Anda di halaman 1dari 17

STIGMA SISWA dan GURU TENTANG ORANG

DENGAN HIV/AIDS DI SMP N 2 LENDAH TAHUN 2016

Arvina Devi Widhihastuti


130032
AKADEMI KEBIDANAN YOGYAKARTA
YOGYAKARTA 2016

A. Latar Belakang
Berdasarkan dari data Ditjen PP & PL Kemenkes RI

2014 didapatkan sebanyak 441 anak usia 5-14


tahun yang rawan HIV/AIDS. Hingga Maret 2014
secara kumulatif jumlah kasus HIV/AIDS
dilaporkan sebanyak 198.584 kasus. Siswa
merupakan kelompok remaja usia rawan terhadap
kasus kesehatan dan dalam proses pencarian jati
diri. Guru merupakan sosok yang dihormati bagi
murid, keteladanan dalam berpikir, sikap dan
berprilakunya. Informasi tentang Stigma terhadap
ODHA dapat terima di bangku sekolah.
Hasil studi pendahuluan

Pernyat
aan
peneliti
an
Tujuan
peneliti
an
Manfaat
peneliti
an

Bagaimanakah stigma siswa


dan guru tentang orang
dengan HIV/AIDS di SMP
Negeri 2 Lendah, Kulon
Progo, Yogyakarta tahun
2016
Umum
Khusus

Teoritis
Praktis

Keaslian penelitian

Perbedaan

Pian Hermawan, (2009) yang


Tempat, waktu dan metode
berjudul Tingkat Pengetahuan
penelitian,sampel
Remaja Tentang HIV/ AIDS pada
Siswa Kelas XI di SMA PGRI I
Karangmalang Sragen Tahun 2012.
Risma Hendriastuti, (2014) yang
berjudul Pengaruh Pendidikan
Kesehatan pada Remaja Terhadap
Stigma Tentang Orang Dengan
HIV/AIDS (ODHA) di SMA Sultan
Agung Kecamatan Puger
Kabupaten Jember Tahun 2014.

Tempat, waktu, dan metode


penelitian,sampel

Eka Nurhayati, (2012) yang


berjudul Stigma dan Diskriminasi
Terhadap ODHA di Kota Bandung
Tahun2012.
Ossie Sasorodono, (2009)
Hubungan pengetahuan tentang
HIV/AIDS dengan stigma orang
dengan HIV/AIDS di kalangan
pelajar SMA.

Tempat, waktu dan metode


penelitian,sampel
Tempat, waktu dan metode
penelitian, sampel

Telaah pustaka

Hiv/aids
ODHA
Stigma ODHA
Guru
Siswa SMP

KERANGKA TEORI
HIV/AIDS

ODHA

Positif

Proses Stigma
Tipe stigma

Negataif

Agents

Guru
Siswa
Keluarga
Komunitas

Gambar 1. Kerangka Teori


Modifikasi stigma HIV/AIDS dikembangkan Holzomer et.al (2007) & Ossie
Sosodoro (2008).

KERANGKA KONSEP

Stigma ODHA
Siswa dan Guru

Positif
Negatif

Gambar 1. Kerangka konsep


Modifikasi stigma HIV/AIDS dikembangkan Holzomer et.al (2007) & Ossie Sosodoro (2008).

METODE PENELITIAN
A. Jenis
penelitian &
rancangan
penelitian

B. Lokasi &
Waktu
penelitian

C. Subyek
penelitian

D. Variabel
penelitian

Jenis penelitian
mix method

Lokasi : SMP N 2
Lendah, Kulon
Progo,
Yogyakarta.

Populasi : siswasiswi kelas VIII


dan guru di SMP
Negeri 2 Lendah
dengan jumlah
siswa kelas VIII
191 siswa dan
37 guru.

STIGMA SISWA
dan GURU
TENTANG ORANG
DENGAN
HIV/AIDS DI SMP
N 2 LENDAH
TAHUN 2016

Rancangan
penelitian cross
sectional

Waktu penelitian
: januari-februari
2016

Subyek
penelitian
:Sampling
kuantitatif
secara teknik
purposive
random

Definisi operasional
Variabel

Definisi
Cara Ukur
Operasiona
l

Skala
Pengukura
n

Hasil ukur

Stigma
siswa dan
guru
tentang
orang
dengan
HIV/AIDS

Pandangan
negative/po
sitive yang
diberikan
oleh siswa
dan guru
pada orang
dengan
HIV/AIDS

Kuesioner

Positif jika
skor
T>Mean T
(50)
Negatif jika
skor
TMean
T(50)

Sangat
setuju
Setuju
Tidak setuju
Sangat tidak
setuju

wawancara

deskriptif

Instrumen penelitian
Kisi- kisi kuesioner

Kisi-kisi

Tehnik pengumpulan data

kisi- kisi kuesioner terdiri dari


25 pertanyaan

Teknik pengumpulan data


kuantitatif menggunakan
kuesioner analisis kuantitatif
secara deskriptif (prosentase),
dan kualitatif menggunakan
wawancara analisis deskriptif.

