CLIMBING
Kelompok :
1. Ahmad Zuhri Wafa
2. Istanto Putra Perdana
3. M. Syauqi Arwani
4. Riza Adi Purwonegoro
5. Tri Lakso Emilia Radyo Putri
HILL-CLIMBING SEARCH
Metoda Hill-climbing merupakan variasi dari depth-first search.
Dengan metoda ini, eksplorasi terhadap keputusan dilakukan
dengan cara depth-first search dengan mencari path yang
bertujuan menurunkan cost untuk menuju kepada
goal/keputusan.
Sebagai contoh kita mencari arah menuju Tugu Monas, setiap
kali sampai dipersimpangan jalan kita berhenti dan mencari
arah mana yang kira-kira akan mengurangi jarak menuju Tugu
Monas,
Dengan cara demikian sebetulnya kita berasumsi bahwa
secara umum arah tertentu semakin dekat ke Tugu Monas.
HILL CLIMBING
Terdapat dua jenis HC yang sedikit berbeda, yakni :
1. Simple
HC (HC Sederhana)
Algoritma akan berhenti kalau mencapai nilai optimum
lokal
Urutan penggunaan operator akan sangat berpengaruh
pada penemuan solusi.
Tidak diijinkan untuk melihat satupun langkah selanjutnya.
2. Steepest-Ascent
Ubin
Ubin
Ubin
Ubin
kosong
kosong
kosong
kosong
digeser
digeser
digeser
digeser
ke
ke
ke
ke
kiri
kanan
atas
bawah
Keadaan Awal
1
7
6
2
8
3
4
5
Tujuan
1
8
7
2
6
3
4
5
3
4
6
H b= 5
4
8
H b= 5
Posisi benar sekarang = posisi benar selanjutnya, maka keadaan sekarang = tetap
Hb= 5
H b= 4
Posisi keadaan benar keadaan sekarang > keadaan selanjutnya, maka keadaan sekarang tetap
Cek: keadaan awal goal
Lanjutkan ke operator berikutnya
1
Hb= 5
H b= 6
Posisi keadaan benar keadaan sekarang < keadaan selanjutnya, maka keadaan selanjutnya=
keadaan sekarang
5
Hb= 5
Hb= 6
Posisi keadaan benar keadaan sekarang > keadaan selanjutnya, maka keadaan sekarang tetap dan
posisi tersebut sama seperti keadaan sebelumnya maka keadaan selanjutnya tidak digunakan
Cek: keadaan awal goal
Lanjutkan ke operator berikutnya
1
Hb= 6
Hb= 7
Posisi keadaan benar keadaan sekarang < keadaan selanjutnya, maka keadaan selanjutnya =
keadaan sekarang
H b= 7
3
4
Hb= 8
Posisi keadaan benar keadaan sekarang < keadaan selanjutnya, maka keadaan selanjutnya =
keadaan sekarang
Cek: keadaan awal = goal
Operasi telah selesai
GOAL
8
7
3
4
6
Hb= 8
H b= 7
kanan
8
7
6
H b= 8
atas
bawah
H b= 6
H b= 6
kiri
Tujuan
kanan
atas
H b= 6
H b= 4
kanan
5
H b= 5
H b= 7
3
4
8
H b= 5
atas
3
4
H b= 7
kanan
8
7
6
H b= 8
atas
bawah
H b= 6
H b= 6