeksi Virus/Bakteri/Amoeba
Virus : Buang air besar encer tanpa bau atau darah dan lendir
Bakteri : Buang air besar encer dengan darah dan bau
Amoeba : Buang air besar encer dengan darah dan berlendir
Makanan/Nutrisi
Makanan tidak bersih, botol susu yang tidak steril,
pemberian ASI yang tidak eksklusif pada bayi 0-6 bulan
Psikologi anak : anak takut dan cemas

Apa itu
perkembangan???
Pengertian
berkaitan dengan masalah
perubahan dalam besar, jumlah,
atau ukuran, yang bisa diukur
dengan ukuran berat (gram,
kilogram) dan ukuran panjang
(sentimeter, meter).
PERTUMBUHAN :
Cont
PERKEMBANGAN :
bertambahnya kemampuan
dalam struktur dan fungsi tubuh
yang lebih kompleks dari seluruh
bagian tubuh sehingga masing-
masing dapat memenuhi
fungsinya.

Apakah tanda-tanda diare?
X
dehidrasi : kekurangan cairan

Diare dengan dehidrasi ringan :
- Banyaknya buang air besar 3 kali atau lebih dalam sehari
- Keadaan umum baik dan sadar
- Mata normal dan air mata ada
- Mulut dan lidah basah
- Tidak merasa haus dan bisa minum

Diare dengan dehidrasi sedang :
- Banyaknya buang air besar lebih dari 3 kali/hari
- Kadang-kadang muntah, terasa haus
- Kencing sedikit, nafsu makan kurang
- Aktivitas menurun
- Mata cekung, mulut dan lidah kering
- Gelisah dan mengantuk
- Nadi lebih cepat, ubun-ubun cekung

Kebutuhan dasar untuk
tumbuh kembang
Kebutuhan fisik-biomedis
ASUH
Kebutuhan emosi/kasih sayang
ASIH
Kebutuhan akan stimulasi mental
ASAH
Cont
Diare dengan dehidrasi berat :
- Banyaknya buang air besar terus-menerus
- Muntah lebih sering, terasa haus sekali
- Tidak kencing, tidak ada nafsu makan
- Sangat lemah sampai tidak sadar
- Mata sangat cekung, mulut sangat kering
- Nafas sangat cepat dan dalam
- Nadi sangat cepat, lemah atau tidak teraba
- Ubun-ubun sangat cekung

Faktor yang mempengaruhi
tumbuh kembang
Genetik
Lingkungan
Pencegahan Diare
Pencegahan Tingkat Pertama
Pemberian ASI
Pemberian Makanan Pendamping ASI
Menggunakan Air Bersih yang Cukup
Mencuci Tangan
Menggunakan Kamar Mandi
Membuang Tinja Bayi yang Benar
Pemberian Imunisasi Campak

Pencegahan Tingkat Kedua
Berikan lebih banyak cairan daripada
biasanya untuk mencegah dehidrasi
Berikan makanan sedikitnya 6 kali sehari
untuk mencegah kurangnya gizi
Segera bawa anak kepada petugas
kesehatan bila tidak membaik dalam
3 hari atau muntah berulang-ulang,
buang air besar cair lebih sering,
makan minum sedikit dan tinja berdarah

Parameter perkembangan anak
Gerakan motorik kasar
Gerakan motorik halus
Kemampuan Bahasa
Kepribadian/tingkah laku

INGAT!
Pemberian imunisasi campak berkorelasi
terhadap kejadian diare. Hal ini dilakukan
pada balita yang sedang menderita campak
dan selama dua atau tiga bulan setelah
penyakit campak menunjukkan kasus diare
dengan angka lebih tinggi dan lebih parah
daripada balita yang sama tanpa campak.
Oleh karena itu balita diusahakan untuk
mendapatkan imunisasi campak segera
setelah berumur 9 bulan.
Apa tujuan stimulasi
perkembangan pada
balita???

