Abstrak
Latar Belakang: Masalah yang sering timbul dalam pelaksanaan asuhan keperawatan adalah rendahnya
kinerja perawat dalam pendokumentasian asuhan keperawatan sehingga menurunkan kualitas
dokumentasi asuhan keperawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kinerja perawat
terhadap pendokumentasian asuhan keperawatan terhadap kinerja perawat di ruang rawat inap RSUD Undata
Provinsi Sulawesi Tengah.
Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah analitik. Populasi adalah perawat pelaksana di ruang rawat inap
RSUD Provinsi Sulawesi Tengah berjumlah 45 responden, dan catatan asuhan keperawatan yang sesuai
criteria. Jumlah sampel sebesar 45 responden yang diambil dengan populasi sampling untuk perawat dan
quota sampling untuk catatan asuhan keperawatan. Hasil penelitian dianalisis menggunakan analisa univariat
dan bivariat.
Hasil penelitian: Menunjukkan bahwa dari 21 responden di ruangan Catelia perawat yang memiliki
pengkajian baik 71,4 %, diagnosa baik 71,4 %, intervensi baik 76,2 %, implementasi baik 71,4 %, dan
evaluasi 76,2 %. Hasil uji chi square pengkajian didapatkan nilai p = 0,002, diagnosa didapatkan nilai p =
0,031, intervensi didapatkan nilai p = 0,011, Implementasi didapatkan nilai p = 0,031, dan evaluasi
didapatkan nilai p = 0,011. Sedangkan dari 24 responden diruangan Teratai perawat yang memiliki
pengkajian baik 66,7%, diagnosa baik 62,5%, intervensi baik 58,3%, implementasi baik 58,3%, dan
evaluasi baik 58,3%. Hasil uji chi square pengkajian didapatkan nilai p = 0,032, diagnosa didapatkan nilai
p= 0,010, intervensi di dapatkan nilai p = 0,035, implementasi didapatkan nilai p = 0,035, dan evaluasi di
dapatkan nilai 0,003.
Kesimpulan: Adanya hubungan kinerja perawat terhadap pendokumentasian asuhan keperawatan. Saran bagi
rumah sakit RSUD Undata provinsi Sulawesi tengah untuk lebih meningkatkan kinerja perawat melalui
pelatihan untuk meningkatan kualitas dokumentasi asuhan keperawatan yang lengkap, teratur dan sistematis.
Kata kunci: Kinerja , Pendokumentasian Asuhan Keperawatan
Abstract
Background: Problems that often arise in the implementation of nursing care is the poor performance of
nurses in nursing care documentation could reduce the quality of nursing care documentation. This study
aims to determine the relationship of the performance of nurses to nursing care documentation on the
performance of nurses in inpatient hospital Undata Central Sulawesi province.
Method of research: This type of research is analytic. The population was nurses in inpatient Hospital Central
Sulawesi province were 45 respondents, and records the appropriate nursing care criteria. The total sample of
45 respondents drawn by population sampling and quota sampling for nurses for nursing care records.
Results of the study were analyzed using univariate and bivariate analysis.
The results: Showed that out of 21 respondents in the room Catelia nurses who have a good assessment of
71.4%, 71.4% better diagnosis, intervention either 76.2%, 71.4% good implementation, and evaluation of
76.2%. Results of the assessment chi square test p value = 0.002, diagnostics p value = 0.031, intervention p
value = 0.011, Implementation p value = 0.031, and evaluation p value = 0.011. Meanwhile, of the 24
respondents diruangan Lotus nurses who have a good assessment of 66.7%, 62.5% better diagnosis,
intervention either 58.3%, 58.3% good implementation, and evaluation of both 58.3%. Results of the
assessment chi square test p value = 0.032, diagnostics p value = 0.010, intervention in getting the value of
p = 0.035, implementation p value = 0.035, and evaluation in get 0,003 value.
The conclusion: Of this study is the correlation performance of nurses to nursing care documentation.
Suggestions for hospitals Hospital Undata central Sulawesi province to further improve the performance of
nurses through training to improve the quality of nursing care documentation that is complete, orderly and
systematic. For further research so that this research can be a reference to perform a study with other
variables.
