Anda di halaman 1dari 12

TEKNIK KROMATOGRAFI PENUKAR

ION
1. Pemilihan dan Persiapan
Resin
2. Pengemasan Kolom
3. Kapasitas Total Kolom
4. Metode Deteksi

Pemilihan dan Persiapan Resin


Ada berbagai macam resin, akan
tetapi dalam prakteknya perlu dipilih
sesuai dengan kebutuhan.
Resin dapat diubah dari bentuk satu
ke bentuk lainnya, misalnya resin ion
hidrogen dan resin ion natrium.
Sebelum dikemas, resin terlebih
dahulu disetimbangkan dengan cara
merendam dalam air.

Pengemasan Kolom
Kolom dibuat dari bahan gelas kaca,
dengan reservoir bagian atas untuk
eluen dan bagian bawah untuk alas
resin.
Sekali dikemas, tinggi cairan pada resin
tidak boleh turun di bawah batas alas
resin, jika tidak maka gelembunggelembung udara akan terperangkap di
dalam resin.
Apabila terlanjur ada gelembung udara,
maka cara menghilangkannya adalah

Kapasitas Total Kolom


Kapasitas pertukaran total kolom
resin adalah banyaknya ion yang
dapat ditukar oleh setiap gram resin
kering (dinyatakan dengan
mek/gram) atau setiap ml resin
basah (dinyatakan dengan mek/ml).
Kapasitas pertukaran total
mempengaruhi ukuran maksimum
sampel dan untuk memeriksa
kestabilan jangka panjang resin.

Metode Deteksi
Salah satu kelemahan dalam metode
penukar ion adalah kesulitan dalam
mendeteksi komponen sampel yang
berukuran sangat kecil di dalam sejumlah
besar ion yang ditambahkan (eluting ion).
Cara yang biasa/sering digunakan adalah
mengumpulkan fraksi volume yang sama
dan menganalisa setiap fraksi untuk
spesies yang dicari.

APLIKASI KROMATOGRAFI
PENUKAR ION

1.
2.
3.
4.

Menghilangkan Ion
Konsentrasi Jejak Konstituen
Pemisahan Logam
Pemisahan Asam Amino

Menghilangkan Ion
Sebagai pelunak air minum. Cara
kerjanya adalah menukar kation-kation
seperti kalsium, magnesium, dan besi
dengan ion natrium.
Digunakan dalam pembuatan aquades (air
tanpa kandungan ion). Pada resin penukar
kation, semua kation akan ditukar dengan
H+ dan pada resin penukar anion, semua
anion akan ditukar dengan OH-.

Konsentrasi Jejak Konstituen


Setiap kali akan mengisolasi atau
mengkonsentrasi jumlah jejak ion dari
sejumlah besar larutan, salah satu
metode yang dapat dipilih adalah
menghapusnya dengan penukar ion
kemudian dicuci dengan sedikit eluen.
Contoh yang paling spektakuler adalah
pengisolasian dan pengidentifikasian
sampel mendelevium.

Pemisahan Logam
Kromatografi penukar ion sangat
bermanfaat untuk pemisahan ion
logam yang memiliki karakteristik
yang mirip. Contohnya adalah
pemisahan logam alkali dan alkali
tanah dalam suatu campuran, dan
memisahkan logam-logam tanah
yang langka. Kolom penukar ion
sekarang dapat menyediakan logam
tanah yang langka dalam skala

Pemisahan Asam Amino


Aplikasi metode pertukaran ion lainnya adalah
pemisahan campuran kompleks asam amino.
Sifat amfoter dari kelompok asam
memungkinkan untuk mengubah tanda
muatan dengan mengontrol pH larutan.
Dengan demikian, pada pH tertentu,
campuran asam amino dapat dipisahkan
menjadi tiga kelompok sesuai dengan titik
isoelektrik mereka dengan melewatkannya
melalui dua jenis resin berturut-turut.

Campuran asli dapat dilewatkan


hanya dalam satu tahap melalui resin
yang sesuai dengan teknik elusi, di
mana pH eluen secara bertahap
meningkat. Moore dan Stein mampu
memisahkan 50 asam amino dengan
teknik ini.

Asam-asam amino terbaru telah dapat


dipisahkan dengan menggunakan resin
yang mengandung ion logam yang tidak
bergerak (missal Cu2+ dan Cd2+). Ion-ion
logam kemudian bertindak sebagai
tempat pertukaran untuk ligan,
khususnya untuk asam amino.
Meskipun kolom pertukaran ion yang
digunakan, komponen sampel tidak
selalu ionik dan oleh karena itu proses
ini disebut pertukaran ligan.

Anda mungkin juga menyukai