Anda di halaman 1dari 29

Hiperlipidemia

By Gina Novita Sari


1010211107

Pendahuluan
Lemak (lipid) adalah zat yang kaya energi ,
yang berfungsi sebagai sumber energi utama
dalam proses metabolisme tubuh.
Lipid plasma terdiri dari kolesterol, trigliserida,
fosfolipid, dan as.lemak.

Ada 4 kelas utama lipoprotein :


A. kilomikron paling tinggi kadar trigliserida
B. VLDL paling tinggi kadar trigliserida
C. LDL paling tinggi kadar kolesterol
D. HDL paling tinggi kadar protein

Tabel nilai kolesterol


Jenis /
Nilai

Kolesterol
total

HDL

LDL

Trigliserida

Normal

< 200

> 40

< 100

< 150

Optimal

200 - 239

100 - 129

150 - 200

Tinggi

> 240

> 130

> 200

A. Kilomikron
Kilomikron disintesis di usus dari trigliserida, kolesterol, dan
apolipoprotein yang disintesis dalam hati.
Protein utama (apoproteins) di kilomikron adalah apo A,
apo C, dan apo C-II.
Kilomikron membawa trigliserida ke otot dan jaringan
adiposa, di mana proses tersebut dikatalisis oleh
lipoprotein lipase. Kehilangan trigliserida, apo A, dan C dan
memperoleh apo E. Kilomikron sisa diambil oleh hati
melalui reseptor apo E kemudian didegradasi.

B. VLDL
VLDL diproduksi di hati, terutama selama puasa, sebagai
sumber utama trigliserida ketika chylomicrons tidak
ada.
VLDL disekresi ke dalam aliran darah dan berfungsi
mengekspor trigliserida ke jaringan perifer (jaringan
ekstrahepatik ) oleh lipoprotein lipase as.lemak.

Sisa-sisa VLDL mengalami deplesi trigliserida IDL di


metabolisme oleh hati dan disiapkan sebagai prekursor
untuk produksi LDL.

C. LDL
LDL adalah reservoir utama beredarnya kolesterol,
yg bertanggung jawab dalam penyediaan koleterol pada
membran sel dan jaringan.
Setiap partikel LDL membawa molekul apolipoprotein B100, yaitu suatu protein yang bertanggung jawab atas
pembersihan LDL dari plasma.

Hanya satu molekul apo B-100 yang terdapat dalam setiap


partikel lipoprotein ini. Jadi setiap partikel LDL berasal dari
hanya satu partikel VLDL.

D. HDL
HDL adalah lipoprotein padat dan terkecil.
Protein utama (apoproteins) di HDL adalah apo AI, apo A-II,
apo C, dan apo E.

HDL berfungsi sebagai yang bertanggung jawab untuk


transportasi kolesterol, dan mengembalikan kolesterol dari
jaringan lain kembali ke hati .
HDL juga mengangkut kolesterol dari lipoprotein lain seperti
LDLdan dari membran sel ke VLDL dan kilomikron.

Semua siklus lipoprotein plasma merupakan ko


omponen satu atau lebih siklus metabolisme
yang saling berhubungan yang bersama-sama
berperan dalam proses pengangkutan senyawa
lipid.

Definisi
Suatu kondisi kadar lipid darah yang melebihi
kadar normal yang disertai peningkatan
beberapa lipoprotein yang disebut juga
hiperlipoproteinemia.
Hiperlipidemia dapat berupa
hiperkolesterolemia dan hipertrigliseridemia.

Gejala Umum
1. Sakit dada
2. Jantung berdebar
3.Berkeringat
4.Cemas
5.Nafas pendek
6.Hilangnya kesadaran atau kesulitan
berbicara atau bergerak
7.Sakit abdominal
8.Kematian mendadak

Klasifikasi
Diklasifikasikan menjadi 2 yaitu berdasarkan
etiologi :
1. Hiperlipidemia Primer
2. Hiperlipidemia Sekunder

A. Hiperlipidemia Primer
Adalah hiperlipidemia akibat terdapatnya
kelainan metabolisme lipid, yaitu pada proses
pengkodean enzim, apoprotein atau reseptor
yang terlibat.
Terdapat 5 jenis hiperlipoproteinemia
menurut WHO:

1. hiperlipoproteinemia tipe I
Hiperkilomikronemia familial
Disebabkan oleh defisiensi lipase protein,
akibatnya tubuh penderita tidak mampu
membuang kilomikron dari dalam darah.
Gx : nyeri perut, hepatosplenomegali,
xantoma.
Px : trigliserida.
Pengobatannya : diet rendah lemak.

2. Hiperlipoproteinemia tipe II A
Hiperkolesterolemia familial
Terjadi karena penghambatan dalam
degradasi LDL sehingga terdapat peningkatan
kolesterol serum, dan karena berkurangnya
reseptor LDL.
Gx : LDL, aterosklerosis, serangan jantung.
Px : kadar kolesterol total 500-1200 ml/dL.
Pengobatan : diet rendah kolesterol dan
rendah lemak jenuh.