Hasil penelitian :
Penyakit campak merupakan salah satu penyakit
infeksi yang dapat dicegah melalui pemberian
imunisasi campak.
Pada anak balita usia 1-4 tahun imunisasi campak
dapat
menurunkan angka kematian diare sebesar 6-20%.
Kejadian penyakit campak tersebut sangat sering
disertai dengan diare dan faktor status gizi merupakan
predisposisi untuk timbulnya diare. (Lestiyo Rini,
2001)
Stimulasi Perkembangan





Bayi umur 0 3 bulan

Ajaklah bayi anda berbicara dengan lembut, dibuai,
dipeluk, dinyanyikan lagu, dan lain lain
Ajaklah bayi anda berbicara, mendengarkan berbagai
suara (suara burung, radio, dan lain lain)
Latih bayi anda mengangkat kepala pada posisi
telungkup dan memperhatikan benda bergerak
Latih bayi anda mengenggam benda kecil






Cont
Pencegahan Tingkat Ketiga
Berikan makanan sebelum
serangan diare untuk memberikan
gizi pada anak
Setelah diare berhenti, pemberian
makanan ekstra diteruskan selama
2 minggu untuk membantu pemulihan
penderita

INGAT !

Diare adalah salah
satu penyebab utama
kematian pada balita

Apapun sebabnya,
diare berbahaya

Diare bila tidak
diatasi dengan tepat
dapat mengakibatkan
kematian !
Cont








Bayi umur 3 6 bulan

Latih bayi anda mencari sumber suara
Latih bayi anda menirukan suara/bunyi/kata
Latih bayi anda menyangga leher dengan kuat
Latih bayi anda meraup benda kecil








Bagaimana mengatasi diare?
Prinsip
Perawatan Diare
Pemberian
Cairan
Pemberian
Makanan
Obat-obatan

Diare yang disebabkan
oleh bakteri dan
amoeba

Virus dapat sembuh
sendiri tanpa obat-
obatan












Bayi umur 6 9 bulan
Latih anak berjalan dengan berpegangan
Latih anak memasukkan dan mengeluarkan
benda dari wadah
Latih anak menirukan kata kata
Ajak anak bermain dengan orang lain









Cont
Cont
Pengobatan untuk Diare
Tanpa Dehidrasi
dan Dehidrasi
Ringan
cairan rumah tangga yang
dibuat dari larutan gula
garam, air tajin, kuah sayur
yang bisa dilakukan di
rumah.
Dehidrasi
Sedang
Dehidrasi
Berat
dirujuk ke
Puskesmas/Rumah
Sakit
Larutan
oralit
ASI tetap diberikan walaupun
bayi mengalami diare
Cont












Bayi umur 9-12 bulan
Latih anak berjalan sendiri
Ajak anak menggelinding bola. Gelindingkan bola ke arah
anak dan minta agar ia menggelindingkannya kembali
Latih anak menirukan kata-kata. Kenalkan kata-kata baru
sambil menunjukkan gambarnya
Ajak anak mengikuti kegiatan keluarga, misalnya makan
bersama










Cara Pembuatan Larutan Gula Garam

Gula pasir 1 sendok teh penuh


Garam dapur yang halus seujung sendok teh
ditambah air masak/air teh hangat 1 gelas

Cont











Bayi umur 12 18 bulan

Latih anak naik turun tangga
Bermain dengan anak melempar dan menangkap
bola besar kemudian bola kecil
Latih anak menunjuk dan menyebutkan nama-
nama bagian tubuh
Beri kesempatan kepada anak untuk melepaskan
pakaiannya sendiri






















Bayi umur 18 24 bulan

Latih anak berdiri dengan satu kaki
Ajari anak menggambar bulatan. Garis segitiga
dan gambar wajah
Latih anak mengikuti perintah sederhana
Latih anak agar mau ditinggalkan untuk sementara
waktu











Cont












Anak umur 2 3 tahun

Latih anak melompat dengan satu kaki
Ajak anak bermain menyusun dan menumpuk
balok
Latih anak mengenal bentuk dan warna
Latih anak mencuci tangan dan kaki serta
mengeringkan sendiri












Cont













Anak umur 3 4 tahun

Latih anak melompat dengan satu kaki
Latih anak mengunting dan membuat buku cerita
dengan gambar
Latih anak mengenal bentuk dan warna
Latih anak mengenal sopan santun, berterima
kasih, mencium tangan dan lain-lain












Cont













Anak umur 4 5 tahun

Beri kesempatan anak melakukan permainan yang
memerlukan ketangkasan dan kelincahan
Bantu anak menggambar
Bantu anak mengerti satu serta separuh dengan
cara membagikan kue/kertas
Latih anak untuk mandiri, misalnya bermain
tangga











Cont
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai