DIFINISI PEMBANGKIT
Kumpulan dari beberapa peralatan yang dapat menghasilkan
energi yang digunakan untuk menggerakkan peralatan lain
pada suatu industri atau rumah tangga.
Contoh : Pembangkit listrik
Pembangkit Steam
Pembangkit Udara bertekanan
Page
2
Page
3
GENERATOR LISTRIK
Page
5
JENIS GENERATOR
JENIS GENERATOR
Page
7
JENIS GENERATOR
Page
8
JENIS GENERATOR
Bagaimanapun
jugaDALAM
generator
yang menggunakan
GENERATOR
KUTUB
(REVOLVING
FIELD
sikat dan cincin
gesek, baik kutub dalam maupun
GENERATOR
)
Page
9
JENIS GENERATOR
Karena kumparan
jangkarKUTUB
(Armature)
terletak
KEUNTUNGAN
GENERATOR
DALAM
(REVOLVING
distator, maka pemakaian daya listriknya langsung
FIELD
GENERATOR
dapat
dialirkan) kerangkaian beban tanpa harus
Page
10
BRUSHLESS GENERATOR
RATING GENERATOR
Page
12
Page
13
Rating Generator
Product
Saturn
Centaur
Mars
Gen. KW
Gen.KVA
6,5 KV
6,9 KV
11 KV
13,8 KV
continous
800
1000
105
89
84
53
42
Standby
900
1125
110
100
94
59
47
Continous
2500
3125
328
278
262
164
131
Standby
2800
3500
368
311
293
104
147
Continous
6250
7815
822
695
655
411
327
Standby
7200
9000
946
800
754
473
377
Page
14
KONSTRUKSI GENERATOR
KONSTRUKSI GENERATOR
Konstruksi dari mesin listrik berputar (Generator) dapat dibagi menjadi
beberapa bagian, yaitu :
- Rumah Generator (Framework)
- Stator (Armature)
- Rotor
- Bantalan (Bearing)
Page
15
FRAMEWORK
Rangka atau rumah generator (framework) merupakan pendukung
bagian yang bergerak dan bagian yang diam dari generator,
disamping juga sebagai pelindung komponen-komponen
didalamnya.
Framework secara langsung mengalirkan udara melalui bagianbagian generator untuk pendinginan dan juga sebagai tempat
terminal output generator.
Page
16
STATOR GENERATOR
STATOR (ARMATURE)
Stator terdiri dari inti (core) yang terbuat dari lapisan plat
baja tipis (baja silikon) dengan tujuan untuk mereduksi
kerugian arus Eddy. Belitan stator ditempatkan pada alur
(slots) dari inti. Belitan stator 3 phase bisa berupa
hubungan Wye (Y) atau delta (), tergantung dari
tegangan, design dan performance yang direncanakan.
Ujung-ujung belitan ditempatkan pada kotak terminal. Ada 6
ujung belitan yang dikeluarkan dari belitan stator yang
nantinya dihubungkan sesuai design.
Umumnya generator pembangkit menggunakan hubungan Y,
sehingga 3 ujung belitan dijadikan satu sebagai titik netral.
Page
17
ROTOR GENERATOR
ROTOR
Ada 2 bentuk dasar dari rotor generator sinkron yaitu :
- Kutub menonjol (Salient pole)
- Kutub datar (silinder/non salient pole)
Kutub medan yang menghasilkan medan magnet terikat kuat
pada rotor dan terbuat dari lapisan tipis inti yang dibelitkan
dengan belitan excitasi yang diambil melalui slipring atau
unit rectifier berputar untuk jenis brushless exciter.
Kutub menonjol biasanya untuk generator dgn rpm 1800
kebawah, sedangkan jenis silinder untuk rpm 3600 atau 3000
rpm.
Page
18
BEARING GENERATOR
BANTALAN (BEARING)
Bantalan atau bearing generator bisa berupa Sleeve bearing dan bisa juga
berupa antifriction bearing (Roller) tergantung dari ukuran generator .
Roller bearing dapat digunakan untuk unit sampai 5000 HP atau lebih kecil.