Keywords: Performance, Documentation of Nursing Care
HASIL PENELITIAN
1. Karakteristik Responden
Tabel 1.1 Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Umur, Pendidikan, Jenis Kelamin,dan Lama
Kerja di Ruang Rawat Inap RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2015
CATELIA TERATAI
NO KARAKTERISTIK RESPONDEN
Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase
1 UMUR :
20-30 Tahun 12 57,1 % 11 45,8 %
31-40 Tahun 8 38, 1% 12 50 %
>41 Tahun 1 4,8 % 1 4,2 %
2 PENDIDIKAN :
D3 Keperawatan 20 95,2 % 19 79,2 %
S1 Keperawatan 1 4,8 % 3 12,5 %
Ners 0 0% 2 8,3 %
3 JENIS KELAMIN:
Laki-laki 0 0% 7 29,2 %
Perempuan 21 100 % 17 70,8 %
4 LAMA KERJA:
1-5 tahun 7 33,3 % 11 45,8 %
6-10 tahun 10 47,6 % 4 16,7 %
11-15 tahun 4 19,1 % 8 33,3 %
>16 tahun 0 0% 1 4,2 %
Berdasarkan Tabel 1.1 menunjukkan sebanyak 12 orang responden (50%), dengan
bahwa dari 45 responden dalam penelitian ini, pendidikan terakhir D3 Keperawatan sebanyak 20
sebagian besar responden berumur 20-30 tahun di orang responden di ruangan catelia (95,2%) dan 19
ruangan catelia sebanyak 12 orang responden (57,1 orang responden di ruangan teratai (79,2%). Jenis
%) dan berumur 31-40 tahun di ruangan teratai kelamin terbanyak adalah perempuan, sebanyak 21
orang responden di ruang catelia (100%) dan tahun diruang catelia sebanyak 10 orang responden
sebanyak 17 orang di ruangan teratai (70,8%), (47,6 %), dan 1-5 tahun diruangan teratai sebanyak
lama kerja perawat terbanyak dikategori 6-10 11 orang responden (45,8%).
2. Analisis univariat
a. Pelaksanaan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan
Tabel 1.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pelaksanaan Pendokumentasian Asuhan
Keperawatan Di Ruang Rawat Inap RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2015.
Ruangan Catelia Ruangan Teratai
Pendokumentasian Asuhan
Baik Kurang baik Baik Kurang baik
Keperawatan
F % F % F % F %
Pengkajian 15 71,4 6 28,6 16 66,7 8 33,3
Diagnosa 15 71,4 6 28,6 15 62,5 9 37,5
Intervensi 16 76,2 5 23,8 14 58,3 10 41,7
Implementasi 15 71,4 6 28,6 14 58,3 10 41,7
Evaluasi 16 76,2 5 23,8 14 58,3 10 41,7
Berdasarkan tabel 1.2, dari 21 catatan asuhan kurang baik sebanyak 6 (28,6%).
keperawatan di ruang Catelia yang menunjukkan Sedangkan dari 24 catatan asuhan keperawatan
pengkajian baik sebanyak 15 (71,4%) dan kurang di ruangan Teratai pelaksanaan pengkajian baik
baik sebanyak 6 (28,6%), diagnosa keperawatan sebanyak 16 (66,7%) dan kurang baik sebanyak 8
baik sebanyak 15 (71,4%) dan kurang baik (33,3%), pelaksanaan diagnosa baik sebanyak 15
sebanyak 6 (28,6%), pelaksanaan intervensi baik (62,5%) dan kurang baik sebanyak 9 (37,5%),
sebanyak 16 (76,2%) dan kurang baik sebanyak 5 pelaksanaan intervensi baik sebanyak 14 (58,3%)
(28,6%), pelaksanaan implementasi baik sebanyak dan pelaksanaan intervensi kurang sebanyak 10
15 (71,4%) dan kurang baik sebanyak 6 (28,6%), (41,7%), implementasi baik sebanyak 14
pelaksanaan evaluasi baik sebanyak 16 (76,2%) (58,3%) dan kurang baik sebanyak 10
dan kurang baik 5 (32,8%), pencatatan asuhan (41,7%), serta pelaksanaan evaluasi baik
keperawatan baik sebanyak 15 (71,4%) dan sebanyak 14 (58,3%) dan kurang baik 7 (41,7).