Anda di halaman 1dari 33

REFLEKSI KASUS

VITILIGO
Oleh :
Dian Ayuningtyas
112011101055
Pembimbing :
dr. Rosmarini Estri Sih Hananti., M.Sc, Sp.KK

SMF ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN RSD dr SOEBANDI JEMBER


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER
2016

Definisi
Vitiligo adalah hipomelanosis idiopatik yang di tandai
dengan makula berwarna putih,berbatas jelas dan dapat
meluas. Dapat mengenai seluruh bagian tubuh yang
mengandung sel melanosit

Epidemiologi
0,1-2,9% populasi penduduk dunia
di usia berapapun
tersering pada usia 10-40 tahun 50 % dijumpai pada
usia 20 tahun
Pria : Wanita = 1 : 3
30 40 % memiliki riwayat keluarga

Etiologi
Belum diketahui secara pasti faktor pencetus
Mekanis
Sinar Matahari
Emosi/ Psikis
Hormonal

Patogenesis
Autoimune
Neurohormonal
Heterogeno
usConvergenc
e theory

Autositotoksik
Self- destruct
Genetik

Manifestasi Klinis
Makula berwarna putih, diameter mm s/d cm, bulat,lonjong
ataupun tidak beraturan dengan batas tegas, tanpa perubahan
epidermis lain.
Asimtomatis
Kadang- kadang ditemukan tepi lesi yang meninggi , eritema dan
gatal, yang disebut inflamatoar serta rambut pada kulit yang
terkena ikut menjadi putih.

Klasifikasi
Vitiligo
Lokalisata
Fokal
Segment
al
Mukosal

Universal

Generalisa
ta
Akrofasial
Vulgaris
Mixed

Tipe Lokalisata
Fokal : terdapat satu atau beberapa makula
depigmentasi pada satu area lokasi yang tersebar.

Segmental : Terdapat satu atau beberapa makula


depigmentasi pada satu area yang lokalisasinya
unilateral.

Mukosal : Makula depigmentasi hanya terdapat pada


membran mukosa

Tipe Generalisata
Akrofacial : makula depigmentasi bilateral dan simetris
yang terdapat pada distal ekstremitas dan wajah.

Vulgaris : makula depigmentasi yang menyebar


di banyak tempat tanpa pola tertentu.

Campuran : misalnya akrofacial dan vulgaris / akrofacial


dan segmental

Tipe Universal
Proses depigmentasi yang luas mengenai hampir
seluruh tubuh dan hanya menyisakan sedikit daerah
yang mempunyai pigmentasi yang normal. Tipe ini
jarang ditemukan.

Diagnosis
1. Anamnesis
- Awitan penyakit
- Riwayat Keluarga
- Kemungkinan faktor pencetus : mekanis, sinar
matahari, emosi/ psikis, hormonal
- Riwayat inflamasi, iritasi atau ruam kulit sebelum
bercak putih
2. Pemeriksaan Klinis

Pemeriksaan penunjang
3. Histopatologik
Dengan pewarnaan HE : melanosit (-), granul melanin (-),
kadang ditemukan limfosit di tepi makula
Reaksi dopa untuk melanosit (-)
4. Lampu Wood
Lesi vitiligo tampak putih berkilau

Diagnosa Banding
Ptiriasis Versicolor
Pitiriasis Alba
Hipopigmentasi Pasca Inflamasi

Penatalaksanaan

Pengobatan membutuhkan waktu, minimal 3 bulan.


1. Secara Umum
Tabir surya ( SPF 15-30 )
Camuflage Cosmetik
Nutrisi
2. Sistemik
Trimetilpsoralen / Metoksi-psoralen 0,6 mg/kg/bb ( 2 jam sebelum
penyinaran ) + gabungan sinar
3. Topikal
PUVA ( psoralen ) dioleskan 5 menit sebelum penyinaran
Steroid ( betametason varelat 0,1 %, Klobetasol propionat 0,05 % )
MBEH ( Monobenzylether of hidroquinon ), luas > 50 % permukaan
tubuh

Penatalaksanaan
Usia < 18 tahun ( lokalisata )
Topikal
losio metoksalen 1% diencerkan
1:10 dengan spiritus dilutes.
Kemudian dioleskan pada lesi.
Didiamkan 15 menit lalu dijemur
10
menit.
Sampai
timbul
eritema, tetapi jangan sampai
tampak erosi, vesikel, atau bula.
Respon
pengobatan
dilihat
minimal 3 bulan

> 18 Tahun ( Generalisata )


Sistemik
kapsul meroksalen 10 mg,
diminum 2 kapsul ( 20 mg) 2
jam sebelum dijemur, seminggu
3 kali.
Topikal

