Anda di halaman 1dari 31

KAKI DIABETES

OLEH
Maria Suherman
11-2000-009

PENDAHULUAN
Diabetes

Melitus sering disebut Penyakit


gula atau Kencing manis.
Merupakan salah satu penyakit degeneratif,
dengan kekerapan 1,4-1,6% di indonesia.
Kaki diabetes merupakan salah satu
komplikasi kronik diabetes melitus.

Kaki

diabetes bila tidak dikelola dengan baik


dapat menjadi problem dengan adanya
amputasi kaki.
Merupakan penyebab utama kesakitan
(Morbiditas), ketidakmampuan (Disabilitas)
dan kematian (Mortalitas) pada seseorang
dengan DM.

Diperlukan

penanganan yang baik dan


edukasi tentang perawatan kaki pada
penderita diabetes agar komplikasi
yang lebih berat dapat dihindarkan

DEFINISI
Diabetes

Melitus adalah suatu kelompok


penyakit metabolik dengan karakteristik
hiperglikemia yang terjadi karena kelainan
sekresi insulin , kerja insulin atau keduanya.
Kaki Diabetik adalah kelainan tungkai kaki
bawah akibat diabetes melitus yang tidak
terkontrol.

EPIDEMIOLOGI
Di

luar negeri :

- 4-10% penyandang DM akan mengalami


masalah tukak kaki diabetes.
- 40-70% amputasi kaki terkait dengan DM.
- 85% Amputasi terkait DM didahului adanya
tukak.

Di

RSCM tahun 1983 :


- 80% perawatan DM disebabkan
persoalan tukak kaki diabetes.
- Angka kematian akibat kaki diabetes
23%
- Angka amputasi akibat kaki diabetes
32,5%

ETIOLOGI
Hiperglikemia
Infeksi
Gangguan

persyarafan
Gangguan pembuluh darah

Kuman-kuman

yang sering menginfeksi kaki

diabetes :
- Mycobacteria non tuberkulosis
- Mikroorganisme dan genus clostridium
yang sering ditemukan pada gangren DM

Di

indonesia, penyebab infeksi kaki diabetik


yang terbanyak yaitu :
- Streptococcus B hemoliticus grup A
- E. colli
- Bacteriodes fragilis
- Peptostreptococcus sp.
- Kombinasi kuman aerob dan anaerob

FAKTOR-FAKTOR RESIKO
Hiperglikemia
Hiperlipidemia
Hipertensi
Kegemukan
Merokok
Kegiatan

jasmani yang kurang


Kurangnya edukasi mengenai kaki diabetes.

PATOGENESIS
Hiperglikemia

yang tidak terkontrol akan

berakibat :
-Pembuluh darah tidak berkontraksi dan
relaksasi berkurang
-Leukosit DM tidak normal
-Fungsi fagositosis dan bakterisid intrasel
menurun
-Kekakuan arteri

Adanya

peningkatan kadar fibrinogen dan


bertambahnya reaktivitas trombosit
menyebabkan tingginya agregasi sel darah
merah sehingga terjadi gangguan
mikrosirkulasi
Gangguan mikrosirkulasi akan menyebabkan:
- berkurangnya aliran darah

- berkurangnya hantaran oksigen pada


serabut saraf
- degenerasi dari serabut saraf
Keadaan ini akan mengakibatkan neuropati.

Kaki

diabetik dengan neuropati akan


mengalami :
- gangguan sensorik
- gangguan motorik
- gangguan otonom

Disamping

itu, kaki diabetes akan mengalami


infeksi akibat munculnya lingkungan gula
dalam darah yang subur untuk
berkembangnya bakteri patogen.
Karena berkurangnya suplai oksigen bakteribakteri akan tumbuh subur terutama kuman
anaerob.

Manifestasi klinis
Sering

kesemutan
Jarak tampak menjadi lebih pendek
Nyeri saat istirahat
Kerusakan jaringan

Gejala-gejala

akibat gangguan pembuluh

darah :
- sakit pada tungkai bila berdiri, berjalan dan
melakukan kegiatan fisik
- jika diraba kaki terasa dingin, tidak hangat
- rasa nyeri pada kaki pada waktu istirahat dan
malam hari

Sakit pada telapak kaki setelah


berjalan
- Jika luka sukar sembuh
- pemeriksaan tekanan nadi kaki
melemah
- perubahan warna kulit
-

Gejala-gejala

akibat gangguan neuropati :

- perasaan baal
- kelemahan sistem otot
- deformitas kaki
- sulit mengatur keseimbangan tubuh
- bergesernya sendi pada sendi kaki depan

Menurut

Wagner, kaki DM dibagi 6 yaitu :


1. kulit utuh tapi ada kelainan benda kaki akibat
neuropati
2. Derajat I : terdapat ulkus superficial, terbatas
pada kulit
3. Derajat II : ulkus dalam, menembus
tendon/tulang

4. Derajat III : ulkus dengan atau tanpa


osteomielitis
5. Derajat IV : gangren jari kaki atau bagian
distal kaki dgn/tanpa selulitis
6. Derajat V : gangren seluruh kaki atau
sebagian tungkai bawah

DIAGNOSIS
Anamnesa
Perabaan

arteri
Pemeriksaan sederhana dgn usapan
kapas untuk mendeteksi neuropati
Doppler 3D

PENATALAKSANAAN
Melakukan

debridemen luka yang adekuat


Perawatan dan pemantauan luka
Menggunakan antibiotik yang tepat dan
adekuat
Pengendalian kadar gula darah yang baik

Penderita

DM hrs disadari bahwa kegiatan


perawatan kaki harus dilakukan setiap hari
dan hrs menjadi bagian dr kebiasaan hidup
sehari-hari
Olahraga harus dilakukan secara teratur.
Untuk memperbaiki sirkulasi darah dapat
pula melakukan senam kaki.

PENCEGAHAN
Penyuluhan

kesehatan,DM,komplikasi dan
kesehatan kaki
Status gizi yang baik dan pengendalian DM
Pemeriksaan berkala DM dan komplikasinya
Pemeriksaan berkala kaki DM

Pencegahan/perlindungan

terhadap sepatu

khusus
Higiene personal termasuk kaki
Menghilangkan faktor biomekanis yang
mungkin menyebabkan ulkus

KESIMPULAN
Kaki

diabetik merupakan salah satu


komplikasi kronik DM yang merupakan
penyebab utama morbiditas, disabilitas, dan
kematian pada seseorang dgn diabetes.
Manifestasi klinis dapat bermacam-macam
Diperlukan pengelolaan yang baik dan yang
lebih penting adl pencegahan

SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai