Anda di halaman 1dari 31

TRAUMA ABDOMEN

Trauma Multipel
Pendahuluan
Insiden 25 % pada multi trauma
Kadang 2 sukar bila :
-- pasien tidak sadar - Shock berat
- trauma kapitis
- Alkohol /obat 2an
-- cedera daerah yang berdekatan
-- kelumpuhan o.k. trauma spinal
-- diperlukan kewaspadaan tinggi dokter dan
paramedis
Anatomi
Abdomen :
-- Anterior ( Depan )
-- Pinggang ( Flank )
-- Punggung ( Back )
Bhg dalam :
-- Rongga Intra peritoneal
-- Rongga Pelvis
Depan : Dinding depan abdomen
-- Rongga Retro /Ekstra peritoneal
Anatomi

Rongga dibatasi :
Atas : Diafragma
Bawah : Pelvis
Lateral : Dinding
lateral abdomen
Belakang : Dinding
Belakang Abdomen
Diafragma : Exp RIC
4 ( papilae mame )
Anatomi Luar Dan Dalam
Trauma thoraks diba-
wah RIC 4
Spi Papilla Mame
Trauma Abdomen
Trauma Tumpul
Trauma Tajam
Pelindung Kubah
Diafragma , Pelvis
Rongga Intraperitoneal
Hepar
Lien
Gaster
Usus Halus dan
Sebahagian besar
usus besar (cecum,
colon transversum,
sigmoid)

ANATOMI BAGIAN DALAM
Posisi dari organ
intraperitoneal
Posisi dari organ
retroperitoneal
(ekstraperitoneal)
Organ Ekstraperitoneal
Kedua Ginjal
Ureter
Pancreas
Duodenum
Sebahagian kecil
kolon ( rektum )
Buli buli
Uterus
Adnexa
Gejala dan Tanda
Trauma Abdomen
Trauma Tembus /
Tajam
Luka masuk kdg
kecil
Organ yang
dikenai
diperkirakan
lokasi dan
mekanisme
trauma
Luka Tusuk Tembus
Abdomen
Arah tusukan
Luka Masuk
Luka Tusuk Punggung
Tidak dilakukan
eksplorasi luka
Hanya perawatan luka
Observasi timbulnya
tanda-tanda peritonitis
Gejala Dan Tanda
Trauma Abdomen
Trauma tajam
luka masuk
Trauma
tumpuljejas
atau bekas Seat Belt
Bila trauma tumpul
keras shg isi
abdomen
keluar (EVICERASI)
Pecahnya organ Padat
Perdarahan Shock
hemorhagik
Klinis :
Nyeri perut
Tanda iritasi
peritoneum
(Peritonitis )
nyeri tekan
defans muskuler
nyeri lepas
Trauma Tumpul Abdomen
Post Operasi
Ruptur Hepar
Ruptur
Stellata
Ruptur Pankreas
Hematom
Ruptur Lien
Ruptur Luas
Dilakukan tindakan
Splenektomi atau
splenorafi
Multiple Fraktur
Fraktur Iga
Ruptur Hepar
Fraktur Pelvis
Crushed Wound
Luka Compang
Camping
Mencederai
Banyak Organ
Pecahnya Organ Berlumen

Bila gaster perforasi
Peritonitis ( defans
muskuler ) cepat
Bila usus halus dan
usus besar
memerlukan waktu
Peritonitis Umum

Trauma Organ
Retroperitoneal
Ginjal memar hematom
retroperitoneal .
Hematuria
Kdg bisa
shock
Uretra : Ruptur
-- Hematoma perineum
-- Darah orifisium uretra
eksterna

Pemeriksaan Khusus
Trauma Tumpul
Radiologi
Ultrasonografi
(FAST)
C.T Scan
Abdomen
Peritoneal lavase
diagnostik
Trauma Tajam
Explorasi luka bila
belum jelas tembus
peritoneum
Khusus luka pada
anterior abdomen
Flank dan Back tidak
dilakukan
Penatalaksanaan

Primary Survey
Airway Pembebasan jalan nafas
Breathing Agar pernapasan dapat dilakukan
Sirkulasi Shock
IVFD dgn Kateter IV besar
Dimonitor dgn kateter urin bila tidak ada K.I
Disability Bersamaan dgn trauma kapitis
Memakai Glasgow Coma Scale (GCS)
Penatalaksanaan
Secondary Survey
Ujung rambut sampai ke ujung kaki
Bila usus keluar
Tutup dgn kasa basah
Jangan dimasukkan lagi
Penatalaksanaan
Pasien dipuasakan
Pasang dekompresi lambung
Lihat cairan yang keluar
Dapat membantu diagnosa
-- darah ruptur / laserasi mukosa lambung
dan ruptur duodenum
Penatalaksanaan Lokal
Bila ada bhg usus dgn
tanda 2 kebiruan perlu
dilebarkan luka
tembusnya
Bila ususnya banyak yang
keluar tutup dgn
baskom bersih dan
difiksasi ke ddg perut
Penatalaksanaan Lokal
Bila ada benda yang
tertancap jangan
dicabut, tapi difiksasi
ke dinding
Beberapa Keadaan Khusus
Fraktur Pelvis
Gejala / Tanda :
Tungkainya sakit
Adanya jejas di daerah pelvis
Adanya gap / cekungan pada simfisis
Nyeri dgn test kompresi
Fraktur Pelvis
Sukar didiagnosa bila pasien tidak sadar
Bila kita curiga dapat dipasang
Gurita
Pneumatic Anti Shock Garmen
( PASG)
Ruptur Uretra
Dapat disebabkan o.k. fraktur pelvis
Ditemui adanya darah dimuara uretra ekterna
Hematoma pada perineum,Scrotum
Pasien retensio urine
Pasien disuruh tahan kencing
Kontra indikasi pasang kateter uretra

Anda mungkin juga menyukai