Prognosis
Sukar ditentukan: depigmentasi dapat menetap, meluas,
atau repigmentasi (repigmentation spontan pada 1020%)

REFLEKSI KASUS

IDENTITASAS PENDERITA
Nama

: Nn. A

Jenis kelamin : Perempuan


Usia
: 15 tahun
Alamat
Pekerjaan

: Baratan jember
: Pelajar

ANAMNESIS (AUTOANAMNESIS)

Keluhan utama :

Bercak-bercak putih di wajah dan bahu kanan


Riwayat penyakit sekarang :
Pasien mengeluhkan timbulnya bercak-bercak putih
seperti susu pada wajah di dekat telinga dan di bahu
kanan pasien. Bercak-bercak ini muncul sejak 2 bulan
yang lalu. Awalnya bercak pertama kali di dekat telinga
kanan pasien. Bercak-bercak ini awalnya kecil kemudian
semakin lama semakin membesar dan meluas. Kemudian
muncul bercak putih di bahu kanan dengan keluhan
sama yang awalnya kecil kemudian meluas. Pasien
merasakan bahwa bercak-bercaknya ini tidak merasakan
gatal, nyeri, ataupun mati rasa. Bercak tidak pernah

Riwayat penyakit dahulu:


Riwayat DM (- ), alergi (-),trauma pada daerah
tersebut (-)
Riwayat keluarga :
Adik pasien memiliki keluhan yang sama
Riwayat pengobatan :
Belum pernah diobati

PMERIKSAAN FISIK

(Status

Generalis)

Keadaan umum
Kesadaran

: Baik

: Composmentis

Vital Sign : Tidak dilakukan


Kepala/Leher
Thoraks

: anemis/ ikterik/ sianosis/ dispneu: -/-/-/-

: Cor : S1S2 tunggal, murmur (-)

Pulmo : ves +/+, wh -/-, rh -/ Abdomen : Flat, Bu (+) N, soepel, timpani


Extremitas

: Akral hangat ++/++

Oedem --/--

PEMERIKSAAN FISIK

( Status

Dermatologis)
No
1.

Lokalisasi

Effloresensi

facei
Patch hipopigmentasi ukuran 2,5 x 2
temporalis
cm
(sirkumskripta,
normostesia,
dextra
pruritus (-) di tengah tampak rambut
berwarna putih

2.

Shoulder
Dextra

Patch hipopigmentasi ukuran 2x2


cm, sirkumskripta, normostesia,
tidak gatal.

Resume
Perempuan, 15 tahun, dengan keluhan utama bercak-bercak
putih seperti susu di wajah dan bahu kanan sejak 2 bulan
yang lalu. Awalnya bercak pertama kali di dekat telinga
kanan pasien. Bercak kecil yang kemudian membesar. Di
bahu kanan pasien juga timbul bercak putih yang lama
kelamaan meluas. Adik pasien memiliki keluhan yang sama
dengan pasien. Regio facei temporalis dextra: Patch
hipopigmentasi ukuran 2,5 x 2 cm (sirkumskripta,
normostesia, pruritus (-) di tengah tampak rambut berwarna
putih. Regio Shoulder Dextra: Patch hipopigmentasi ukuran
2x2 cm, sirkumskripta, normostesia, tidak gatal. Untuk
pemeriksaan penunjang tidak dilakukan.

Diagnosis Banding
Vitiligo
Pitiriasis vesikolor
Ptiriasis Alba
Hipopigmentasi Pasca Inflamasi

Diagnosis Kerja
Vitiligo

Penatalaksanaan
Terapi
Seloxy AA 1 x 1 cap
Lotio methoxsalen 1% diencerkan 1:10
dengan spiritus dilutus. Oleskan pada lesi
dan diamkan selama 15 menit kemudian
dijemur selama 10 menit.

Penatalaksanaan
Edukasi
Memberikan pengarahan dan konseling bahwa
pengobatan untuk penyakit ini adalah jangka
panjang, tidak bisa dengan sekali diobati
langsung
sembuh.Dibutuhkan
kesabaran
dalam pengobatan, tidak perlu minder serta
harus rutin dan teratur dalam pengobatannya.
Batasi aktivitas di luar rumah pada tengah hari
dan atau gunakan tabir surya SPF 15-30 untuk
melindungi kulit sewaktu aktivitas di luar
rumah.

