DEKUBITUS
OLEH KELOMPOK 11
BEBERAPA DEFINISI
DEKUBITUS
DEFINISI
Ulkus Dekubitus atau
istilah lainBedsores atau
luka tekan adalah
kerusakan/kematian kulit
yang terjadi akibat
gangguan aliran darah
setempat dan iritasi kulit
yang menutupi tulang
yang menonjol akibat
tekanan dalam jangka
waktu yang lama.
ETIOLOGI
EKSTRINSIK
Tekanan
Gesekan/Pergesekan
Kelembaban
ETIOLOGI
INTRINSIK
Usia
Penurunan kesadaran
Malnutrisi
Temperatur kulit
Anemia
Hipoalbuminemia
Merokok
PATOFISIOLOGI
Pathway dekubitus.docx
KLASIFIKASI
STADIUM 1
STADIUM 2
STADIUM 3
STADIUM 4
SKOR NORTON
UNTUK MENGUKUR
RISIKO DEKUBITUS
PENATALAKSANAAN
LANJUTAN,.....
Terapi obat :
Obat antibacterial topical untuk
mengontrol pertumbuhan bakteri
Antibiotik prupilaksis agar luka tidak
terinfeksi
Terapi diet
Agar terjadi proses penyembuhan luka
yang cepat, maka nutrisi harus adekuat
yang terdiri dari kalori, protein, vitamin,
mineral dan air.
PENCEGAHAN
Umum :
Khusus :
PENGKAJIAN
Identitas
Keluhan utama
Keluhan yang diungkapkan klien pada
umumnya yaitu adanya rasa nyeri. Lokasi
luka biasanya terdapat pada daerahdaerah yang menonjol, misalnya pada
daerah belakang kepala, daerah bokong,
tumit, bahu, dan daerah pangkal paha yang
mengalami ischemia sehingga terjadi ulkus
decubitus (Bouwhuizen , 1986 ).
Riwayat pengakit
Biopsikososial
Pemeriksaan fisik
Keadaan umum
Tanda-tanda vital
Pemeriksaan kepalaleher
Pemeriksaan dada dan
thorax
Pemeriksaan abdomen
Pemeriksaan
ekstremitas
PENGKAJIAN
Pemeriksaan fisik kulit :
Warna, dipengaruhi oleh
aliran darah, oksigenasi,
suhu badan dan produksi
pigmen.
Lesi, dapat dibagi menjadi
dua yaitu :
Lesi primer
Lesi sekunder
Gambaran lesi yang harus
diperhatikan oleh perawat
yaitu warna, bentuk, lokasi
dan kofigurasinya.
Edema
Kelembaban
Integritas
Yang harus diperhatikan yaitu lokasi, bentuk,
warna, distribusi, apakah ada drainase atau
infeksi.
Kebersihan kulit
Vaskularisasi
Perdarahan dari pembuluh darah.
Palpasi kulit
Yang perlu diperhatikan yaitu lesi pada kulit,
kelembaban, suhu, tekstur atau elastisitas, turgor
kulit.
PENGKAJIAN
Pemeriksaan penunjang
Darah lengkap
Biopsi luka
Kultur swab
1.
2.
3.
4.
LANJUTAN,....
5.
6.
7.
8.
INTERVENSI
NO,
DX
DX.1
TUJUAN
DAN KH
INTERVENSI
RASIONAL
Setelah diberikan
1.
asuhan
2.
secara periodik.
keperawatan
selama 3 x 24 jam,
diharapkan nyeri
pasien berkurang
dengan KH :
1.
Klien
melaporkan
nyeri berkurang
3.
4.
5.
6.
Menunjukkan
7.
nyamanan.
Peninggian linen dari luka membantu
menurunkan nyeri.
(skala 0-10).
4.
5.
mengindikasikan terjadinya
komplikasi.
atau postur
dalam.
9.
3.
ekspresi wajah
tubuh rileks
2.
ketinggiannya.
secara pasif maupun aktif sesuai indikasi.
atau terkontrol
2.
1.
6.
7.
gangguan.
8.
sesuai indikasi.
9.
NO.D
X
DX.2
TUJUAN &
KH
INTERVENSI
Setelah diberikan
asuhan
keperawatan
selama 3 x 24 jam,
tapi sering.
3. Dorong pasien untuk
RASIONAL
1. Immobilitas dapat
menutunkan bising usus.
2. Membantu mencegah
distensi gaster atau
diharapkan
ketidaknyamanan dan
kebutuhan nutrisi
meningkatkan pemasukan.
pasien terpenuhi
membuat pilihan
dengan KH :
makanan / minuman
diperlukan untuk
tinggi kalori/protein.
mempertahankan berat
1. Nutrisi adekuat
(sesuai dengan
kebutuhan)
2. Tidak mual dan
muntah
3. Berat badan stabil
nutrisi.
NO.D
X
TUJUAN &
KH
Setelah diberikan
DX..3
INTERVENSI
1.
asuhan keperawatan
selama 3 x 24 jam,
diharapkan integritas
luka.
2.
dengan KH :
1.
1.
adanya demam.
2.
Demam mengidentifikasikan
adanya infeksi.
3.
4.
Identifikasi derajat
Menunjukkan
kontaminasi silang,
penyembuhan
(ulkus).
decubitus
3.
Menunjukkan
regenerasi jaringan.
2.
RASIONAL
4.
5.
6.
Kolaborasi :
antiseptik.
a.
5.
6.
Kolaborasi:
meningkatkan penyembuhan.
a.
Irigasi luka.
b.
c.
b.
c.
NO.D
X
TUJUAN &
KH
Setelah diberikan
DX..4
INTERVENSI
1.
asuhan keperawatan
1.
1.
selama 3 x 24 jam,
2.
diharapkan
3.
intermiten memungkinkan
kerusakan mobilitas
dengan KH :
beraktivitas, miring
kemampuannya.
sendi.
Klien mampu
4.
5.
keluarga
2.
Anjurkan keluarga
RASIONAL
Keadaan luka
teratur.
6.
membaik
4.
7.
2.
Penghilangan tekanan
Meningkatkan kemandirian
dan harga diri.
5.
meningkatkan toleransi
Kolaborasi dengan
terhadap aktivitas.
fisioterapi
6.
7.
NO.D
X
DX..5
TUJUAN &
KH
Setelah diberikan
INTERVENSI
1. Kaji keefektifan strategi
RASIONAL
1. Mekanisme adaptif perlu
asuhan
koping dengan
keperawatan
mengobservasi perilaku.
hidup seseorang.
selama 1 x 24 jam,
Misalnya kemampuan
diharapkan koping
menyatakan perasaan
klien efektif
dan perhatian.
dengan KH :
1. Menyatakan
mengidentifikasi stresor
2. Pengenalan terhadap
stresor.
kesadaran
spesifik dan
kemampuan
kemungkinan strategi
meningkatkan kepercayaan
koping / kekuatan
untuk mengatasinya.
diri klien.`
pribadi
2. Mendemonstrasikan
metode koping
efektif.
3. Dukungan dapat
NO.D
X
DX..6
TUJUAN &
KH
Setelah diberikan
asuhan
keperawatan
INTERVENSI
1. Kaji perubahan pada
pasien.
2. Berikan harapan dalam
selama 1 x 24 jam,
parameter situasi
diharapkan
individu, jangan
gangguan citra
memberikan keyakinan
tubuh pasien
yang salah.
teratasi dengan
KH :
1. Menyatakan
penerimaan situasi
diri.
2. Memasukan
perubahan dalam
konsep diri tanpa
harga diri negatif.
RASIONAL
1. Episode traumatik
mengakibatkan perubahan
tiba-tiba.
2. Meningkatkan perilaku
positif individu.
NO.D
X
DX..7
TUJUAN &
KH
Setelah diberikan
INTERVENSI
1.
RASIONAL
asuhan
untuk memberikan
keperawatan
terhadap proses
selama 1 x 30
penyakit.
keperluan.
menit, diharapkan
2. Beri HE tentang
2. Meningkatkan pengetahuan
pasien dan
penyakit, pencegahan,
keluarga
dan pengobatannya.
mengetahui
3. Tekankan pentingnya
tentang
melanjutkan pemasukan
penyakitnya
dengan KH :
protein.
1. Menyatakan
pemahaman kondisi,
prognosis, dan
pengobatan.
inflamasi, demam,
2. Berpartisipasi
dalam program
pengobatan
perubahan karakteristik
nyeri.
mengikuti terapi
pengobatan.
3. Nutrisi optimal
meningkatkan regenerasi
jaringan dan penyembuhan
umum kesehatan.
4. Deteksi dini terjadinya
komplikasi.
NO.D
X
DX..8
TUJUAN &
KH
Setelah diberikan
INTERVENSI
1. Observasi tanda vital.
RASIONAL
1. Dugaan adanya infeksi.
asuhan
Perhatikan demam,
keperawatan
mengigil, berkeringat,
selama 3 x 24 jam,
peningkatan nyeri.
infeksi.
diharapkan resiko
infeksi klien
teratasi dengan
KH :
1. Mencapai
penyembuhan luka
tepat pada
waktunya dan bebas
dari jaringan
eksudat, demam
atau mengigil.
2. Hangat, kemerahan,
IMPLEMENTASI
SESUAI
INTERVENSI
EVALUASI
DX.1 :
DX.2 :
DX.3 :
DX.4 :
LANJUTAN,....
DX.5 :
DX.6 :
DX.7 :
DX.8 :
SEKIAN &
TERIMAKASIH
OM SANTHI,.. SANTHI,.. SANTHI,.. OM