Analisis data
a. Analisis data kuantitatif

b. Analisis data kualitatif

P = f/n x 100%

Data wawancara dikumpulkan


dalam bentuk rekaman (audio),
untuk menangkap inti
pembicaraan dengan jeli
kemudian data tersebut
digunakan untuk menganalisis
wawancara lebih lengkap pada
saat pengolahan data dilakukan
dalam bentuk desktiptif.

Keterangan
P = Presentase
f = jumlah jawaban yang benar
n = jumlah soal keseluruhan
(Machfoedz, 2004).

JALANNYA
PENELITIAN

TAHAP
PERSIAPAN

TAHAP
PELAKSANAA
N

TAHAP AKHIR

Hasil dan Pembahasan


1.

Hasil penelitian

a.

Gambaran penelitian

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Karakteristik


Responden Guru di SMP N 2 Lendah
berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin.

Karakteristik responden
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden
siswa-siswi kelas VII di SMP N 2 Lendah berdasarkan
Umur dan Jenis Kelamin.
b.

Karakteristik
1.

1.

Umur

Karakteristi
1.

Frekuensi

Presentase

k
Umur

(%)

29

3,6

Frekuensi

Presentase

30

7,1

31

10,7

32

16

21,4

34

13

10,7

35

17

25,0

36

14,3

37

3,6

40

7,1

Jumlah

28

100,0

Jenis

Laki-laki

15

53,6

Perempuan

13

46,4

Jumlah

28

100,0

13

19

28,8

14

30

45,5

15

11

16,7

16

6,1

17

1,5

18

1,5

Jumlah

100,0

Jenis
kelamin
Laki-laki

37

56,1

Perempuan

29

43,9

Jumlah

66

100,0

1.

kelamin

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi


Stigma Siswa-Siswi kelas VIII
di SMP N 2 Lendah

Tabel 4.4 Frekuensi Stigma Guru


di SMP N 2 Lendah

Stigma

Frekuensi

Presentase %

Stigma

Frekuensi

Presentase

Positif

36

54,5

Positif

24

85,7

Negatif

30

45,5

Negatif

14,3

Jumlah

66

100,0

Jumlah

28

100,0

Hasil Wawancara mendalam

Siswa

Guru

Moral
ya perlu dibina suapaya tidak dijauhi
oleh teman-temannya dan biasanya
memberi pengertian terhadap temantemannya (Res S 1).
ya perlu dibina, karena dia biar paham
dan mengerti bagaimana penyakitnya
itu. (Res S 2).
harusnya dibina mbak biar dia sadar dan
bias menerima apa yang dia alami itu.
(Res S 3).

Perlakuan khusus
ya tidak ada perbedaan, kan HIV/AIDS
tidak menular semudah itu jadi biarkan
saja kamar mandinya sama yang penting
menjaga kebersihan kamar mandi saja.
(Res G 1).
Tidak lah mbak tidak dibatasi dan
dibedakan dalam hal apapun kasian ya
paling kita beri pengertian saja kepada
anak-anak mengenai penularan HIV/AIDS
nya suapaya mereka tidak takut jika 1
kamar mandi. (Res G 2).
untuk kamar mandi kan bukan milik
pribadi jadi, saya rasa tidak perlu
dibedakan mbak, mungkin hanya saling
menjaga kebersihan kamar mandi saja
seperti kalau habis buang air kecil ya
disiram biar tidak terlihat jorok. (Res G
3.

Stigma odha
ya rishi kalau bertemu dengan ODHA,
dan saya juga tidak mau berteman

Rekan ODHA
ya gapapa mbak, semua orang kan
berhak untuk bekerja .(Res G 1).

pembahasa
n

Intepretasi
data

Persamaan
dengan
penelitian

Kesimpulan dan saran


Berdasarkan hasil penelitian di Sekolah

Menengah Pertama Negeri 2 Lendah tahun 2016


menunjukan bahwa dari 66 responden siswa dan
28 responden guru dan siswa mempunyai
stigma yang positif terhadap ODHA dengan
presentase 54,5% dan 85,7%, sedangkan
responden yang memiliki stigma negatif tentang
ODHA dengan prosentase 45,5% dan 14,3%.
Dari hasil wawancara masih ada salah satu
siswa yang memiliki stigma yang negatif pada
ODHA karena kurangnya pengetahuan
mengenai ODHA.

Anda mungkin juga menyukai