Introduction
Definisi
Adalah segala aktivitas yang berhubungan dengan transporting
atau supporting sesuatu beban oleh satu atau lebih pekerja
Pekerjaan
1.
2.
3.
4.
5.
Lifting (mengangkat)
Holding (menahan)
Pushing (mendorong)
Pulling (menarik)
Carrying or Moving(membawa / memindahkan)
Beban
Manual
Definition
Statistik
Pertanian (68%)
Konstruksi (64%)
Hotel dan restoran (48%)
Manufaktur dan Pertambangan (42%)
Efek Kesehatan
5.
6.
Patah, Memar, dan Retaknya tulang akibat adanya peristiwa yang tibatiba dikarenakan insiden / kecelakaan
Adanya kerusakan pada sistim tulang (muscles, tendons, ligaments,
bones, joints, bursa, blood vessels and nerves) yang disebabkan karena
adanya aktivitas manual handling yang terus menerus. Cedera ini dapat
kita kelompokkan menjadi 3 bagian
Cedera pada leher dan bagian lengan ke atas
Cedera di sekitar lengan ke bawah
Cedera nyeri punggung bagian belakang
1.Terlalu
berat
Load Matrix
2. Terlalu Besar
Salah satu prinsip dasar dalam mengangkat dan membawa
adalah usahakan beban tersebut senantiasa berada sedekat mungkin
dengan tubuh kita. Dengan demikian energi dari beban sebagian
akan ditransfer melalui tubuh. Namun teknik ini tidak akan efektif
apabila beban terlalu besar
Karena kondisi ini akan
mengharuskan lengan
membuka lebih lebar.
Pada saat lengan
membuka lebar akan
terjadi pegal (asam
laktat meningkat)
karena lengan tidak
dapat menghasilkan
tenaga apabila beban
terlalu besar (statis)
Penggunaan dolly
Penyediaan Handle
Step tool
Portable step
tool
2. Awkward posture
Posisi janggal meliputi pergerakaran berulang (repetitive) dan
memanjangkan (prolonged reaching), memutar, berlutut, jongkok, dan
pekerjaan dengan titik jepit (pinch point)
Postur Janggal bisa disebabkan karena beberapa faktor seperti :
a.Pengorganisasian layout ruang kerja yang buruk
b.Penggunaan tools yang yang buruk
c.Dan rendahnya implementasi Safe MMH dalam pekerjaan
2. Awkward posture
Bekerja dengan tubuh membelok atau memutar, mengangkat lengan,
memutar pergelangan tangan, leher serta kepala akan meningkatkan risiko
dari nyeri punggung belakang dan harus semaksimal mungkin untuk dihindari
melakukan aktivitas membelok, memutar, dan membengkokkan tubuh, over
reaching, pergerakan tiba-tiba dan repetitive handling
The Environment
Faktor Personal
Faktor personal juga akan mempengaruhi risiko daripada nyeri
punggung belakang, seperti :
a. Pengalaman, training, familiar dengan pekerjaan (babak baru
backpain biasanya pada saat awal tahun masuk tempat kerja)
b. Umur (semakin meningkat maka semakin meningkat risikonya),
babak baru back pain mulai pada saat umur 30 tahun
c. Dimensi Fisik (panjang, berat, strength, dll)
d. Gaya hidup (cnth : merokok akan meningkatkan risiko cedera
nyeri punggung belakang)
e. Pernah mengalami back pain (akan diprediksi terulang kembali)
f. Kemauan untuk menggunakan APD
The Individual
Recommendation
Recommendation
Recommendation
Recommendation
Recommendation
Recommendation
Further Information
For information about Manual Handling and Ergonomics
to Improve Your Workplace please ring me on
Phone: +62852-814-63-753 or
e-mail: mshofi@thiess.co.id
This Book contains notes on good practice which
are not compulsory but
which you may find helpful in considering what
you need to do