Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PENCEGAHAN
KECACINGAN PADA
ANAK
Pembimbing:
dr. Zulkifli, M.Si
GRACE ROSELINY PANGARIBUAN
NIM. 110100110

PENDAHULUAN

Menurut World Health Organization (WHO) diperkirakan


800 juta-1 milyar penduduk terinfeksi Ascaris, 700-900 juta
terinfeksi cacing tambang, 500 juta terinfeksi trichuris.
Masing-masing sebanyak 20% morbiditas dan mortalitas di
dunia setiap tahun disebabkan oleh neglected tropical
diseases (NTD) dan 29% disebabkan oleh infeksi lain. Di
antara penyakit infeksi tersebut, ternyata hingga saat ini
penyakit parasitik terkesan kurang mendapat perhatian
dari masyarakat.

AKIBAT kecacingan:
kekurangan gizi,
gangguan tumbuh
kembang dan gangguan
kognitif pada anak

TINJAUAN
PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA

Hasil Survei Subdit Diare


tahun 2002 dan 2003 di 40
sekolah dasar di 10 provinsi
menunjukkan prevalensi 2,296,3%. Keberadaan cacing di
dalam usus manusia dapat
mempengaruhi proses
pemasukan (intake),
pencernaan (digestive),
penyerapan (absorbtion),
dan metabolisme makanan.

1. Dasar
Pencegahan
Dasar utama
untuk
pengendalian
kecacingan
adalah
memutuskan
mata rantai
lingkaran hidup
cacing.

2. Sasaran Pencegahan
a. Anak usia sekolah 5-12 tahun pada
PAUD dan SD MI
b. Anak balita 1-4 tahun

3. Upaya Pencegahan
a. Menjaga kebersihan perorangan.
1. Mencuci tangan pada saat-saat penting
yaitu cuci tangan sebelum makan dan
sesudah buang air besar dengan
menggunakan air dan sabun. Cuci tangan
pakai sabun pada 5 waktu penting: sebelum
makan, setelah ke jamban, sebelum
menyiapkan makanan, setelah menceboki
anak, sebelum memberi makan anak.
2. Menggunakan air bersih untuk keperluan
makan minum dan mandi.
3. Mengkonsumsi air yang memenuhi syarat
untuk diminum.

4. Mencuci dan memasak bahan pangan


sebelum dimakan.
5. Mandi dan membersihkan badan
pakai sabun paling sedikit dua kali
sehari
6. Memotong dan membersihkan kuku.
7. Memakai alas kaki bila berjalan di
tanah dan memakai sarung tangan bila
melakukan pekerjaan yang berhubungan
dengan tanah .
8. Menutup makanan dengan tutup saji
untuk mencegah debu dan lalat
mencemari makanan tersebut.

b. Menjaga kebersihan lingkungan.


1. Buang air besar di jamban.
2. Jangan membuang tinja dan
sampah di sungai.
3. Membuat saluran pembuangan air
limbah.
4. Membuang sampah pada tempat
sampah.
5. Menjaga kebersihan rumah,
sekolah, madrasah dan
lingkungannya.

KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan
Infeksi kecacingan tergolong penyakit neglected
disease yaitu infeksi yang kurang diperhatikan.
Anak-anak sangat rentan terhadap kecacingan
karena masih rendahnya kesadaran anak-anak
akan perilaku hidup sehat, sehingga penting
untuk mencegahnya sehingga kualitas hidup
anak menjadi lebih baik.

2. Saran
Mengendalikan faktor risiko yang
meliputi kebersihan lingkungan,
kebersihan perorangan.
Upaya pencegahan cacingan dapat
dilakukan melalui upaya kebersihan
perorangan ataupun kebersihan
lingkungan.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai