RENSTRA KEMKES
2010 - 2014
VISI
MASYARAKAT SEHAT
YANG MANDIRI
DAN BERKEADILAN
TUJUAN
Pembangunan kesehatan secara
berhasil-guna dan berdaya-guna
dalam rangka mencapai
derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya
Melindungi kesehatan
masyarakat dengan menjamin
tersedianya upaya kesehatan
yang paripurna, merata,
bermutu, dan berkeadilan
Menciptakan tata
2
kelola kepemerintahan
yang baik
REFORMASI DAN
AKSELERASI
PEMBANGUNAN KES
2010-2014
RPJMN
2010 - 2014
MDG
2015
VISI
MASYARAKAT
SEHAT YANG
MANDIRI DAN
BERKEADILAN
Klini
k
(23.059)
Puskesmas
non
perawatan
(6.304)
Puskesmas
Perawatan
(3.019)
Balai
Kesehatan
RS Bergerak
(24)
RS
(1.722)
GAMBARAN PERAWAT
Perawat Vokasional :
seseorang yang telah lulus pendidikan Diploma III Keperawatan
dan Sekolah Perawat Kesehatan yang terakreditasi dan diakui
oleh pejabat yang berwenang.
Perawat profesional :
seseorang yang lulus dari pendidikan tinggi keperawatan dan
terakreditasi, terdiri dari ners generalis, ners spesialis dan ners
konsultan.
Ners generalis :
seseorang yang telah menyelesaikan program pendidikan Ners.
Ners Spesialis :
seseorang yang telah menyelesaikan program pendidikan spesialis
keperawatan 1.
Ners Konsultan :
seseorang yang telah menyelesaikan program pendidikan spesialis
keperawatan 2.
Registered Nurse :
5
perawat profesional yang teregistrasi.
MANAJEMEN YANWAT
TEKNIS YANWAT
NILAI/
STRA
TEGI
KEMKES,
BUK,
DITWAT
Standar ,
Pedoman
yanwat, bid,
KMKF
Penguatan
manajerial
SDM: kuantitas,
kualitas
SARPRAS
1. Pengembangan Regulasi :
NSPK
2. Advokasi: rakor-raker,
WS dan konsolidasi
3. Penerapan
standar/pedoman/NSP
K di Puskes & RS
4. Peningkatan
kemampuan teknis
Clinical Skills
Soft Skill
Bintek/pendampingan
Monev
FeedBack,Evaluasi
Meningktnya
Mutu yan
Wat/bid
Meningktnya
Mutu yan
KMKF
Meningktnya
Kinerja &
motivasi
Meningktnya
Akuntabilitas
1.Kemandirian
keluarga, kelp,
masy dalam
penanganan
masalah
kesehatan
2.Kepuasan
pasien /klien
thd yan:
=Keperawatn=
Kebidanan
=KMKF
3.Tercapainya
target SPM
Peningkatan
kemampuan
dan peran SDM
Peningkatan
mutu
pelayanan
Upaya
Peningkatan
Peningkatan
Binyanw
jejaring,
advokasi, kordinasi,
at KM
kemitraan LP/LS
Binwas
Penguatan
regulasi
TH
VOKASIONAL
PROFESION
2014
70%
30%
2019
60%
40%
2025
40%
60%
AL
10
HEALTHCARE IN THE
FUTURE INPUT
Health Center Design,
Infrastructure,
Health Manpower
PROCCESS
PROCCESS
GOOD CLINICAL GOVERNANCE
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Q-improvement + Safety,
Prevention and control of infections,
Access and continuity of Care,
Patient and Family Rights.
Assessment of Patients,
Care of Patients,
Anesthesia and Surgical Care,
Medication Management and Use,
Patient and Family Education.
OUTCOME:
SAFE and
QUALITY HEALTH CARE
11
AKREDITASI JCI
Pengertian :
Proses penilaian organisasi pelayanan kesehatan dalam
hal ini rumah sakit
Oleh lembaga akreditasi internasional berdasarkan
standar internasional
Untuk meningkatkan keamanan dan kualitas
pelayanan kesehatan.
