ANGGAKARA PRADIAN MP

MIMAR ASTRIANI
1

* Penelitian

ini bertujuan untuk mengembangkan skema

klasifikasi berbagai jenis audit penilaian keuangan (Value for
Money: VFM) dengan derajat kepatuhan yang berbeda dan
untuk mengklasifikasi enam tahun pertama pelaksanaan audit
kinerja yang dilakukan oleh the Swedish National Audit
Office (SNAO) sebagai organisasi audit independen negara
yang melaporkan kinerjanya kepada parlemen.

* Data

empiris dikumpulkan dari sekitar 150 laporan audit

yang diterbitkan oleh SNAO semenjak berdiri tahun 2003
hingga akhir 2008. Pembahasan klasifikasi untuk validasi
dilakukan dengan seminar.
2

*Audit

kinerja berorientasi memeriksa kinerja,

ekonomi, efisiensi dan efektivitas administrasi
publik. Audit kinerja meliputi tidak hanya spesifik
keuangan operasi, tetapi berbagai kegiatan
pemerintah termasuk baik organisasi dan sistem
administrasi (INTOSAI 1997, bagian 4.2).

*Audit

kinerja sering dianggap identik dengan nilai

uang (VFM) audit, dan unsur-unsur tradisional
dalam audit tersebut ekonomi, efisiensi dan
efektivitas - sering disebut sebagai "Tiga E" (Power,
1997).
3

*Penelitian ini meneliti hasil audit SNAO

*Kantor Audit Nasional Swedia (SNAO) adalah

hasil merger
antara dua pendahulunya: Riksrevisionsverket (RRV) dan
Auditor parlemen (PA) (Bringselius, 2008) yang terbentuk
pada bulan Juli 2003.

*Saat ini SNAO melakukan sekitar 30 audit setiap tahun dan

dipimpin oleh tiga Auditor Jenderal, yang keduanya

bersama-sama dan secara independen menentukan agenda
audit, bagaimana audit akan dilakukan, dan kesimpulan
mereka. Audit mereka meliputi Audit VFM dan Audit
Kepatuhan
4

*mengembangkan

skema klasifikasi dari

berbagai jenis audit VFM dan tingkat yang
berbeda dari audit kepatuhan

*mengklasifikasikan

audit kinerja yang

dilakukan oleh SNAO selama enam tahun
pertama sebagai sebuah organisasi Audit
negara merdeka melaporkan kepada
parlemen
5

Peneliti telah membagi audit kinerja dalam audit VFM dan audit
kepatuhan menjadi delapan jenis VFM audit dan tiga derajat
audit kepatuhan; Tabel berikut menunjukkan 24 kemungkinan
kombinasi.
Audit ekonomi tanpa gelar audit kepatuhan diindikasikan
sebagai 1: 0, dan audit secara empiris beralasan dengan tingkat
kuat audit kepatuhan diindikasikan sebagai 8: 2.

Pertama, menyelenggarakan seminar dengan rekan-rekan peneliti di

Stockholm University untuk membahas desain penelitian, skema
klasifikasi, dan isu-isu metodologis terkait dengan klasifikasi laporan
kualitatif ke dalam jenis audit yang kuantitatif berbeda.

* Kedua,

ketiga peneliti mengklasifikasikan semua 150 laporan audit

secara terpisah. Titik fokus terutama pada bagian tentang
pemeriksaan pertanyaan, tujuan dan kesimpulan.

Ketiga, para peneliti membandingkan penilaian mereka dan

membahas kasus yang mereka klasifikasikan berbeda sampai kami
mencapai sebuah kesepakatan.

* Keempat,

para peneliti bertemu dengan wakil SNAO untuk

membahas klasifikasi kami untuk validasi. Dalam pertemuan tersebut
mereka mempunyai kesempatan untuk membahas kasus-kasus di
mana mereka tidak yakin tentang klasifikasi yang sudah dibuat
8

*Kelima,

para peneliti diundang untuk seminar di parlemen Swedia untuk

menyajikan penelitian untuk komite audit nasional Swedia, dan membahas
skema klasifikasi dan klasifikasi dibuat.

*Keenam, para peneliti menganalisis temuan dengan uji satu-proporsi untuk

mengeksplorasi perbedaan signifikan secara statistik dalam orientasi audit
terhadap Tiga E (jenis Audit 1-3) dibandingkan jenis audit lainnya, menuju
tujuan (jenis pemeriksaan 3 dan 6) dibandingkan jenis audit lainnya,
terhadap audit kepatuhan ("Beberapa" atau gelar "kuat") dibandingkan tidak
ada audit kepatuhan, dan terhadap perhitungan keuangan ("beberapa" atau
"kuat" derajat) dibandingkan dengan tidak ada perhitungan keuangan.

Apabila mengingat tujuan audit tradisional, yaitu VFM,

maka seharusnya hasil audit tersebut didominasi oleh
unsur-unsur ekonomi, efisiensi dan efektivitas. Namun
berdasarkan hasil penelitian, 18 dari 150 audit yang
dilakukan oleh SNAO difokuskan pada Tiga Es (jenis
pemeriksaan 1-3), sisa nya masuk pengklasifikasian
yang lain

10

11