Kelompok
Konsep teoritis
A. PENGERTIAN
Peritonitis adalah
peradangan pada
peritoneum (lapisan
membran serosa
rongga abdomen)dan
organ didalamnya.
(Muttaqin & Sari,
2011)
Peritonitis adalah
peradangan peritoneum
yang merupakan
komplikasi berbahaya
akibat penyebaran infeksi
dari organ-organ abdomen
(apendisitis,pankreatitis,dl
l) reputra saluran cerna
dan luka tembus
abdomen. (Padila, 2012)
B. ETIOLOGI
disebabkan oleh
bakteri seperti :
Escherichia coli
(40%),Klabsiella
pneumoniae(70%),pseud
omonas species,proteus
species,gram negatif
lainnya (20%),dan gram
positif,seperti
streptococus
pneumoniae
(15%),streptococus
lainnya (15%),dan
staphylococus(3%).Mikro
organisme anaerob
kurang dari 5%
C. MENIFESTASI
MENURUT PRICE
MENURUT C.LONG
Kemerahan
Edema
Dehidrasi
NEXT
MENURUT MUBIN
D. PATOFISIOLOGI
Peritonitis menyebabkan penurunan aktifitas fibrinolitik
intra-abdomen (peningkatan aktifitas inhibitor aktivator
plasminogen)dan fibrin karantina dengan pembentukan
adhesi berikutnya.Produksi eksudat fibrinosa merupakan
reaksi penting pertahanan tubuh,tetapi sejumlah besar
bakteri dapat dikarantina dalam matriks fibrin.Matriks fibrin
tersebut memproteksi bakteri dari mekanisme pembersihan
oleh tubuh (vanGoor,1998).
Next
Next..
E. KLASIFIKASI
1. Peritonitis Primer
Peritonitis terjadi tanpa
adanya sumber infeksi
dirongga peritoneum
kuman masuk kedalam
rongga peritoneum
melalui aliran
darah/pada pasien
perempuan melalui
alat genital.
2. Peritonitis
Sekunder
Terjadi bila kuman
kedalam rongga
peritoneum dalam
jumlah yang cukup
banyak.
NEXT
3. Peritonitis karena pemasangan benda
asing kerongga peritoneum.
Misalnya pemasangan kateter :
Kateter ventrikula-peritoneal
Kateter peritonea-juguler
Continous ambulatory peritoneal dyalisis
(Soeparman,1993:175)
F. PEMERIKSAAN
PENUNJANG
1. TEST DIAGNOSTIK
2. TEST RADIOGRAFI
Test Laboratorium :
(Padila, 2012)
Leukositosis
Hematokrit
meningkat
Asidosis metabolik
X-RAY
FOTO POLOS
ABDOMEN
Computed
tomography scan
Magnetic Resonance
Imaging
USG abdomen
G.PENATALAKSANAAN
THERAPY UMUM
TERAPI KOMPLIKASI
Istirahat
Diet
Meditosa
H. PROGNOSIS
Prognosisnya meliputi
Mortalitas tetap tinggi antara 10% - 40%.
Asuhan keperawatan
a. Pengkajian
1. Identitas klien :
Nama lengkap :
Umur
:
Jenis kelamin
:
Pekerjaan
:
Agama
:
Suku bangsa
:
Alamat
2. riwayat kesehatan
Keluhan utama
Nyeri abdomen biasanya menjadi hal
yang mendasari klien masuk ke rs
Riwayat keluhan sekarang
Peningkatan suhu tubuh, mual,
muntah, pada kondisi yang lebih
berat akan didapatkan penurunan
kesadaran akibat syok. kelemahan,
diare (kadang-kadang),takipnea,
takikardia.
Next.
Riwayat terdahulu
Tanyakan mengenai masalah-masalah yang dahulu
yang berhubungan dengan pencernaan misalnya
apendiksitis, trauma abdomen, ulkus peptikum, dan
lain-lain.
Riwayat kesehatan keluarga
Tanyakan pada keluarga klien apakah terdapat
penyakit keturunan ataupun penyakit menular dan
penyakit-penyakit yang karena lingkungan yang
kurang sehat yang berdampak negative pada
kesehtan anggota keluarga termasuk klien.
Next.
3. Pemeriksaan fisik
Aktivitas/ istirahat
Gejala : kelemahan
Tanda : kesulitan
ambulasi
Sirkulasi
Tanda:
takikardia, berkeringat,
pucat, hipotensi (tanda
syok), edema jaringan .
Eliminasi
Gejala ; ketidakmampuan defekasi
dan flaktus, diare (kadang-kadang)
Tanda :
4. Pemeriksaan penunjang
Analisa data
1. Data subjektif
Nyeri abdomen
Mual, muntah
Kelemahan
Diare (kadang-kadang)
Demam
2. Data objektif
Nyeri tekan
Takipnea, takikardia,
Demam
Pucat
Pernapasan dangkal
Otot tegang
Turgor kulit buruk
DIAGNOSA KEPERAWATAN
TERIMA KASIH