Anda di halaman 1dari 15

GAMBARAN TINGKAT STRES IBU DALAM

MENGASUH ANAK PERTAMA USIA DINI (2-5


TAHUN) DI DESACIBENING BUNGURSARI
PURWAKARTA
TAHUN 2016
YUCHI AGNITA KOSWARA
13.00001.114

AKADEMI KEPERAWATAN RS. EFARINA


PURWAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2015-2016

BAB
I

LATAR BELAKANG

Anak membutuhkan orang dewasa, terutama orang tua, sebagai sosok yang
dapat menyayangi, mengasuh dan memberikan rasa aman bagi dirinya

Masa menjadi orang tua (parenthood) merupakan masa yang alamiah terjadi
dalam kehidupan seseorang.

Mengasuh anak merupakan tantangan tersendiri bagi orang tua. Karena


mengasuh anak dapat menimbulkan berbagai macam reaksi yang dapat
timbul dari setiap orang tua. Salah satu reaksi jika pola koping orang tua
tidak baik maka salah satu masalah yang akan timbul yaitu stres
pengasuhan.

Stres pengasuhan dapat di pengaruhi berbagai aspek dan berbagai faktor


yang dapat menimbulkan stres pengasuhan.

Dalam jurnal Dian Yunita Sari dkk yang berjudul Stres Ibu dalam Mengasuh
Anak Pada Keluarga dengan Anak Pertama Berusia di Bawah Dua Tahun,
sebagian besar responden mengalami tingkat stres sedang sebanyak 68,3 %

Data Jumlah Anak Usia Dini Anak Pertama di


Desa Cibening di Setiap RW
1.

RW 01

Jumlah anak
(2-5 tahun)
72

2.

RW 02

84

20

3.

RW 03

106

29

4.

RW 04

75

19

5.

RW 05

104

32

6.

RW 06

90

24

7.

RW 07

48

8.

RW 08

112

38

9.

RW 09

138

40

10.

RW 10

56

12

885

239

No

Posyandu

JUMLAH

Anak Usia 2-5 tahun


Anak Pertama
16

Rumusan
masalah
bagaimana tingkat
stres ibu dalam
mengasuh anak
pertama pada usia
dini (2-5 tahun) di
desa cibenig.

Tujuan
Tujuan Umum
Tujuan Khusus

BAB
II

STRES

Istilah stres mengacu pada kondisi tubuh yang


menjadi tegang saat berusaha menyesuaikan diri dalam melakukan
aktivitas sehari-hari yang sulit. Stres adalah kondisi yang tidak
menyenangkan di mana manusia melihat adanya tuntutan dalam
suatu kondisi sebagai beban atau di luar kemampuan mereka untuk
memenuhi tuntutan tersebut (Nasir dan Muhitth, 2010 dalam Nurul,
2013).

KLASIFIKASI
STRES

STRES RINGAN
STRES SEDANG
STRES TINGGI

JENIS STRES

Stres yang baik / eustress


Stres yang buruk / distress

SUMBER
STRES

Sumber
Sumber
Sumber

stres
stres
stres

dari individu
dalam keluarga
dalam komunikasi dan lingkungan

PENGASUHAN
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
PENGASUHAN
USIA ORANGTUA
KETERLIBATAN
AYAH
PENDIDIKAN
ORANGTUA
PENGALAMAN
SEBELUMNYA DALAM
MENGASUH ANAK
STRES
ORANGTUA
HUBUNGAN
SUAMI ISTRI

Peran
ibu antara lain
PERAN
IBU

sebagai seorang istri dan


ibu dari anak-anaknya
yang bertugas mengurus
rumah tangga, pengasuh
bagi anak-anaknya,
sebagai anggota
masyarakat dan
lingkungan, serta ibu juga
berperan sebagai pencari
nafkah tambahan dalam
keluarga (Effendi dan
Makhfudli, 2009 dalam
Nurul, 2013).

