KELOMPOK 4

PENGAWASAN K3 PESAWAT UAP , BEJANA

TEKAN & PENGAWASAN K3 MEKANIK
ANGGOTA KELOMPOK :
MUHAMMAD AKBAR
FERNANDO SIMANJUNTAK
HERYANDA
HERTANTO

MAIN MENU
PENDAHULUAN

ENTER

KONDISI / FAKTA PERUSAHAAN

ENTER

ANALISA PEMECAHAN MASALAH

ENTER

KESIMPULAN DAN SARAN

ENTER

REFERENSI DAN LAMPIRAN

ENTER

PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG

Seiring dengan terus meningkatkannya teknologi dan tuntunan konsumen

kepada para produsen untuk mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan
dalam proses produksinya membuat para produsen terus berupaya untuk
membuat dan meningkatkan sistem yang lebih mengutamakan nilai-nilai
kemanusiaan yang dimulai dari proses produksi hingga produk tersebut
sampai kepada konsumen.
Hal ini menjadi salah satui fokus utama para produsen guna
mempertahankan dan menjaga konsistensi komitmen perusahaan agar
penerapan sistem yang menjaga nilai-nilai kemanusiaan tetap berjalan
diperusahaan dan akan terus ditingkatkan.

PENDAHULUAN
2. MAKSUD DAN TUJUAN

Membekali para calon AK3 Umum dalam praktek sesuai ketentuan yang
tercantum dalam UU No. 1 Tahun 1970, UU No 13 Tahun 2003
Membekali para calon AK3 dalam bentuk praktek agar bisa memahami
dalam bidang pengawasan pesawat uap bejana tekan dan pengawasan
mekanik serta mencari solusi keselamatan dan kesehatan kerja yang
terkait dalam bahaya bahaya yang ditimbulkan dari aktifitas kerja
3. RUANG LINGKUP
Bidang Pengawasan K3
4. DASAR HUKUM

Berlandaskan pada Peraturan dan Perundang-undangan nomor 1 tahun

1970 tentang keselamatan dan kesehatan kerja serta mengacu pada
undang-undang nomor 13 tahun 2003 tentang ketenaga kerjaan.

KONDISI / FAKTA PERUSAHAAN

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
PT. TIRTA SIBAYAKINDO (Berastagi) di jl. Medan Berastagi Km. 55 Desa Doulu Kecamatan
Berastagi.
Pabrik ini memproduksi beberapa jenis kemasan antara lain :
Kemasan5Galon,Kemasan1500ml,Kemasan600ml,Kemasan240ml
Dengan Line Kapasitas produksi :
3line5Gallon
=2860bph(BotolPerBotol)
1line1500ml
=12000bph
1line600ml
=33000bph
2line240ml
=44000cph
Adapun daerah pemasaran produk PT. Tirta Sibayakindo antara lain :
Sumatera Utara, Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Barat, Jambi, Riau Dan Kepulauan Riau

ANALISA & PEMECAHAN MASALAH

TEMUAN POSITIF
Perusahaan telah menerapkan Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja dengan sistem WISE PROGRAM
yang di Adobe dari DUPONT.

ANALISA & PEMECAHAN MASALAH

TEMUAN POSITIF
Telah memiliki Kebijakan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja yang disahkan oleh
Pimpinan Tertinggi

ANALISA & PEMECAHAN MASALAH

TEMUAN POSITIF
Perusahaan telah menyediakan Alat
Pelindung Diri bagi Karyawannya

ANALISA & PEMECAHAN MASALAH

TEMUAN POSITIF
Aplikasi pengendalian resiko dengan
administrasi yang telah teraaplikasi dengan
cukup baik

ANALISA & PEMECAHAN MASALAH

TEMUAN POSITIF
Perusahaan telah menerapkan sistem K3
pada setiap unit mesin atau alat produksi
yang di operasikan secara otomatis / manual.

ANALISA & PEMECAHAN MASALAH

TEMUAN NEGATIF
Ditemukan benda atau bahan baku yang
ditempatkan tidak pada tempatnya
POTENSI BAHAYA
Tertabrak alat kerja (forklift)
SARAN
Agar dipastikan penempatan benda-benda
ditempatkan sesuai pada tempatnya

ANALISA & PEMECAHAN MASALAH

TEMUAN NEGATIF
Ditemukan alat yang ditempatkan tidak pada
tempatnya
POTENSI BAHAYA
Tertabrak pekerja dan pihak ke-3 (tamu)
yang sedang berkunjung
SARAN
Agar barang-barang yang tida dipergunakan
di tempatkan pada tempatnya seperti gudang
eks. Material

PENUTUP
KESIMPULAN
1. Perusahaan telah memiliki Kebijakan perusahaan yang berkaitan dengan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang disahkan oleh Pimpinan Tertinggi
(TOP Manajemen dan Manajemen Unit Pabrik) yang dapat di tunjukan
dengan deklarasi Visi Manajemen Unit pabrik.
2. Perusahaan telah menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dengan sistem WISE PROGRAM

SARAN
1. Pelaksanaan sistem manajemen K3 masih perlu penegasan komitmen
untuk disemua semua lini agar penerapan sistem tersebut dapat terlaksana
secara konsisten.

REFERENSI DAN LAMPIRAN

1.
2.

Buku Peraturan Perundang-Perundangan Keselamatan dan Kesehatan

Kerja
Modul Ahli K3 Umum