Standar akreditasi biasanya dianggap optimal dan
dapat dicapai.
Memberikan komitmen nyata organisasi pelayanan
kesehatan dalam meningkatkan keamanan dan
kualitas pelayanan kesehatan
Memastikan lingkungan perawatan yang aman dan
untuk mengurangi resiko terhadap pasien dan staf.
12
13
LANJUTAN...
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14
LANJUTAN...
14. Practice Environment Scale-Nursing
15
LANJUTAN...
Credentialed Practitioners
Merupakan kunci advokasi bagi praktisi itu sendiri
dalam memberikan askep.
4. Equipment Use
Bertujuan untuk mengurangi bahaya, resiko dan
kecelakaan akibat alat baik bagi pasien maupun
staf.
5. Infection Control
Mencakup surveilans dan identifikasi, preventif, dan
infeksi kontrol antar pasien, staf maupun tenaga
kesehatan.
3.
17
LANJUTAN...
Information Management
Manajemen data yang efektif penting untuk keluaran
yankep, kualitas pelayanan, keamanan pasien dan
peningkatan performa individu maupun
organisasi.
7. Medication Management
Monitor efektifitas pemberian obat sebagai tindakan
proaktif mengurangi masalah terkait keselamatan
pasien
8. Organizational Structure
Menjamin pelayanan dilaksanakan secara efektif
melalui penetapan peraturan, standar dan
legalisasi
6.
18
LANJUTAN...
Orientation and Training
Menjamin organisasi menjalankan visi dan
misinya melalui staf yang kompeten
10. Patient Safety
Manajemen resiko aktual dan potensial terhadap
keamanan pasien.
11. Physical Environment
Lingkungan fisik yang didesain dan dikelola dengan
baik dapat mendukung kesehatan pasien,
memudahkan interaksi, mengurangi stressor dan
mendorong partisipasi keluarga dalam perawatan
9.
19
LANJUTAN...
12. Quality Improvement Expertise and Activity
20
21
Komponen
Akreditasi :
Kelompok Standar Pelayanan Berfokus
pada Pasien
Kelompok Standar Manajemen Rumah
Sakit
Sasaran Keselamatan Pasien Rumah
Sakit
Sasaran Millenium Development Goals
22
Kelompok
23
LANJUTAN...
Kelompok
Sakit
Peningkatan Mutu dan Keselamatan
Pasien
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
Tata Kelola, Kepemimpinan dan
Pengarahan
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan
Kualifikasi dan Pendidikan Staf
Manajemen Komunikasi dan Informasi
24
LANJUTAN...
LANJUTAN...
Staf Keperawatan :
Standar
KPS 12 :
Rumah sakit mempunyai proses yang efektif untuk
mengumpulkan, memverifikasi dan mengevaluasi
kredensial staf keperawatan (izin, pendidikan,
pelatihan dan pengalaman)
Standar KPS 13 :
Rumah sakit mempunyai standar prosedur untuk
mengidentifikasi tanggung jawab pekerjaan dan
untuk membuat penugasan kerja klinis berdasarkan
atas kredensial staf perawat dan peraturan
perundangan.
26
LANJUTAN ...
Standar KPS 14 :
RS mempunyai standar prosedur untuk staf
keperawatan berpartisipasi dalam kegiatan
peningkatan mutu RS, termasuk menilai kinerja
individu
Tugas klinis penting staf keperawatan
mengharuskan mereka untuk secara aktif
berpartisipasi dalam program peningkatan mutu
klinis rumah sakit. Bila dalam pengukuran,
evaluasi, dan peningkatan mutu klinis terdapat
kinerja staf keperawatan dipertanyakan, rumah
sakit mempunya proses untuk mengevaluasi
kinerja individu. Hasil review, tindakan yang
diambil dan setiap dampak atas tanggung jawab
pekerjaan didokumentasikan dalam file
kredensial perawat tersebut atau file lainnya.
27
28
29
LANJUTAN...
4. Penerapan Pedoman Bimbingan Teknis
Pelayanan Keperawatan
Metode
30
PENUTUP
35
DOCTOR
(CURE)
NURSE
(CARE)
37
38