HIDROSEFALUS
Soraya Verina (03010259)
Pembimbing :
dr.Yudi Sp.BS
Status
Identitas pasien
Nama
: Tn. Mashendrik
Tanggal lahir : 27/11/1961
Umur : 53 tahun
Alamat : Jl. Perintis rt 000/005 , cagar,
cipayung
Status : menikah
Pekerjaan : Pegawai
Jenis kelamin : laki-laki
Agama : kristen
Dirawat : 24 Juni 2014
Keluhan utama
Penurunan kesadaran
: suara nafas vesikuler, ronki -/-, wheezing -/ Jantung: S1 S2 normal, regular, murmur (-), Gallop (-)
sopor
reflex
Pemeriksaan fisik
Keadaan umum : Tampak sakit berat
Kesadaran : sopor (E2V3M4)
Tekanan darah
: 130/80
Nadi
: 100x/menit, regular, equal, cukup
Suhu
: 37o C
Pernapasan : 22x/menit, regular, teratur
STATUS GENERALIS
Kepala : Normochepal
Rambut : Distribusi rambut merata, tidak mudah rontok
Mata : CA -/-, SI -/-, refleks cahaya (+)
Hidung
STATUS NEUROLOGIS
Kesadaran
GCS
Pupil
: Sopor
:9
: refleks cahaya (+)
Tidak dilakukan
NERVI CRANIAL
Tidak dilakukan
MOTORIK
Gerakan
: Tidak dilakukan
Kekuatan otot
: Tidak dilakukan
Tonus otot : Tidak dilakukan
Trofi : Tidak dilakukan
:
Chaddock :
Oppenheim
Gordon :
Schaefer :
SENSIBILITAS
Tidak dilakukan
Proprioseptif
Tidak dilakukan
DIAGNOSIS SEMENTARA
Stroke Hemoragic
Hidrosefalus
Pemeriksaan Penunjang
Lab tanggal 25 Juni 2014
Bilirubin total : 1,09 mg/dl
Bilirubin direk
: 0,88 mg/dl
Bilirubin indirek : 0,21 mg/dl
Protein total : 7,8 g/dl
Albumin
: 3,9 g/dl
Globulin
: 3,9 g/dl
Alkalis fosfatase : 133 u/l
SGOT
: 13 g/dl
SGPT
: 10 g/dl
Kolestrol
: 116 mg/dl
Trigliserida: 60 mg/dl
Ureum
: 64 g/dl
Creatinin : 1,43 mg%
Asam urat : 2,9 mg/dl
GDS : 124 mg/dl
HB
: 11,9 gr/dl
Lekosit : 20.500/mm3
HT: 36 %
Trombosit : 238.000/mm3
BT: 2
CT: 5
K+ : 4,1 mmol/L
Na+ : 144 mmol/L
Cl+
: 104 mmol/L
CT-Scan
Tampak pelebaran ventrikel lateral kanan/kiri, ventrikel
III
Perifer Sulci, fiss.sylvii dan cysterna normal.
Tampak lesi hipodens paraventrikel lateral kanan/kiri
System ventrikel tampak simetris
Tak tampak midline shift
Defferensiasi gray dan white matter tak terganggu
Pons, CPA dan cerebellum normal
Kesan :
Ventrikulomegali
Infark cerebri paraventrikel lateral kanan/kiri
Diagnosis kerja
Hidrosefalus et causa post stroke
Resume
Pasien pria, 53tahun datang dengan keluhan penurunan kesadaran ejak 1 hari SMRS.
Pasien sulit dibangunkan. Pasien masih dapat makan dan dapat mengunyah. Pasien tidak
terdapat demam.Kejang dan batuk disangkal. Mual dan muntah disangkal. Akhir-akhir ini
pasien sering berbicara seperti orang linglung dansering lupa atau pikun
Keadaan umum : Tampak sakit berat
Kesadaran : Sopor (E2V3M4)
Tekanan darah : 130/80
Nadi : 100x/menit, regular, equal, cukup
Suhu: 37o C
Pernapasan : 22x/menit, regular, teratur
Penatalaksanaan:
Konsul dr. Yudi Sp.BS
Instruksi:
Persiapan: VP Shunt
Surat Ijin Operasi
Cukur gundul
Sedia darah PRC 200cc
Hubungi Anastesi
Cek BT/CT
Konsul anestesi
Antibiotik pre operasi :
Injeksi Ceftizoxime 2 gr, skin test
kesadaran
Posisi terlentang , bebas jalan nafas
Infuse RL : DS = 2:2
Ketorolac 3x30 mg bila kesakitan
Puasa sampai bising usus (+) normal
Tinjauan Pustaka
Definisi
Hidrosefalus dapat didefinisikan secara luas
Ruang subarakhnoidal
Merupakan ruang yang terletak di antara
Patofisiologi
PRODUKSI
Sirkulasi
Absorpsi
Meningkat
Normal
Normal
Terhambat
Menurun
Aquaductus silvii
Trauma
Ventrikel III
arachnoid
Ventrikel IV
Post meningitis
Ruang subarachnoid
disekitar medulaoblongata,
sangat tinggi
pons,
dan mesensefalon
Klasifikasi
a. Berdasarkan Anatomi / tempat obstruksi
CSS
1. Hidrosefalus tipe obstruksi / non
komunikans
Terjadi bila CSS otak terganggu (Gangguan di dalam
b. Berdasarkan Etiologinya :
1.Tipe obstruksi
Kongenital
Stenosis akuaduktus serebri
Sindrom Dandy-Walker
Malformasi Arnold-Chiari
Aneurisma vena Galeni
Hidrancephaly
Didapat (Acquired)
Stenosis akuaduktus serebri (setelah infeksi atau
perdarahan)
Hematoma intraventrikuler
Tumor (ventrikel, regio vinialis, fosa posterior)
Kista arakhnoid
c. Berdasarkan Usia
1. Hidrosefalus tipe kongenital / infantil ( bayi )
2. Hidrosefalus tipe juvenile / adult ( anak-anak /
dewasa )
Gambaran klinis
Hidrosefalus pada bayi (sutura masih
semangka masak.
Diagnosis banding
Higroma subdural ; penimbunan cairan dalam ruang
Terapi
Medikamentosa
Asetasolamid
Cara pemberian dan dosis; Per oral 2-3 x 125
mg/hari, dosis ini dapat ditingkatkan sampai
maksimal 1.200 mg/hari
Furosemid
Cara pemberian dan dosis; Per oral, 1,2 mg/kgBB
puncture)
Indikasi : umumnya dikerjakan pada
Terapi operasi
VP Shunt
Komplikasi Shunting
Infeksi
Hematoma subdural
Obstruksi
Keadaan CSS yang rendah
Asites
Kraniosinostosis
Kesimpulan
1.Hidrosefalusmerupakan suatu keadaan
dimana terjadi ketidakseimbangan antara
produksi dan absorpsi dari CSS.
2.Hidrosefalusdapat diklasifikasikan
berdasarkan anatomi/tempat obstruksi
CSS,etiologinya, dan usia penderitanya.
3.Diagnosa hidrosefalus selain berdasrkan
gejala klinis juga diperlukan pemeriksaan
khusus.
4.Penentuan terapi hidrosefalus
berdasarkan ada tidaknyafasilitas.
Daftar pustaka