Anda di halaman 1dari 47

INFEKSI TRAKTUS

URINARIUS
Oleh : Yosephine Muliana
(42150018)
KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN RADIOLOGI
RS BETHESDA

INFEKSI NON SPESIFIK


GINJAL - Pielonefritis
- Abses ginjal
- Abses perirenal
BULI - Sistitis
URETHRA - urethritis

PIELONEFRITIS AKUT
Infeksi pada parenkim & pelvis ginjal
Etiologi : E coli, Proteus, Klebsiella, Strept,
Fecalis.
Patogenesis
Umumnya infeksi ascending
Jarang hematogen atau limfogen
Temuan Klinis
Gejala-gejala - demam & menggigil tiba-tiba
- nyeri menetap pada pinggang
- sistitis (frekwensi, nokturia, urgensi &
disuri)
- malaise, mual, muntah, diare.

Tanda-tanda - tampak sakit


- demam (38,5- 40C)
- takikardia (90x/i - 140x/i)
- nyeri ketok pada pinggang
- ginjal sukar diraba
- distensi abdomen
- paralitik ileus
Laboratorium
- Leukositosis, BSR
- Urin : keruh, piuria, bakteriuria, proteinuria
kadangkadang hematuria.
- Fungsi ginjal : normal

Radiologis
* USG
* BNO - bayangan ginjal tidak jelas
- batu ginjal
* IVP - ginjal membesar
- neprogram
*CT Scan
Diagnosis banding
- Pankreatitis
- Basal pneumonia
- Appendisitis, Cholesistitis
- PID

USG

Difus hipoekoik dan penebalan korteks ginjal

BNO & IVP

Pembesaran ginjal kiri

Difus atropi ; blunting ;


terdapat batu di calyx bawah

CT Scan

Striated nephogram

Komplikasi
- Septikemi
Pengobatan
- Segera buat kultur urin dan darah
- Antibiotik : - Aminoglikosid + Ampisilin
IV
selama 1 minggu disambung AB
sesuai
kultur.
- Bed rest
- Analgenik / Antipiretik.

ABSES GINJAL
Etiologi : Penyebaran S aureus secara
hematogen. Tersering infeksi dari kulit
Sering pada penderita D.M.
Pada anak-anak Gram negatif, sebagai
komplikasi vesikoureteral refluk.
Temuan Klinis
Gejala-gejala :
- tiba-tiba menggigil, demam
- nyeri pada sudut kostovertebral
- bila abses sudah berhubungan dengan sistem

kolekting timbul gejala iritasi buli.

Tanda-tanda
- Nyeri tekan pada pinggang
- Kadang-kadang teraba masa
- Kulit : eritema & edema
Laboratorium
- Lekositosis (Shift to the left)
- bila belum berhubungan dengan sistem
kolekting piuria (-), bacteriuria (-)
- Pada Medullary absces piuria (+),
bakteriuria
(+) & kultur (+) pada urin & darah
- Glukosuri & hiperglikemi D.M.

Radiologi
- BNO : bayangan ginjal membesar
perselubungan (+)
m.psoas (-)
batu
- IVP : abses pada kortek Space
occupying
lesion
- USG masa kistik
- CT Scan

BNO & IVP

Fungsi ginjal masih baik (panah


hitam)
Fungsi ginjal kiri tidak baik
(panah putih)
Terlihat air pocket (panah putih
atas)

USG

Masa kistik

CT Scan

Ginjal kanan : berisi cairan

Ginjal kiri : terlihat masa besar


dengan multiple air pocket

Terapi
- Pada stadium awal AB
- Stafilokok Penisilin yang resisten terhadap
- laktamase
- Gram (-) Aminoglikosida
- Drainase abses
Komplikasi
- bacteremia
- sepsis

ABSES PERINEFRIK
- Terletak antara kapsul ginjal & fasia gerota
- Umumnya akibat ruptur abses intra renal
- Etiologi : bakteri coliform, & Pseudomonas,
dan
Stafilokok.
Temuan Klinis
Gejala-gejala
- demam, menggigil
- nyeri pada pinggang & perut
- malaise
- disuri

