Anda di halaman 1dari 32

Pembimbing

dr. Agus Indro, Sp.THT


Oleh
Yuti Purnamasari
03009282

Bagian THT
RSPAU dr. Esnawan Antariksa

Vertigo berasal dari bahasa Latin vertere yang artinya

memutar merujuk pada sensasi berputar sehingga


mengganggu rasa keseimbangan seseorang, umumnya
disebabkan oleh gangguan pada sistim keseimbangan

Vertigo merupakan gejala yang sering didapatkan pada

individu dengan prevalensi sebesar 7 %.


vertigo lebih banyak ditemukan pada wanita
disbanding pria (2:1), sekitar 88% pasien mengalami
episode rekuren

Keadaan lingkungan : mabuk darat, mabuk laut.


Obat-obatan : alkohol, gentamisin.
Kelainan telinga : endapan kalsium pada salah satu kanalis

semisirkularis di dalam telinga bagian dalam yang menyebabkan


benign paroxysmal positional
infeksi telinga bagian dalam karena bakteri, labirintis, penyakit
maniere,
peradangan saraf vestibuler, herpes zoster.
Kelainan Neurologis : Tumor otak, tumor yang menekan saraf
vestibularis, sklerosis multipel, dan patah tulang otak yang
disertai cedera pada labirin, persyarafannya atau keduanya.
Kelainan sirkularis : Gangguan fungsi otak sementara karena
berkurangnya aliran darah ke salah satu bagian otak ( transient
ischemic attack ) pada arteri vertebral dan arteri basiler.

Fisiologik :
Vertigo fisiologik adalah
keadaan vertigo yang
ditimbulkan oleh stimulasi
dari sekitar penderita,
dimana sistem vestibulum,
mata, dan somatosensorik
berfungsi baik, antara lain :
Mabuk gerakan (motion

sickness)
Mabuk ruang angkasa (space
sickness)
Vertigo ketinggian (height
vertigo)

Patologik :
Sentral diakibatkan oleh
kelainan pada batang batang
otak atau cerebellum
Perifer disebabkan oleh
kelainan pada telinga dalam
atau nervus cranialis
vestibulocochlear (N. VIII)
Medical vertigo dapat
diakibatkan oleh penurunan
tekanan darah , gula darah
yang rendah, atau gangguan
metabolic karena pengobatan
atau infeksi sistemik.

Episode (serangan) vertigo yang berlangsung beberapa

detik
Paling sering disebabkan oleh vertigo posisional

benigna.
Episode vertigo yang berlangsung beberapa menit atau

jam
Dapat dijumpai pada penyakit meniere atau

vestibulopati berulang
Serangan vertigo yang berlangsung beberapa hari

sampai beberapa minggu


Neuronitis vestibular

Ciri-ciri

Vertigo perifer

Vertigo sentral

Lesi

Sistem vestibuler (telinga dalam, saraf perifer)

Sistem vertebrobasiler dan gangguan vaskular (otak, batang


otak, serebelum)

Penyebab

Vertigo posisional paroksismal jinak (BPPV), iskemik batang otak,


penyakit maniere, neuronitis vestibuler, labirintis, neoplasma, migren basiler
neuroma akustik, trauma

Gejala gangguan SSP

Tidak ada

vertebrobasiler

insufisiensi,

Diantaranya :diplopia, parestesi, gangguan sensibilitas dan


fungsi motorik, disartria, gangguan serebelar

Masa laten

3-40 detik

Tidak ada

Habituasi

Ya

Tidak

Mudah lelah

Ya

Tidak

Intensitas vertigo

Berat

Ringan

Telinga berdenging dan atau


tuli

Kadang-kadang

Tidak ada

Nistagmus spontan

Gejala klinis

Perifer

Sentral

Bangkitan vertigo

Mendadak

Lambat

Derajat vertigo

Berat

Ringan

Pengaruh gerakan kepala

(+)

(-)

Gejala otonom

(++)

(-)

Gangguan pendengaran

(+)

(-)

Perubahan posisi kepala (BPPV)

Infeksi virus pada saluran pernafasan atas (acute

vestibuler neuritis)
Bersamaan dengan migrain (fistula perilimfatik)

Penurunan pendengaran

Mual
Muntah
Nyeri telinga

Riwayat keluarga dengan :