STRES
PENGASUHAN
The parent distress
> Feeling of
competence
> Social isolation
> Retriction
imposed by
parent role
> Relationship
with spouse
> Helath of
parent
> Parent
depression

The difficult child


The Parent-Child
> Child
adptibility
> Child
demands
> Child mood
>
Diatracbility

Dysfuncsional
interaction

> Child
reinforced
paren
>
Acceptability
of child to
parent
>

Anak Usia Dini (2-5


tahun)

Perkembangan Fisik dan


Nuerofisiologis
Perkembangan Intelektual
Perkembangan Bahasa
Perkembangan Emosional
Perkembangan Diri
Perkembangan Pengaturan
Diri

KERANGKA TEORI

BAB
III

KERANGKA
KONSEP
RANCANGAN
PENELITIAN

DESKRIFTIF
KUANTITATIF
DEFINISI OPERASIONAL

No

Variabel

1.

Stress
Pengasuhan

Definisi
Operasional
Merupakan respon
individu terhadap
tuntutan
yang
dihadapinya
selama
proses
pengasuhan

Cara Ukur

Alat Ukur

Kuesioner

Kuesioner
Parenting
Stress Index

Hasil Ukur

Skala
Ukur
: Ordinal

Rendah
X<13
Sedang :
13X23
Tinggi
:
X>23

POPULASI
POPULASI
DAN
SAMPEL

ibu yang memiliki anak


usia dini (2-5 tahun) di
RW 03, RW 05, RW 06,
RW 08 dan RW 09.
Dengan jumlah populasi
163 orang ibu.
Jumlah
sampel 62

SAMPE
L

Tekik
Sampling
propostion
ade
stratified
random
sampling

BAB
IV

DATA HASIL PENELITIAN


Tingkat Stres

No

Variabel
Penelitian

1.

Parenting stres

2.

The parenting
distress

3.

The difficuly child

4.

The parent-child
dysfunctional
interaction

Ringan

Sedang

Tinggi

8%

44

71 %

13

15

24
%

38

61 %

10
%

42

16
%

41

Jumla
h

21 %

62

100
%

15 %

62

100
%

68 %

14

22 %

62

100
%

66 %

12

19 %

62

100
%

Hasil penelitian ini menunjukan dari 62 responden 44 responden (71 %)


mengalami tingkat stres pengasuhan sedang. Penelitian ini sejalan dengan
penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh Dian Yunita Sari dkk (2015)
yang menunjukan hasil 68,3 % responden mengalami tingkat stres sedang.

Hasil dari tingkat stres pengasuhan berdasarkan the parent distress dari 62
responden menunjukan hasil sebagian besar responden mengalami tingkat
stres sedang dengan jumlah 38 responden (61 %). Penelitian ini tidak sejalan
dengan penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh Dian Yunita Sari dkk
(2015) dalam jurnalnya menjelaskan tingkat stres ibu berdasarkan sumber
individu atau sumber stres dari ibu itu sendiri sebagian besar responden
mengalammi tingkat stres tinggi sebanyak 50,8 %.
Hasil dari tingkat stres pengasuhan berdasarkan the difficult child dari 62
responden menunjukan hasil sebagian besar responden mengalami tingkat
stres sedang dengan jumlah 42 responden (68 %). Penelitian ini sejalan
dengan penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh Dian Yunita Sari dkk
(2015) dalam jurnalnya menjelaskan tingkat stress ibu berdasarkan sumber
stres berasal dari anak hampir seluruh responden mengalami tingkat stres
sedang dengan jumlah 81,7 %.

Hasil dari tingkat stres pengasuhan berdasarkan the parent-child dysfunctional


interaction dari 62 responden menunjukan hasil sebagian besar responden
mengalami tingkat stres sedang dengan jumlah 41 responden (66 %).
Penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian terdahulu yan telah dilakukan
oleh Andarsih (2012) yang menunjukan hasil sebagian besar responden
mengalami tingkat stres ringan sebanyak (40 %).

BAB
V

KESIMPULAN
Dari 62 responden sebagian besar responden mengalami
tingkat stres pengasuhan sedang dengan jumalah
responden 44 responden (71 %).
Dari 62 responden sebagian besar responden
mengalami tingkat stres sedang, dengan jumlah 38
responden (61 %).
Dari 62 responden sebagian besar responden
mengalami tingkat stres sedang, dengan jumlah 42
responden (68 %).
Dari 62 responden sebagian besar responden mengalami
tingkat stres sedang, dengan jumlah 41 responden (66
%).

TERIMAKA
SIH

Anda mungkin juga menyukai