Tanda-tanda
- nyeri tekan pada sudut kostovertebral
- teraba masa
- kulit : eritema, edema
Laboratorium
- Lekositosis, BSR
- Urin : kadang-kadang piuria (+), bakteriuri
(+).
- Faal ginjal normal

Radiologi
- BNO : - Perselubungan, psoas (-), skoliosis
- Batu
- IVP : fungsi terlambat
non fungsi obstruksi
ginjal terdorong
- Foto toraks : diafragma
- USG
- CT Scan

USG

Kumpulan cairan anekoik

CT Scan

Sebelum intervensi

Post drainage

Terapi
- drainase
- AB
Komplikasi
- Sepsis
- Penekanan ureter hidronefrosis
- Periureteritis

SISTITIS AKUT
Etiologi : E coli (terbanyak), Staphylococcus
saprophyticus, Enterococcus
Umumnya asal infeksi dari urethra
Insidens : lebih sering pada wanita dari pada
laki-laki.
Patologi :
Stad awal : mukosa hiperemis, edema.
Stad lanjut : mukosa rapuh, hemorrhgis, ulkus
dangkal yang berisi eksudat.
Temuan Klinis
Gejala-gejala :
- freukwensi, disuri, urgensi, nokturi &

- rasa terbakar pada saat miksi


- urge incontinence, hematuri
- nyeri suprapubik & pinggang
- honeymoon cystitis
Tanda-tanda :
- nyeri ketok suprapubis
- vagina - discharge
- VT adnexa
- defisiensi estrogen pucat
- urethra tumor, karunkulae.

Laboratorium
- Hemogram : lekositosis ringan
- Urinalisa : piuria, bakteriuria, hematuria
(mikro/gross)
- Kultur urine & tes sensitivitas
Pielografi intravena
Indikasi - Th/ A.B tidak membaik
- Sistitis tanpa piuria, gejala (+)
- Sistitis berulang
- Hematuria

Gambaran

Udara terlihat pada


dinding VU
(empisematus sistitis)

Terlihat gambaran lusensi Dinding VU


udara pada VU
tertutup oleh udara

Gambaran

Udara terlihat pada VU

Sistoskopi & kalibrasi urethra


- Indikasi sistoskopi : hematuri, pada IVP tidak
ditemukan kelainan pada traktus urinarius
bagian atas.
- Kalibrasi dengan bougie a boule snapping
stenosis
Pengobatan
- A.B. sesuai kultur
- Anticholinergic Probanthine
- Urinary analgesic Pyridium
- Stiktur/stenosis dilatasi
- Karunkulae ekstirpasi

URETHRITIS AKUT
Etiologi
- Ascending : meatus, urethra distal
- Descending : traktus urinarius bagian atas
buli
& prostat
- Penyebab
* N gonorrhoeae terbanyak
* NGU : Chlamydia trachomatis, U urealyticum
Patologi
- mukosa eritema, edema, eksudat purulen
- ulserasi

Temuan klinis
Gejala-gejala :
- discharge pada urethra
- disuri
- gatal & rasa terbakar pada urethra
- Go masa inkubasi 1-5 hari
discharge
purulent (seperti susu)
- NGU : masa inkubasi 5-21 hari discharge
mukoid, disuri bisa (+)/(-)

Tanda-tanda :
- discharge (+)
- meatus urethra : merah, edematous
Laboratorium
- Urin : lekosituria
- Gram -stained smear
* intracelluler gram (+) cocci Go
* gram (+) cocci tidak ditemukan
NGU
- Kultur & tes sentivitas urin

Komplikasi
- infeksi keatas : prostat, ductus
ejaculatorius,
vesicula seminalis, vas deferens,
epididymis &
buli.
- abses periurethral
- stricture urethra
Terapi
1. Gonorrhea infeksi non spesifik
2. NGU sesuai hasil kultur.