Bearing jenis ini menggunakan pelumas tertutup (pucked) berupa gemuk
(grease) untuk mendapatkan pelumasan positif pada permukaan
bearing.
Apabila ukuran dan berat generator cukup besar, maka bisa membuat
temperature bearing menjadi panas sehingga perlu membuat sistem
pelumasannya secara sirmulasi dengan bantuan pompa.
Sumber kerusakan bearing bisa terjadi dengan adanya arus yang mengalir
dibagian-bagian permukaan bearing yg bisa melubangi bearing dan
menghitamkan pelumas sehingga dapat mengikis poros (AS). Arus ini
dapat terbentuk karena hubungan pendek medan sinkron.
Page
19
STRUKTUR GENERATOR
Page
20
TEGANGAN GENERATOR
TEGANGAN GENERATOR
Tegangan yang diimbas pada masing-masing belitan adalah sebagai berikut :
E = 4,44 x x f x N x 10
-8
Volt
E
F
=
N =
= Tegangan induksi
= Frekuensi
Fluksi per Kutub
Jumlah Lilitan
PUTARAN GENERATOR
PUTARAN GENERATOR
Bila generator mempunyai P kutub, dan garis magnit berputar pada putaran ns
yang menghasilkan frekuensi f maka dengan p kutub tadi menghasilkan persamaan
sbb:
ns
= Putaran
(rpm)
ns = 120.f
f
= Frekuensi (Hz)
P
P
= Jumlah kutub
12 x 500 = 50 Hz
120
Page
22
GELOMBANG SINUSOIDAL
R
120 o
240 o
Page
24
BRUSHLESS GENERATOR
2
3
stator
stator
stator
PMG
Rotor
Field
Rotating
Rectifier
DC
AC
Rectifier
AC 3 fasa
OUT PUT
Page
25
2.
3. Generator Utama
Merupakan generator 3 fasa kutub dalam, dimana kumparan
medan utama mendapat tegangan arus searah dari penyearah
berputar.
Stator membangkitkan tegangan induksi arus bolak balik 3 fasa
dan tegangan inilah yang merupakan tegangan keluaran
generator (output) yang disebut dengan tegangan kerja atau
tegangan jala-jala.
Page
27
FUNGSI PMG
PMG mempunyai 8 pasang kutub yg terpasang disekeliling rotor. Karena
Turbine mempunyai putaran 3000 rpm, maka frekuensi tegangan yang
Dibangkitkan oleh PMG asebesar 400 Hz.
Tegangan keluaran dari PMG sebesar 120 VAC 1 Phase, kemudian diturunkan
Menjadi 60 V untuk sistem pengaturan secara manual maupun otomatis.
Untuk pengaturan tegangan secara manual, supply tegangan dari generator
ini dimasukkan kesuatu auto trafo (Variac Transformer) dan selanjutnya
dimasukkan kesistem penyearah.
Sedangkan untuk pengaturan otomatis supply tegangan dari PMG
dimasukkan ke AVR, yg selanjutnya diolah didalam alat tsb menjadi arus
searah untuk diberikan ke sistem penguat generator penguat.
Page
28
Page
29
Page
30
EXCITER GENERATOR
Page
31
STATOR EXCITER
Page
32
ROTATING RECTIFIER
Page
33
ROTATING DIODA
Page
34
Page
35
Page
36
ROTOR GENERATOR
Page
37
Page
38
Page
39
TEGANGAN GENERATOR
Page
40
AVR GENERATOR
Page
41
Ve
Page
42
Page
43
Pag
e 44
GELOMBANG AVR
Keluaran PMG (V pmg)
PARALEL GENERATOR
SIFAT GENERATOR
BILA BEROPERASI SENDIRI
1. Penurunan arus excitasi (If) akan menurunkan tegangan kerja generator
2. Pengurangan daya penggerak akan menurunkan frekuensi
3. Perubahan beban harus diikuti dengan perubahan masukan daya penggerak
BILA BEROPERASI PARALEL
1. Penurunan arus excitasi (If) akan mengubah besarnya daya semu
2. Perubahan daya mekanis penggerak akan menanbah daya nyata dan dengan
demikian factor kerja (cos ) menjadi lebih baik
3. Perubahan frekuensi dan tegangan hanya dapat dicapai dengan mengatur
daya penggerak generator secara bersamaan.
