Manifestasi klinis
Dignosis
Pemeriksaan penunjang
minimal yang untuk
diagnosis dan monitoring
1. Hemoglobin, lekosit, hitung jenis sel, laju endap darah (LED)*
2. Urin rutin dan mikroskopik, protein kwantitatif 24 jam, dan bila diperlukan
kreatinin urin.
3. Kimia darah (ureum, kreatinin, fungsi hati, proil lipid)*
4. PT, aPTT pada sindroma antifosfolipid
5. Serologi ANA, anti-dsDNA, komplemen (C3,C4))
6. Foto polos thorax
pemeriksaan hanya untuk awal diagnosis, tidak diperlukan untuk monitoring
* Setiap 3-6 bulan bila stabil
Setiap 3-6 bulan pada pasien dengan penyakit ginjal aktif.
Laboratorium SLE
Komplikasi
Maternal
Fetal
Hypertension (420%),
first-trimester spontaneous
pregnancy loss (1020%),
preeclampsia (820%),
eclampsia (0.51%),
FGR (520%),
nephritis (1020%);
neonatal lupus.
hematologic
complications
thrombocytopenia (4%),
including
anemia (13%),
antepartum bleeding (2%),
blood transfusion (3%) (24).
Increased risk of diabetes is associated to
treatment with steroids during pregnancy.
Manajemen SLE
Prinsip manajemen pada SLE adalah adalah
mualilah kehamilan pada saat terjadi remisi pada
SLE
perlu mengoptimalkan terapi medis
prekonsepsional
Konseling prenatal
Lakukan pengamatan pada pasien dan keluarga
khususnya diagnosis, risiko, komplikasi dan
manajemen
Dievaluasi dengan anamnesis, pemeriksaan fisik
dan laboratorium
Pstikan pasien untuk hamil pada saat SLE tidak
bangkit.
dorong pasien untuk menunggu paling tidak enam
bulan tanpa flare/ penyakit aktif sebelum konsepsi.
Therapi
NSID, aman sampai 28-30 minggu. Aspirin dosis rendah
(50-150 mg per hari) idealnya diberikan sebelum
kehamilan 16 minggu untuk mencegah preeklampsia,
PJT dan preterm
Kortikosteroid, menurunkan level antibodi, dosis 580mg/hari. Aman pada kehamilan.
Azathioprim, 50-100mg per oral, aman pada kehamilan
Hidroqycloroquine sulfate, obat anti malaria, 400-600mg
per oral, setelah itu turunkan 200-400mg per oral.
Bromocriptine, menurunkan aktifitas lupus. Dosis 2,5mg
per oral pada trimester kedua dan ketiga
Manajemen CHB
Jika SSA/SSB positif dari 16-26 minggu dan setiap
minggu dari 26 sampai 34 minggu dengan Doppler
echokardiography untuk melihat PR (AV) interval
yang memanjang, dan disritmia.
Tidak ada penelitian randomized yang menunjukkan
efektifias penggunaan kortikosteroid. Tapi penelitian
yang non randomized menunjukkan dexametason
4mg/ hari bermanfaat dalam mengobati AV blok
derajat satu. Mungkin bermanfaat untuk AV blok
derajat dua, tapi tidak bemanfaat bahkan
berbahaya untuk yang derajat tiga.
Lupus neonatal
Disebabkan IgG ibu melalui plasenta
Cirinya adalah fotosensitif annular eritematus rash,
peningkatan enzim hati, penyakit hati fulminan,
trombositopenia dan pansitopenia, blok jantung
dan kardiomiopati.
Angka kematian neonatal 1-2%
Terima Kasih