3. Hiperlipoproteinemia tipe II B
Hiperlipidemia Kombinasi Familial
Disebabkan produksi VLDL oleh hati
berlebihan.
Px : VLDL dan TG, terdapat diabetes ringan,
asam urat darah, arteriosklerosis.
Pengobatan: Pembatasan kolesterol dan
lemak jenuh serta diet alcohol.

4. Hiperlipoproteinemia tipe III


Disbetalipoproteinemia Familial
Penyebabnya adalah overproduksi atau IDL
kurang digunakan, karena mutasi apolipoprotein
E.
Px : Konsentrasi IDL serum , menyebabkan
peningkatan kadar triasilgliserol dan kolesterol.
Xantoma dan penyakit koroner dan vascular
perifer yang dipercepat terjad ipada pasien umur
setengah baya.
Pengobatan: Penurunan berat badan (jika perlu),
dan pembatasan diet kolesterol dan alcohol.

5. Hiperlipoproteinemia tipe IV
Hipertrigliseridemia Familial
Penyebab adalah overproduksi dan atau berkurangnya
pengeluaran VLDL triasilgliserol dalam serum.
Gx :Sering pasien dengangangguan ini gemuk, diabetic,
hiperurisemia
Px : Kadar VLDL meningkat, sedangkan kadar LDL
normal atau berkurang,mengakibatkan kolesterol
normal dan peningkatan kadar gliserol.
Pengobatan : Pembatasan diet dalam karbohidrat yang
terkontrol, lemak yang diubah, konsumsi alcohol
rendah.

6. Hiperlipoproteinemia tipe V
Hipertrigliseridemia Campuran Familial
Terjadi karena tubuh tidak mampu memetabolisme
dan membuang kelebihan trigliserida sebagaimana
mestinya.
Gx : xantoma di kulit, pembesaran hati dan limpa serta
nyeri perut, diabetes ringan dan peningkatan asam
urat,obesitas.
Komplikasi utamanya adalah pankreatitis, yang
seringkali terjadi setelah penderita makan lemak dan
bisa berakibat fatal.
Pengobatan : penurunan berat badan, menghindari
lemak dalam makanan dan menghindari alkohol. Bisa
diberikan obat penurun kadar lemak

B. Hiperlipidemia Sekunder
Hiperlipidemia sekunder merupakan
gangguan yang disebabkan oleh faktor
tertentu seperti penyakit dan obat-obatan.

Beberapa jenis penyakit penyebab


hiperlipidemia :
DM tidak terkontrol
Hipotiroidisme
Sindrom Nefrotik
Obesitas

Patofisiologi

Pemeriksaan dan Diagnosis


Pemeriksaan fisik harus menggambarkan:
Ada atau tidaknya faktor resiko jantung
Sejarah penyakit jantung atau gangguan lipid
Ada atau tidaknya faktor sekunder hiperlipidemia
termasuk pengobatan secara bersamaan
Ada atau tidaknya xantoma, nyeri abdominal, atau
sejarah pancreatitis, penyakit ginjal atau hati, penyakit
pembuluh darah perifer, aneorisme aortic abdominal,
atau penyakit pembuluh darah otak (bruits carotid,
stroke, serangan iskemik transient)

Penatalaksanaan
Terapi non farmakologi :
Biasanya pengobatan terbaik untuk orang-orang
yang memiliki kadar kolesterol dan trigliserida
tinggi adalah:
1)
2)
3)
4)
5)

Menurunkan berat badan jika mereka mengalami


kelebihan berat badan
Berhenti merokok
Mengurangi jumlah lemak dan kolesterol dalam
tubuhnya
Menambah porsi olahraga
Mengkonsumsi obat penurun kadar lemak (jika
diperlukan)

Terapi Farmakologis

Jenis obat

Penyerap asam em
pedu

Contoh

Kolestiramin
Kolestipol

Cara kerja

Dosis

Mengikat asam
empedu
diususMeningkatka
n
pembuanganLDL da
ri aliran darah

5 gram atau 4 gram


/hari sampai
20gram/hari secara
oral
Jumlah dosis 30-32
gram/hari mungkin
diperlukan untuk
efek maksimum.
Dosis biasa untuk
anak 10-20 g/hari.

Penghambat
sintesa protein

Niasin

Mengurangi kecepa
tan pembentukan
VLDL
(VLDLmerupakan
prekursos dari LDL)

Anak-anak :50100mg/dosis
3x/hari
Dewasa:
Pria:
25-50th :19mg/hari;
>51th:15mg/hari
Wanita :
25-50th :15mg/hari;
>51th:13mg/hari

Komplikasi
50 % hiperkolesterolemia yang tidak di obati
mengalami hiperlipemia aterosklerosis pada
usia 50 tahun.
Peningkatan kolesterol total > 200 atau lebih
berpotensi mengalami infark miokard.

Anda mungkin juga menyukai