Pendekatan Sakit Perut Pada Anak
Pendekatan Sakit Perut Pada Anak
G99142001
G99142132
G99142134
G99151040
G99151054
G99151055
Pembimbing:
dr. Evi Rokhayati, Sp.A, M.Kes
KEPANITERAAN KLINIK ILMU KEDOKTERAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNS / RSUD Dr. MOEWARDI
SURAKARTA
(Wiryati, 2007)
Patogenesis
Masih belum jelas
Gangguan motilitas saluran cerna dan
hipersensitivitas viscera diduga
berperan
Pemeriksaan manometri : intensitas
kontraksi otot pada usus meningkat,
waktu dalam usus melambat (delayed
intestinal transit time)
(Wiryati, 2007)
Klasifikasi
Menurut Kriteria Rome, sakit perut
fungsional dibagi menjadi 5 kategori :
1.Functional dyspepsia
2.Irritable Bowel Syndrome
3.Functional abdominal pain
4.Abdominal migraine
5.Acrophagia
Functional Dyspepsia
Rasa sakit/discomfort pada perut
bagian atas (diatas umbilicus)
Keluhan minimal dirasakan selama 12
minggu
Terdapat 3 gejala klinis
1. ulcer like dyspepsia : yang dirasakan
adalah rasa sakit
2. dysmolity like dyspepsia : yang
dirasakan adalah rasa tidak nyaman
3. unspesified dyspepsia : keluhan tidak
memenuhi ulcer/dysmolity dyspepsia
Abdominal Migraine
Rasa sakit dengan episode paroksismal
di daerah garis tegah perut, non kolik,
berlangsung selama beberapa jam
samapi beberapa hari dan diselingi
periode tidak sakit selama beberapa
minggu hingga beberapa bulan
Aerophagia
Udara yang tertelan secara berlebihan
akan menyebabkan distensi perut
secara berlebihan sehingga
mengganggu masukan minum/makan
anak
SP Non
Fungsional
Non
Emergency
Pemeriksaan
Penunjang
(Ranuh, 2007)
Definisi
Nyeri perut yang disebabkan oleh
tekanan emosional atau psikososial
tanpa adanya kelainan organik atau
disfungsi (Boediarso, 2009).
Tatalaksana
Obat-obat anti-depresi seperti
imipramin/amitriptilin digunakan pada
orang dewasa, sedangkan pada anak
belum ada laporan studi kontrol
(Wiryati, 2007).
Untuk nyeri psikogenik kadang-kadang
diperlukan pula konsultasi ke psikolog
dan atau psikiater anak. Pemberian
obat seperti antispasmodik,
antikolinergik, antikonvulsan dan antidepresan tidak bermanfaat (Ulshen,
2000).
Keracunan makanan
Kercunan makanan merupakan hal
umum yang serig terjadi namun
dapat mengancam jiwa
Banyak penyakit infeksi dapat
menyebabkan keracunan makanan,
misal pada infeksi yang disebabkan
oleh bakteri seperti Campylobacter,
Salmonella, Shigella, E. coli, Listeria,
Botulisme dan Norovirus
Campylobacter sendiri merupakan
akteria yang dapat menyebabkn
diare akut, transmisinya melalui
makanan, minuman atau kontak
langsung dengan manusia atau
hewan peliharaan yang terinfeksi
Gangguan Organik
Penyebab organik nyeri abdomen
kronik atau rekuren
- konstipasi
- Nyeri muskuloskeletal
- Infeksi parasit
- peptic disorders (contoh: esofagitis
refluks, gastritis, ulkus peptikum dan
duodenum, serta infeksi H. pylori)
Gangguan Organik
- Kasus jarang: batu di saluran empedu
Px
Laboratoriu
m
Leukositosis
20.000/mm3
SP Non
Fungsional
Emergency
SP Non
Fungsional
Non
Emergency
Pemeriksaan
Penunjang
ANAMNESIS
perforasi
viskus,
pankreatitis,
kolesistitis akut,
penyakit
radang pelvik
dan infark usus
(Anthony S. Fauci, dkk, 2008).
URINALISI
S
SP Psikogenik
SP Non
Fungsional
Emergency
SP Non
Fungsional
Non
Emergency
Pemeriksaan
Penunjang
Penentuan kadar
BUN gula darah
dan bilirubuin
serum
.
Penentua
n lipase
serum
amilase
serum
apendisitis akut,
hernia eksterna yang
mengalami
strangulasi
obstruksi usus, tukak
yang mengalami
ulserasi
SP Non
Fungsional
Non
Emergency
Pemeriksaan
Penunjang
Daftar pustaka
Boediarso A. Sakit perut pada anak. In: Jufri M, editor. Buku
ajar gastroenterologi hepatologi. 1st ed. Jakarta: IDAI; 2010. p.
149-65.
Fauci, Anthony, dkk. 2008. Harrisons Principles of Internal
Medicine. Edisi 17. New York. Mcgrawhill companies.
Ranuh R, Fardah A, Subijanto MS. Kongres Nasional III Badan
Koordinasi Gastroenterologi Anak Indonesia; 2007 Dec 6-8
Surabaya; 2007. p. 101-9.
Ulshen Martin. 2000. Nyeri Perut Berulang-ulang pada Masa
Anak. Dalam: Wahab, Samik A, ed., Ilmu Kesehatan Anak
Nelson. Edisi 15 volume 2. Jakarta: EGC, 1361-1364.
Wahyuni Arlinda Sari, 2007. Statistika Kedokteran. Jakarta:
Bamboedoea Communication.
Wiryati AAM, Aryasa IKN, Suraatmaja S. Sakit perut akut pada
anak. In: Suraatmaja S, editor. Kapita selekta gastroenterologi.
Jakarta: CV Sagung Seto; 2007. p. 189-203.
http://www.fda.gov/Food/ResourcesForYou/Consumers/ucm10
3263.htm