PENDAHULUAN
Kehamilan dari mulai konsepsi sampai permulaan
persalinan
Dibagi dalam trimester, tiap trimester 13 mg/ 32bln
Lama kehamilan 280 hr/ 40 mg/ 10 bln komariah/ 8
bulan kalender
Trimester I 12 mg pertama
Trimester II, minggu ke 13 mg 27 ( 15 mg )
Trimester III, minggu 28 40 ( 13 mg )
Uterus
Uterus bertambah berat dari 70g dengan kavum uteri 10ml
atau kurang pada waktu tidak hamil menjadi kira-kira 1100g
dengan kavum uteri 5-20l atau lebih pada kehamilan aterm.
hipertrofi uterus pada awal kehamilan mungkin dirangsang
oleh aksi estrogen dan progesteron. hipertrofi awal kehamilan
tidak terjadi sepenuhnya karena menanggapi distensi mekanis
produk dari konsepsi, karena perubahan uterus yang diamati
serupa dengan kehamilan ektopik. Tapi setelah sekitar 12
minggu, peningkatan ukuran rahim terutama untuk tekanan
yang diberikan oleh pembesaran produk konsepsi.
Myometrium
Hiperplasia karena pengaruh estrogen
Ovarium
Pada awal kehamilan masih ada corpus luteum grafiditas
dan setelah plasenta terbentuk lengkap pada kehamilan
16 minggu corpus luteum berdegenerasi (corpus albicans
) selanjutnya hormon progesteron dan estrogen
diproduksi oleh Plasenta.
Vagina
Hormon Estrogen dan Progesteron mempersiapkan
Vagina agar mengalami distensi selama persalinan
dengan cara memproduksi mukosa vagina
hematologik
Peningkatan volume darah maternal mulai
terjadi pada trimester I, meningkat dengan
cepat pada trimester II, dan mendatar pada
akhir kehamilan.
Manfaatnya:
memenuhi kebutuhan pembesaran uterus dengan
adanya hipertrofi sistem vaskuler
melindungi ibu dan janin dari penurunan venous
return pada posisi supine
melindungi ibu terhadap adanya kehilangan darah
pada persalinan
pada
hampir
Kardiovaskuler
Perubahan dasar:
kenaikan sirkulasi volume darah hingga 50% dan cardiac
output 30-40%.
Detak jantung meningkat 10 detak/menit.
Tekanan darah arterial dan resistensi vaskuler menurun
saat volume darah, berat ibu, basal metabolisme
meningkat.
Traktus Respiratorius
Frekuensi pernafasan meningkat.
Dyspneu terjadi oleh karena peningkatan tidal volume
yang menurunkan Pco2 secara ringan.
Peningkatan volume tidal dan hiperventilasi terjadi
karena pengaruh progesteron atau kebutuhan
metabolisme yang meningkat.
Traktus Urinaria
Peningkatan filtrasi glomerular dan aliran darah
renal hingga 50% sebagai akibat kenaikan cardiac
output.
Secara normal bisa terjadi glukosuria.
Hidronefrosis/hidroureter ringan karena menurunnya
tonus otot atau karena penekanan uterus.
Stress inkontinensia karena perubahan posisi
angulus vesikouretralis sebagai akibat naiknya
kandung kencing.
Gastrointestinal
Pengosongan lambung dan peristaltik usus
melambat karena faktor hormonal maupun mekanik.
Perasaan tidak enak di uluhati disebabkan karena
perubahan posisi lambung dan aliran balik asam
lambung ke esofagus bagian bawah.
Nausea dan muntah pada trimester I karena
pengaruh HCG.
Kadang ditemukan adanya hemoroid. Konstipasi
karena pengaruh progesteron.
Sistem endokrin
Perubahan-perubahan hormonal selama kehamilan terutama
akibat produksi estrogen dan progesteron plasenta, dan
hormon yang dikeluarkan oleh janin.
Produksi estrogen plasenta terus naik selama kehamilan dan
pada akhir kehamilan kadarnya kira-kira 100x sebelum hamil.
Progesteron tonus otot polos menurun dan diuresis.
HCG dapat dideteksi beberapa hari pasca pembuahan dan
merupakan dasar tes kehamilan. Puncak sekresinya terjadi
60 hari setelah konsepsi. Fungsi utamanya mempertahankan
korpus luteum.
Sistem muskuloskeletal
Sebagai kompensasi pembesaran uterus di antaranya,
terjadi lordosis.
Terdapat peningkatan mobilitas pada sakroiliaka,
sakrokoksigeal, dan simfisis pubis selama kehamilan
sebagai respon perubahan hormonal.
Terima Kasih