Pag
e 46
BUSBAR
BUSBAR
Merupakan perlengkapan penampung daya dipusat
pembangkit
Yang terdiri dari beberapa unit generator/sumber daya
yang ber
Operasi paralel.
Penyalur daya dari busbar dikenal sebagai FEEDER.
Ada beberapa sistem busbar, antaranya adalah :
Sistem single busbar
Sistem double busbar
Sistem ring busbar
Sistem Synchronizing busbar
Bentuk busbar pada umumnya adalah lempengan/batangan
Tembaga yang disangga oleh isolator.
Pag
e 47
SWITCHGEAR
SWITCHGEAR
Sebagai pemutus aliran daya , biasanya
menggunakan :
Circuit Breaker (CB) yang pada umumnya
dipasang berderet
Dalam suatu lemari baja (metal clad) bersamasama dengan
Busbar dan alat pengaman serta metering.
Deretan CB ini jumlahnya tergantung jumlah
feeder dan
generator serta kebutuhan lainnya.
Pag
e 48
5 MVA
6,6 KV
Pag
e 49
5 MVA
6,6 KV
Front
Rear
SS#11
SS#15
SS#16
SS#13
Pag
e 50
5 MVA
6,6 KV
Pag
e 51
SINCHRONIZING BUSBAR
SYNCHRONIZING BUS 12 KV, 3 PH, 50 HZ, 3000 A, 50 KA
2015 UA
31
MW, PF 0.8
2015 UB
31
MW, PF 0.8
2015 UC
31MW, PF 0.8
MACHINE BUS
12
KV, 3 PH, 50 HZ, 2000
A, 50 KA
Pag
e 52
b.
c.
Pag
e 53
32 MW
Gas Turbine
A
BFW
Waste Heat
Boiler A
32 MW
BFW
Gas Turbine
B
Waste Heat
Boiler B
32 MW
Gas Turbine
C
Waste Heat
Boiler C
Fuel Gas
Steam to Refinery
48 bar, 400 Deg C
Peman
Packaged
Boiler A
Packaged
Boiler B
3 MW
10 MW
Old Power
Plant
Steam
Turbine
BFW
BFW
Pag
e 56
Load Type
Load (MW)
1.
5.00
2.
6.00
3.
Kilang TA&PTA
4.
Kilang Polypropylene
2.30
5.
7.90
6.
Offices
1.10
7.
Public Facilities
2,00
8.
Excess Power
24.70
Total
50.00
Pag
e 57
SWITCHGEAR
SS#1 SG Feeder 1
SS#1 SG Feeder 2
SS#29 PP Feeder 1
SS#29 PP Feeder 2
SS#28 ALKY Feeder 1
SS#28 ALKY Feeder 2
SS#16 PL Feeder 1
SS#16 PL Feeder 2
TR-6A 2001K
TR-6B 2001K
TR-24/27 2001k
TR-25/26 2001K
SS#14 PL Feeder 1
SS#14 PL Feeder 2
TR-20/34 2002K
TR-21/33 2002K
TR-9 2001K
Sec Power 2001K
TR-22E 2001K
TR-8 Bagging
PTR-2A
TOTAL BEBAN
DAYA (KW)
3550
3890
652
1668
231
266
1410
1180
179
139
864
1829
2930
2260
1240
1111
261
13
241
25
45
23984
ARUS (A)
202
227
42
99
13
15
84
68
11
8
48
100
172
126
73
65
16
2
25
2
4
1402
DAYA (MW)
3950
3900
660
1770
282
257
1290
1140
188
139
752
1889
3350
2650
1256
994
327
13
309
34
60
25210
ARUS (A)
234
226
41
107
16
15
79
65
12
8
39
103
204
147
75
56
18
2
29
2
6
1484
GENERATOR
1
2
2015 -UB
2015-UC
12610
11340
689
661
12570
12410
719
718
TOTAL GENERATOR
23950
1350
24980
1437
Pag
e 58
Pag
e 59
Pag
e 60
Pag
e 61