pendahuluan
Penatalaksanaan
anastesi
pada
pediatri
sedikit
berbeda
bila
dibandingkan
dengan
dewasa.
karena adanya perbedaan mendasar
antara
anak
dan
dewasa,
pembahasan
Anestesi yunani
An tidak dan
estesia rasa berarti hilangnya rasa
atau sensasi
Anestesi secara teknik pengurangan
nyeri sewaktu pembedahan
Anestesi pada bayi dan anak berbeda
dengan anestesia pada orang dewasa,
karena mereka bukanlah orang dewasa
dalam bentuk mini.
Fisiologi
Cardiac output tergantung heart rate
Heart rate > cepat
Tekanan darah > rendah
RR > cepat
Kompliance paru > rendah
Kompliance dinding dada > besar
Rasio total permukaan tubuh & BB > besar
Kandungan air > besar
Variable
Anak-anak
Dewasa
Frekuensi pernafasan
30-50
12-24
6-8
2-2.5
2.2
100-150
60
27-30
30
6-8
Umur
Heart Rate
Tekanan
Tekanan
Systolic
Diastolic
Preterm 1000g
130-150
45
25
Baru lahir
110-150
60-75
27
6 bulan
80-150
95
45
2 tahun
85-125
95
50
4 tahun
75-115
98
57
8 tahun
60-110
112
60
Penerapan Anestesi
Pada Pediatri
1. Tahap Pra Bedah
Kunjungan pra-anestesia dilakukan sekurangkurangnya dalam waktu 24 jam sebelum
tindakan anestesia.
Perkenalan dengan orang tua penderita.
sangat penting untuk memberi penjelasan
mengenai
masalah
pembedahan
dan
anestesia yang akan dilakukan.
Pada kunjungan tersebut kita mengadakan
penilaian tentang keadaan. umum, keadaan
fisik dan mental penderita.
Nama Obat
Agen
Cara Pemberian
Dosis
Onset (menit)
Efek
Benzodiazepin
Midazolam
Oral
0,3-0,7mg/kgBB 15-30
Depresi
Diazepam
Nasal
0,1-0,2mg/kgBB 5-10
pernafasan,
system
eksitasi
postoperative
eksitasi
Dissosiatif
Ketamin
Oral
3-8mg/kgBB
10-15
Eksitasi
IM
2-5mg/kgBB
2-5
Meningkatkan
TD, tekanan intra
cranial
Opioids
Morfin
IM
meningkat
Depresi system
Meperidin
IM
0,5-1 mg/kgBB
15-30
pernafasan
Fentanil
Oral
10-15 g/kgBB
5-15
Depresi
system
pernafasan
Depresi
pernafasan
sitem
Barbiturat
Pentobarbital
Oral
3mg/kgBB
60
Eksitasi
Tiopental
Rectal
30mg/kgBB
5-10
postoperative
yang
memanjang
Depresi system
pernafasan,
Eksitasi
postoperative
yang
memanjang
Antikolinergik
H2 Antagonis
Atropin
Oral
20g/kgBB
15-30
Flushing
Scopolamin
IM
20g/kgBB
5-15
Mulut kering
IV
10-20g/kgBB
30
Rasa gembira
IM
20g/kgBB
15-30
halusinasi
Cimetidine
Oral
7,5mg/kgBB
60
Ranitidine
Oral
2 mg/kgBB
60
- Cara Nasal
- Cara Rektal
- Cara Intramuskular dan Subkutan
- Cara Sublingual
1.3. Puasa
- refluks gaster yang sering terjadi
pada anak yang tidak dipuasakan,
akhinya
puasa
menjadi
suatu
persiapan pre operasi
Tipe makanan
Cairan
Pasien sehat
Minimum 2 jam
Pasien sakit
Minimum 4 jam
Operasi emergensi
Penganganan
tersendiri
Minimum 4 jam
Minimum 6 jam
Padat
Operasi elektif
Operasi emergensi
Penanganan tersendiri
Pemantauan
Pernafasan : Stetoskop prekordial,
Pada nafas spontan ( gerak dada dan
bag reservoir),Warna ekstremitas
Sirkulasi : Stetoskop perikordial,
Perabaan nadi, EKG dan CVP
Suhu : Rektal
Perdarahan
Air Kemih : Isi dalam kantong air kemih
PENGAKHIRAN ANESTESIA
Pembersihan lendir dalam rongga
hidung dan mulut dilakukan secara hatihati. Pemberian O2 100% selama 5-15
menit setelah agent dihentikan.
Bila masih ada pengaruh obat pelumpuh
obat non-depol, dapat dilakukan
penetralan dengan neostigmin (0,04
mg/kg) bersama atropin (0,02 mg/kg).
Kemudian dilakukan ekstubasi.
KESIMPULAN