BAKTERI PADA
OTOT
ISRAMILDA MSi
PATOGEN ????
Clostridium tetani
Tetanus
Clostridium botulinum
Botulisme
Clostridium perfringens (C.welchii)
Gas gangren
Clostridium difficille
Pseudomembranous collitis
Clostridial diseases
Tetanus
Botulism
Gas gangrene
Foodborne gastroenteritis
Pseudomembrane colitis
Clostridium
Kingdom
Division
Class
Ordo
Famili
Genus
Spesies
: Bacteria
: Firmicutes
: Clostridia
: Clostriadiales
: Clostridiaceae
: Clostridium
: Clostridium tetani
Clostridium tetani
Morfologi
-Batang Gram positif
- Spora terminal (spora lonjong atau bulat yang
biasanya lebih besar di badan kuman sehingga
menggembung.
-Tidak berkapsul
-punya flagel peritrich
-tersebar luas di tanah dalam bentuk spora
-pada usus binatang(kuda) & manusia normal
banyak terdapat dalam bentuk vegetatif
Spores
Cell division
and partitioning
Elaboration of
a spore coat
Free spore
C. tetani
C. perfringens
18
Clostridium tetani
Clostridium tetani
Patogenesis
Spora masuk melalui Luka !,kotor & dalam
Proses germinasi dibantu oleh :
- Jaringan nekrotik
- Infeksi campuran dg kuman piogenik
- Asam laktat
- Garam Calsium
Spora
vegetatif dan membelah, toksin
meningkat jumlahnya
Pemeriksaan Laboratorium
Biakan/ kultur
Obligat anaerob !
Koloni menyebar ( swarming)
Hemolisa alfa pada agar darah ( tetanolisin)
Daya tahan
Spora: -tahan dididihkan 1 jam
-Pada autoclave : mati
-Hidup di tanah sampai bertahun2
-H2O2 10% : dapat mati
C.botulinum
C.perfringens
C.difficile
Lactosa
Glukosa
+/-
+/-
+/-
Sacarosa
+/-
+/-
-/+
H2S
-/+
Indol
Maltosa
+/-
-/+
-/+
Galatinosa
Hemolisis
C.botulinum
Morfologi
- Batang Gram positif
-Spora sentral/subterminal
-Flagel peritrich
-Terdiri atas 7 tipe . A G
-Toksin : neurotoksin (presinaptik)
Patogenesis
Gas gangrene
disebabkan oleh:
C. perfringens, ( paling sering)
C. novyi,
C. septicum,
C. histolyticum
C.Perfringens (C.welchii)
Morfologi
-Batang Gram positif
-Spora sentral
-Berkapsul
-Tidak punya flagel
-Ada 5 tipe : A-E
Patogenesis
Patogenesis
Minor
Major
C.difficile
Pseudo membranous collitis
dampak negatif dari komsumsi antibiotika
yang tidak rasional dalam penanggulangan
infeksi.
Kuman C. difficile baik yang toksigenik
maupun yang non toksigenik merupakan
flora normal dalam saluran pencernaan
neonatus dan anak-anak