A.B. - Tetrasiklin 4x500 mg


- Doksisiklin 2x100 mg
- Minosiklin 2x100 mg
- Eritromisin 4x500 mg
- Tmp - sm
- lama terapi 7-14 hari

Laki-laki

: - pakai kondom

abstinensia
Terapi sexual partner

S/d
sembuh

GAMBARAN RADIOLOGI

Urethritis & Sistitis

INFEKSI SPESIFIK
1. Tuberkulosis
- Ginjal
- Ureter
- Buli

TUBERKULOSIS
Dapat mengenai satu atau lebih organ
traktus urogenitalis
Menyebabkan infeksi granulomatus
Laki-laki > Wanita
Etiologi : M tuberculosis
Penyebaran hematogen dari paru
Tempat infeksi primer sering
asimptomatik

GINJAL
TBC ginjal berkembang lambat 15-20
tahun
Sebelum lesi mencapai kaliks / pelvis
tidak ada gejala
Bila sudah mengenai sistem kolekting
gejala-gejala sistitis
TEMUAN KLINIS
TBC traktus urogenitalis harus dicurigai
bila ditemukan

1. Sistitis kronis yang tidak sembuh dengan terapi


adekwat
2. Piuria steril
3. Hematuri mikro / gross
4. Epididymis membesar, nyeri (-) ; beaded (+)
5. Scrotal sinus yang kronis
6. Indurasi / nodul pada Prostat
Gejala & tanda klinis
- sering asimptomatik
- pegal-pegal pada pinggang
- ginjal tidak membesar
Laboratorium
- Piuria steril
- BTA urin 3x
- Kultur

Radiologi
Foto thoraks
BNO-IVP
- Gambaran moth-eaten pada kaliks
- Obliterasi kaliks
- Dilatasi Kaliks stenosis ureter
- Non Visualized autonephrectomy
- Rongga abses yang berhubungan dengan
kaliks
Komplikasi
- Abses perinefrik
- Uremia
Terapi
Triple drugs

Gambaran

Kiri : Tuberkulosis ginjal


Lobar
yang menunjukkan kalsifikasi yang kasar
calcification pada ginjal Kanan :menunjukkan dilatasi calyces dan
kanan
ureter akibat striktur ureter

GAMBARAN RADIOLOGI

Kalsifikasi pada lobar


dan ureter

URETER
Akibat infeksi descending dari ginjal
Ureter menjadi fibrosis, memendek menjadi
lurus, atau striktur
Muara ureter golf hole
Akibat stenosis ureter hidronefrosis
autonefrektomi
Striktur tersering pada uretero - vesikal
Radiologis
IVP - gambaran striktur ureter single atau
multiple
- dilatasi ureter
- ureter pendek, lurus

GAMBARAN RADIOLOGI

Terdapat kalsifikasi pada ureter

Striktur uretra (panah hitam


kecil) ; kalsifikasi ureter (panah

BULI
Gejala awal irritasi buli
Miksi terasa panas, frekwensi, nokturi hematuri
Gejala lanjut
- Ulserasi buli nyeri suprapubis
- Contracted bladder Frekwensi >> OK
kapasitas buli
Sistoskopi
- tuberkel (+)
- Ulserasi (+) Biopsi
- Contrakted bladder
Sistogram
- Vesico ureteral reflux

GAMBARAN RADIOLOGI
A : Ginjal kiri tidak
berfungsi &
kapasitas VU kecil
B : Sriktur uretra
baigan bawah (panah
hitam)

Terapi
(1) Cycloserine + PAS + INH
(2) Cycloserine + Ethambutol + INH
(3) Rifampisin + Ethambutol + INH
Dosis
- Cycloserine 2x250mg/hr
- PAS
15gr/hr
- INH
300mg/hr
- Ethambutol 1200mg/hr
- Rifampisin 600mg/hr
Lama terapi
Gow (1979) 6 bulan

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai