Anda di halaman 1dari 16

POLARIMETE

KELOMP
OK 1
CIKAL
ABIMUKTI
DHANTI AULIA
UTARI
DIONISIUS
FRANSISCO RP
FATIMATUL

APA ITU

POLARIMETER

Polarimeter
alat yang digunakan untuk mengukur
besarnya putaran optik yang dihasilkan oleh
suatu zat yang bersifat optis aktif yang
terdapat dalam larutan
Dibagi
menjadi 3, yaitu
SEMI
MANU
AL

DIGITAL

IT
G
I
D
AL

PRINSIP KERJA

POLARIMETER

Sinar yang datang dari sumber cahaya


(misalnya lampu natrium akan dilewatkan
melalui prisma terpolarisasi(polarizer),
kemudian diteruskan ke sel yang berisi larutan.
Dan akhirnya menuju prisma terpolarisasi
kedua (analizer).
Polarizer tidak dapat diputar-putar sedangkan
analizer dapat diatur atau di putar sesuai
keinginan. Bila polarizer dan analizer saling
tegak lurus (bidang polarisasinya juga tega
lurus), maka sinar tidak ada yang
ditransmisikan melalui medium diantara prisma
polarisasi. Pristiwa ini disebut tidak optis aktif.

PRINSIP KERJA

POLARIMETER

BAGIAN-BAGIAN

POLARIMETER

BAGIAN-BAGIAN

POLARIMETER

CARA KERJA

POLARIMETER
1. Siapkan larutan sampel yang akan diuji.

CONTOHNYA
LARUTAN GULA
20%

CARA KERJA

POLARIMETER
2. Tabung Polari dibersihkan dengan air.

3. Tabung porselin diisi dengan


aquades sampai penuh (tidak ada
gelembung), kemudian tabung
ditutup hingga rapat.

CARA KERJA

POLARIMETER

4.Tabung dimasukkan ke da
polarimeter

CARA KERJA

POLARIMETER

5.Analizer diputar hingga


medan pandang yang nampak

Cara Kerja

polarimeter

6.Kedudukan sudut polarizer


dapat dibaca pada skala
polarimeter.

CARA KERJA

POLARIMETER

7.Kemudian atu
cahaya hingga
terlihat
setengah
terang, terang,
setengah gelap
dan diukur
Putaran

Cara Kerja

polarimeter

8.Suhu aquades
diukur dengan
menggunakan

CARA KERJA

POLARIMETER
9.Tabun
g
porseli
n dicuci
hingga

MACAM-MACAM POLARISASI
1. Polarisasi dengan absropsi selektif
Dengan menggunakan bahan yang akan melewatkan gelombang yang
vektor medan listriknya sejajar dengan arah tertentu.
2. Polarisasi akibat pemantulan
Jika berkas cahaya tak terpolarisasi dipantulkan oleh suatu permukaan
cahaya terpantul dapat berupa cahaya tak terpolarisasi, terpolarisasi
sebagian, dan terpolarisasi sempurna.
3.Polarisasi akibat pembiasan ganda, yaitu dimana cahaya yang
melintasi medium isotropik (misalnya air). Mempunyai kecepatan rambat
sama kesegala arah. Sifat bahan isotropik yang demikian dinyatakan
oleh indeks biasnya yang berharga tunggal untuk panjang gelombang
tertentu. Pada kristal kristal tertentu misalnya kalsit dan kuartz,
kecepatan cahaya didalamnya tidak sama kesegala arah. Bahan yang
demikian disebutbahan anisotropik ( tidak isotropik). Sifat anisotropik
ini dinyatakan dengan indeks bias ganda untuk panjang gelombang
tertentu. Sehingga bahan anisotropik juga disebut bahan pembias
ganda.

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai