Anda di halaman 1dari 8

PENANGGULANGAN

DIABETES DI PUSKESMAS
Pembimbing :

By

Dr.Rina Amelia, MARS

PETER

Pendahuluan

Diabetes melitus merupakan salah satu


penyakit yang prevalensinya meningkat
dari tahun ke tahun

Menurut WHO, dari 171 juta pada tahun


2000 dan diperkirakan akan mencapai
366 juta pada tahun 2030

Cont......

di
Indonesia
sendiri,
WHO
memprediksikan peningkatan penderita
diabetes melitus sekitar 12,9 juta dari
8,4 juta pada tahun 2000 menjadi
sekitar 21,3 juta pada tahun 2030.
Edukasi merupakan dasar utama untuk
pengobatan dan pencegahan DM yang
sempurna

Manifestasi Klinik
Gejala
Klinik
4P
Polifagi
Poliuri
Polidipsi
Penurunan
BB

Gula Darah Sewaktu 200 mg/dl


Kadar Gula Darah Puasa 126 mg/dl.
Kadar gula darah 2 jam pada TTGO 200 mg/dl.
Gejala tidak klasik ditambah hasil pemeriksaan
gula darah abnormal minimal 2x. .
Apabila hasil pemeriksaan tidak memenuhi kriteria
normal atau DM, maka dapat digolongkan ke dalam
kelompok TGT (toleransi glukosa terganggu) atau
GDPT (glukosa darah puasa terganggu) dari hasil
yang diperoleh
TGT : glukosa darah plasma 2 jam setelah
pembenanan antara 140-199 mg/dl
GDPT : glukosa darah puasa antara 100-125 mg/dl

Tatalaksana DM

Obat Hipoglikemik oral


Insulin secretagogue e.g: Sulfonilurea, Glinid

Insulin sensitizers e.g: Thiazolindindion

Glukoneogenesis knhibitor e.g:Metformin

Acarbose. Bekerja menghambat absorbsi glukosa

Cont...

Insulin
Sekresi insulin fisiologis terdiri dari sekresi
insulin basal dan sekresi insulin prandial.
Defisiensi insulin mungkin hanya berupa
defisiensi insulin basai, insulin prandial
atau keduanya.
Terapi insulin untuk substitusi ditujukan
untuk melakukan koreksi terhadap
defisiensi yang terjadi

Terima Kasih........

Anda mungkin juga menyukai