Migrain
Kejang
Meniere disease

Tuli pada usia muda

Ototoksik

Anti epilepsy
Anti hipertensi
sedative

Romberg sign

Heel-to-toe walking test


Unterberger stepping test
Past pointing test

Dix halpike manouvere


Tes hiperventilasi
Tes kalori

Fungsi pendengaran

Tes audiometri

Vestibular testing
Lab darah
MRI

Vertigo perifer

BPPV merupakan jenis vertigo vestibular perifer yang

paling sering ditemui, dicetuskan oleh perubahan posisi


kepala atau badan terhadap gaya gravitasi tanpa adanya
keterlibatan lesi di SSP
G3 yg terjadi di telinga dalam dgn gejala vertigo
posisional yg terjadi secara berulang

Insidensi & Epidemiolgi:


klinik vertigo di London : 17% kasus BPPV dari semua keluhan vertigo
> , usia 51-57 tahun

biasanya diderita pada usia 50-70 tahun.


wanita >> laki-laki yaitu 2,2 : 1,5
BPPV merupakan bentuk dari vertigo posisional

Idiopatik (50%)

Trauma kepala (17%)


Neuritis vestibularis (15%)
Migrain

Implantasi gigi & operasi telinga


Posisi tidur yg lama pd pasien post op / bed rest total

lama

Debris (kristal kalsium


karbonat)

Kanalis semisirkularis (kanalis


posterior)

Perubahan tekanan
endolimfe dan defleksi kupula

Vertigo

Manuever rotasi kepala

Definisi
Gangguan telinga bagian dalam yang menyebabkan

pusing berat (vertigo), telinga berdenging (tinitus),


gangguan pendengaran, dan perasaan penuh di telinga.
Penyakit Meniere biasanya hanya mengenai satu telinga.
Epidemiologi dan Insidensi
Orang kulit putih > orang kulit hitam
Di Inggris, 1 per 1000 penduduk
=, usia 30-60 tahun

Viral
labyrinthis
& neuritis

Autoimun

Genetik
(autosom
dominan)

Kelainan
anatomi

Alergi

Penumpukkan
cairan
endolimfe di
labirin

Retensi
Natrium &
Air

Potassium di telinga dalam


(AN)

Penumpukkan cairan
endolimfe di labirin

Gangguan filtrasi
endolimfatik

Peregangan pada
kompartemen endolimfatik

Gangguan penghantaran
signal ke otak

Gejala Utama:

Tinitus
Tuli sensorineural terhadap frekuensi rendah
Sensasi penuh di telinga
2 atau lebih episode vertigo berat yang setiap serangan
berlangsung minimal 20 menit

Gejala lain:

Diare
Sakit kepala
Nyeri dan rasa tidak enak di perut
Nausea and vomiting
Nystagmus

Pemeriksaan Neurologis

Untuk mencari kelainan pendengaran,


keseimbangan,dan pergerakan bola mata
Tes pendengaran / Audiometri
Caloric Test
MRI kepala

Derajat I
Sebelum gejala vertigo, pasien merasa sensasi di telinga

(20- beberapa jam). Diantara serangan, pasien merasa


normal
Gejala vertigo
Mual & muntah
Gangguan vagal (pucat & berkeringat)

Derajat II
Gangguan pendengaran semakin hebat dan berfluktuasi
Tuli sensorineural terhadap frekuensi rendah
Derajat III
Gangguan pendengaran berfluktuasi namun secara

progresif memburuk
Kedua telinga seolah tuli total
Vertigo mulai berkurang/menghilang

Definisi

Infeksi N. VIII yang berkaitan dengan infeksi virus yang


menyerang ganglion vestibular (Scarpas ganglion).
Etiologi
Virus t.u Herpes, Rubella, Influenza, Epstein Barr, Mumps,

dan Hepatitis.
Paparan benda toksik
Alergen
Aliran darah ke telinga dalam

Vertigo berat yang mendadak

Nystagmus, pusing
Gangguan keseimbangan
Mual muntah

Tidak ada gangguan pendengaran

Audiogram

ENG (Electronystagmography)
MRI

Antivirus

Simptomatik
Steroid (prednison, metilprednisolon)

Anda mungkin juga menyukai