Prognosis
Dubia lihat respon terapi selama
minimal 3 bulan

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai

  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Hendri Jaya Permana
    Belum ada peringkat
  • BAB 2. Tinjauan
    BAB 2. Tinjauan
    Dokumen5 halaman
    BAB 2. Tinjauan
    Hendri Jaya Permana
    Belum ada peringkat
  • Judul Referat DN
    Judul Referat DN
    Dokumen1 halaman
    Judul Referat DN
    Hendri Jaya Permana
    Belum ada peringkat
  • Vaskularisasi Otak
    Vaskularisasi Otak
    Dokumen11 halaman
    Vaskularisasi Otak
    Hendri Jaya Permana
    100% (1)
  • Dian 2
    Dian 2
    Dokumen1 halaman
    Dian 2
    Hendri Jaya Permana
    Belum ada peringkat
  • Cover Referat Hematochezia
    Cover Referat Hematochezia
    Dokumen3 halaman
    Cover Referat Hematochezia
    Hendri Jaya Permana
    Belum ada peringkat
  • COVER Vitiligo
    COVER Vitiligo
    Dokumen2 halaman
    COVER Vitiligo
    Hendri Jaya Permana
    Belum ada peringkat
  • Pandujvhgan Prajhgktis Kljinis
    Pandujvhgan Prajhgktis Kljinis
    Dokumen2 halaman
    Pandujvhgan Prajhgktis Kljinis
    Hendri Jaya Permana
    Belum ada peringkat
  • LAPSUS IMA (Isi)
    LAPSUS IMA (Isi)
    Dokumen32 halaman
    LAPSUS IMA (Isi)
    Hendri Jaya Permana
    Belum ada peringkat
  • Referat Diabetic Nefropati
    Referat Diabetic Nefropati
    Dokumen23 halaman
    Referat Diabetic Nefropati
    Hendri Jaya Permana
    Belum ada peringkat
  • Referat DN Dian
    Referat DN Dian
    Dokumen21 halaman
    Referat DN Dian
    Hendri Jaya Permana
    Belum ada peringkat
  • Referat DN Dian
    Referat DN Dian
    Dokumen21 halaman
    Referat DN Dian
    Hendri Jaya Permana
    Belum ada peringkat
  • HEMATOCHEZIA
    HEMATOCHEZIA
    Dokumen21 halaman
    HEMATOCHEZIA
    Hendri Jaya Permana
    100% (2)
  • HEMATOCHEZIA
    HEMATOCHEZIA
    Dokumen21 halaman
    HEMATOCHEZIA
    Hendri Jaya Permana
    100% (2)
  • Hipertensi Dalam Kehamilan
    Hipertensi Dalam Kehamilan
    Dokumen8 halaman
    Hipertensi Dalam Kehamilan
    Hendri Jaya Permana
    Belum ada peringkat
  • Responsi Epilepsi
    Responsi Epilepsi
    Dokumen4 halaman
    Responsi Epilepsi
    Hendri Jaya Permana
    Belum ada peringkat
  • SEROSIS
    SEROSIS
    Dokumen14 halaman
    SEROSIS
    Hendri Jaya Permana
    Belum ada peringkat
  • Referat Cranial Arteritris
    Referat Cranial Arteritris
    Dokumen18 halaman
    Referat Cranial Arteritris
    Hendri Jaya Permana
    Belum ada peringkat
  • Referat USG Mata
    Referat USG Mata
    Dokumen12 halaman
    Referat USG Mata
    Hendri Jaya Permana
    Belum ada peringkat
  • KB Hormonal 2
    KB Hormonal 2
    Dokumen25 halaman
    KB Hormonal 2
    Hendri Jaya Permana
    Belum ada peringkat
  • Pembahasan
    Pembahasan
    Dokumen1 halaman
    Pembahasan
    Hendri Jaya Permana
    Belum ada peringkat
  • Referat USG Mata
    Referat USG Mata
    Dokumen12 halaman
    Referat USG Mata
    Hendri Jaya Permana
    Belum ada peringkat
  • Pembahasan
    Pembahasan
    Dokumen1 halaman
    Pembahasan
    Hendri Jaya Permana
    Belum ada peringkat
  • Penyuluhan TB
    Penyuluhan TB
    Dokumen17 halaman
    Penyuluhan TB
    Hendri Jaya Permana
    Belum ada peringkat
  • Pembahasan
    Pembahasan
    Dokumen1 halaman
    Pembahasan
    Hendri Jaya Permana
    Belum ada peringkat
  • Soft Tissue Diseases
    Soft Tissue Diseases
    Dokumen24 halaman
    Soft Tissue Diseases
    Hendri Jaya Permana
    Belum ada peringkat
  • Lapsus Demam Typhoid
    Lapsus Demam Typhoid
    Dokumen33 halaman
    Lapsus Demam Typhoid
    Hendri Jaya Permana
    Belum ada peringkat
  • Ortodonti
    Ortodonti
    Dokumen16 halaman
    Ortodonti
    Suryo Basofi
    Belum ada peringkat
  • Chapter I
    Chapter I
    Dokumen4 halaman
    Chapter I
    Hendri Jaya Permana
    Belum ada peringkat